Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 SMA Halaman 114 Kurikulum Merdeka, Task 3 Let’s Compare

SRIPOKU.COM - Pada artikel ini terdapat kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 10 SMA halaman 114 Kurikulum Merdeka.

Di buku pembelajaran Bahasa Inggris kelas 10 SMA halaman 114 Kurikulum Merdeka, Chapter 5, siswa diperintahkan untuk mengerjakan tugas Task 3 Let’s Compare.

Siswa dapat menyimak dan menggunakan kunci jawaban Task 3 Let’s Compare ini sebagai referensi dan panduan belajar.

Mengutip melalui buku.kemdikbud.go.id, silahkan simak dan pahami kunci jawaban berikut ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 SMA Halaman 112-113 Kurikulum Merdeka, Task 3 Let’s Answer

Task 3

Compare Expository Text 1 and Expository Text 2 by completing the table.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 SMA Halaman 108 Kurikulum Merdeka, Task 2, Listen and Check

Jawaban :

1. What is the author claiming?

Expository Text 1: An author's claim that graffiti is art and is an essential part of our culture. (Penulis mengklaim bahwa grafiti adalah seni dan merupakan bagian penting dari budaya kita).

Expository Text 2: An author's claim that graffiti is always vandalism. (Penulis mengklaim bahwa grafiti selalu merupakan vandalisme).

2. What reasons does the author use to support the claim?

Expository Text 1: Graffiti allows the public to see something they may never have seen before, graffiti has the power to influence people in a positive way, graffiti is unique. (Grafiti memungkinkan publik untuk melihat sesuatu yang mungkin belum pernah mereka lihat sebelumnya, grafiti memiliki kekuatan untuk mempengaruhi orang dengan cara yang positif, grafiti itu unik).

Expository Text 2: Graffiti is committed without permission on someone else's property and graffiti's most salient characteristic is that it is a crime. (Grafiti dilakukan tanpa izin di properti orang lain dan karak- teristik grafiti yang paling menonjol adalah bahwa grafiti adalah sebuah kejahatan).

3. What evidence does the author include?

Expository Text 1: The transformation of an old building into a good one, people see the graffiti being made and praise it, each graffiti made will be different from one graffiti to another. (Transformasi sebuah bangunan tua menjadi bagus, orang melihat grafiti yang dibuat dan memujinya, setiap grafiti yang dibuat akan berbeda antara satu grafiti dengan grafiti lainnya).

Expository Text 2: Statement by John Lindsay, the progressive New York politician who served as mayor from 1966 to 1973, and research from the Netherlands in 2008 on the negative effects of vandalism. (Pernyataan John Lindsay, politisi progresif New York yang menjabat sebagai wali kota dari tahun 1966 hingga 1973, dan penelitian dari Belanda pada tahun 2008 mengenai dampak negatif dari vandalisme).

4. What does theauthor say as the closing?

Expository Text 1: A stock of knowledge doesn't hurt. instead it is a door that leads to understanding and more positivity. (Sedikit pengetahuan tidak ada salahnya, bahkan itu adalah pintu yang mengarah pada pemahaman dan hal yang lebih positif).

Expository Text 2: There is nothing "progressive" about allowing public amenities to be defaced by graffiti. Area that is dominated by vandals may be involved in other crimes as well. (Tidak ada yang "progresif" dengan membiarkan fasilitas umum dirusak oleh grafiti. Area yang didominasi oleh para pengacau bisa jadi terlibat dalam kejahatan lain juga).

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.