Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Makin Amburadul Jelang Play Off Degradasi, Baru Ada 18 Pemain Hingga Gaji Belum Dibayar

Permasalahan finansial masih menjadi kendala utama untuk persiapan dalam menghadapi babak play off degradasi Liga 2. 

Editor: Odi Aria
supporter.palembang.id
Meme Sriwijaya FC Ku Sayang, Sriwijaya FC Ku Malang. 

SRIPOKU.COM- 'Sriwijaya Ku Sayang Sriwijaya Ku Malang', Tim Sriwijaya FC makin amburadul jelang play off degradasi Liga yang tak lama lagi akan bergulir. 

Permasalahan finansial masih menjadi kendala utama untuk persiapan dalam menghadapi babak play off degradasi Liga 2

Jelang babak play off degradasi Liga 2, Sriwijaya FC ramai-ramai ditinggalkan para pemainnya. Skuad Sriwijaya FC yang direkrut musim ini hanya tersisa 12 orang.

Mirisnya, pada penutupan bursa transfer pada hari ini, Rabu (15/1/2025) Sriwijaya FC hanya mampu mendatang 6 pemain anyar sebagai pengganti pemain inti yang hengkang. Dimana, dari ke-6 pemain yang didatangkan tak ada pemain dengan level grade A.

Mailson Lima yang digadang-gadang akan membantu Sriwijaya FC di babak play off degradasi pun dipastikan batal gabung ke SFC. Dengan demikian, hingga kini Elang Andalas tak memiliki para pemain asing. 

Tiga pemain asing yang direkrut musim ini yakni Chencho, Meghon Valpoort dan Gabriel Silva pilih pergi meninggalkan Sriwijaya FC imbas masalah gaji tak kunjung dibayar.

Manajemen baru membayar gaji 1 bulan untuk 16 pemain dari total tunggakan gaji 4 bulan. Sementara pemain yang sudah hengkang gajinyaa hingga kini tak kunjung dibayarkan.

Nestapa Sriwijaya FC makin menjadi usai Muhammad David yang digadang bakal jadi dewa penyelamat dengan tegas ogah jadi manajer Elang Andalas imbas masalah internal klub. Permasalahan gaji yang tak kunjung dibereskan membuat David batal masuk ke dalam manajemen.

Mailson Lima Dipastikan Batal Gabung

Pemain berdarah Belanda yang sempat dikabarkan akan bergabung dengan Sriwijaya FC, masih belum memberikan keputusan akhir terkait klub yang akan ia pilih menjelang penutupan jendela transfer pada 15 Januari 2025.

Pemain tersebut kini tengah mempertimbangkan antara Sriwijaya FC atau PSS Sleman sebagai tujuan karier berikutnya.

Anggoro Prajesta, CEO Sriwijaya FC, mengonfirmasi bahwa keputusan ada di tangan Mailson Lima, yang belum memberikan jawaban pasti mengenai niatnya bergabung dengan Elang Andalas.

"Mailson Lima sudah jelas tidak ingin bergabung dengan Sriwijaya FC, bukan karena Persib tidak mau meminjamkan, tapi dia yang belum memberikan keputusan," ungkap Anggoro, Rabu (15/1/2025).

Ia mengaku manajemen Sriwijaya FC telah berusaha maksimal untuk meyakinkan Mailson Lima agar bergabung namun tak ada tanggapan dari sang pemain.

“Kami sudah berusaha terus bertanya dan membujuknya, namun dia belum memberikan respon. Rasanya seperti kami terus menerus bertanya tanpa ada jawaban,” tambah Anggoro.

Untuk itu, manajemen memberikan tenggat waktu kepada Mailson untuk segera memberikan keputusan.

"Saya sudah berbicara langsung dengannya dan meminta kepastian pada 14 Januari," jelasnya.

Anggoro juga mengungkapkan bahwa status Mailson Lima yang merupakan pemain dengan label Grade A membuatnya ragu bermain di Liga 2.

"Mungkin bagi dia bermain di Liga 2 terasa berat," ujarnya.

Seperti diketahui, saat ini Mailson Lima masih terikat kontrak dengan Persib Bandung, meskipun kemungkinan kecil bagi pemain tersebut untuk kembali ke Pangeran Biru, mengingat Persib sudah memenuhi regulasi dengan jumlah pemain asing yang ada.

Daftar Skuad Sementara

Berikut daftar sementara skuad Sriwijaya FC jelang penutupan bursa transfer yang akan dilakukan pada hari ini, Rabu (15/1/2025).

Hingga kini Sriwijaya FC baru memiliki 18 pemain yang dipastikan sudah bergabung bersama pasukan Elang Andalas.

Ke-18 pemain tersebut diantaranya pemain lama, lalu ada tambahan 6 pemain baru yakni Mahyadi Panggabean (pemain rangkap asisten pelatih), Mgs Zakaria dan empat pemain pinjaman dari Persib Bandung, yaitu Valda Uzlah, Muhammad Daffa Fadhlullah, Rifqi Rohiman dan Nadhif Girasta Kosasih.

Dari keenam rekrutan anyar tersebut, tampak belum ada pemain dengan grade A yang didatangkan untuk menghadapi babak play-off degradasi Liga 2.

Sementara itu, enam pemain baru dan Chris Rumbiak yang diklaim gabung ke Sriwijaya FC hingga kini belum tampak bergabung dengan Laskar Wong Kito.

Tak Kunjung Latihan

Jelang pertandingan babak play-off degradasi melawan PSMS Medan pada Minggu (19/1/2025) di Stadion Baharoeddin Siregar, Medan, Sriwijaya FC masih belum memulai sesi latihan persiapan.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh sumber internal Sripoku.com yang menyebutkan bahwa hingga saat ini, pelatih Hendri Susilo belum memberikan instruksi untuk memulai latihan.

"Belum latihan ini, belum ada instruksi dari pelatih," ujar sumber internal tersebut.

Situasi ini dipengaruhi oleh kondisi skuad Sriwijaya FC yang masih kekurangan pemain. 

“Masih banyak posisi yang kosong,” ungkap sumber tersebut, menunjukkan bahwa tim masih kekurangan pemain untuk mengisi seluruh posisi yang dibutuhkan.

Berikut daftar pemain yang ada dalam skuad Sriwijaya FC:

Panggih Triatmojo (GK)
Hendra Molle (GK)
Aldo Fernandi (GK)
Zakaria (Bek kanan)
Muhammad Rivaldo (Gelandang)
Sheva Da Yansa (Gelandang)
Tomi Darmawan (Penyerang)
Reyhan Firdaus (Gelandang)
Muhammad Fadly (Penyerang)
Rahman Nico (Bek kanan)
Muhammad Farhan (Gelandang)
Muhammad Fauzan (Gelandang)
Mahyadi Panggabean (Bek)
Mgs Zakaria (Winger)
Rifqi Rohiman (Gelandang)
Muhammad Daffa (Penyerang)
Valda Uzlah (Bek Tengah)
Nadhif Girasta Kosasih (Penyerang)

David Batal Jadi Manajer

Muhammad David yang sempat digadang jadi Manajer Sriwijaya FC memberi kode batal masuk ke dalam jajaran manajemen Sriwijaya FC.

Sinyal David batal menjadi manajer Sriwijaya FC lantaran dirinya banyak mendapatkan kabar bahwa jelang detik-detik ditutupnya transfer window pemain 15 Januari 2025 pukul 23.59 nanti masih banyak permasalahan internal di Sriwijaya FC.

Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David mengungkapkan hingga kini dirinya prihatin terhadap permasalahan mendasar yang menimpa skuat tim yang belum juga diselesaikan manajemen Sriwijaya FC.  "Harapan kita Sriwijaya FC segera selesaikan gaji. Kita mau masuk, mau gabung dalam keadaan normal. Dari nol. 

Baru bisa kita masuk, Kalau sekarang masih kisruh di internal. Pelatih, ofisial belum gaji. Tunggakan pemain juga. Okelah kita bantu play-off. Tapi habis itu mereka nagih gajinya," kata Moh David.

Kepada Sripoku.com, Moh David menegaskan dirinya akan tetap mensupport di belakang layar tanpa harus duduk menjabat Manajer Sriwijaya FC

"Kito tetap main di belakang layar bae," ungkap Moh David. 

Seperti pernyataan Presiden David FC sebelumnya dirinya legowo tetap berbuat melakukan aksi nyata peduli Sriwijaya FC meski tidak duduk sebagai Manajer Sriwijaya FC di babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.

Seperti pernah dilontarkan Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David, dirinya siap menerima tawaran untuk menjadi Manajer Sriwijaya FC pasca laga pamungkas babak pendahuluan menghadapi PSMS Medan yang lalu.

"Kita yang ada di dalam manajemen Sriwijaya FC ini sangat berharap bantuan dari Pak David, sponsor yang lain. Untuk saat ini Pak Davidlah kita berharap besar yang beliau secara organisasi," ungkap Dirtek PT SOM Indrayadi kepada Sripoku.com, Selasa (14/1/2025).

Menurut mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini, hanya Moh Davidlah saat ini yang dapat menyelamatkan Sriwijaya FC di babak play-off degradasi.

"Karena PT Digi Sport Asia terutama manajemennya memang mungkin masih belum bisa menyelesaikan hal-hal seperti gaji pemain, pelatih Sriwijaya FC dalam waktu dekat ini," kata eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama. 

Kalau secara teknisnya kata Indrayadi Sriwijaya FC butuh pemain baru itu secepatnya karena mengingat durasi waktu tinggal besok untuk bisa didaftarkan pada transfer window.

Kebutuhan pemain baru ini menjadi sangat krusial bukan artinya mengingat play-off sudah dimulai di tanggal 19 ini, sementara penutupan transfer window di tanggal 15 Januari ini.

Seperti kita sudah tahu kita Sriwijaya FC berada di Grup H, lawan-lawannya PSMS Medan, Nusantara United FC, Persikota Tangerang.

Dijelaskan Indrayadi, ada beberapa pemain yang akan kita rekrut terhalang gara-gara secara finansial SFC tidak punya dana. Ia berharap secepatnya dana yang dibutuhkan bisa didapatkan. 

"Jujur saja Digi sudah tidak ada kemampuan untuk ini. Untuk mensupport mendatangkan pemain baru dengan sisa waktu tinggal beberapa hari ini maupun untuk menyelesaikan gaji-gaji pemain," ujarnya.

Indrayadi mengaku sudah beberapa komunikasi, hanya berharap ada sponsor dalam waktu dekat bisa masuk dan memang seperti kita ketahui bahwa seperti Moh David yang mau membantu dapat memberi bantuannya.

"Sejauh ini kita berharap kepada Pak Davidlah bisa mengcover keadaan ini sebelum sponsor masuk ada uang yang bisa dipergunakan untuk kepentingan dalam waktu dekat ini. Saya pikir gak bisa ditunda," terangnya.

Menurutnya, untuk pemain baru ini tetap diupayakan bagaimanapun harus memperkuat tim SFC dan menambah jumlah pemain agar tidak kurang dari 18 orang yang didaftarkan sesuai ketentuan regulasi. 

"Saya sudah komunikasi dengan Pak David. Kalau sudah oke langsung kita keluarkan SK penunjukan. Sejauh ini kita sudah minta Pak David untuk segera merapat. Kalau sudah ada lampu hijau dari beliau. Tinggal kapan beliau mau masuknya," kata Indrayadi.

Sriwijaya FC Baru Rekrut 6 Pemain

Menjelang penutupan jendela transfer pada 15 Januari 2025, Sriwijaya FC resmi mendatangkan empat pemain baru untuk memperkuat tim dalam menghadapi babak play-off degradasi.

Empat pemain yang bergabung dengan tim Laskar Wong Kito berasal dari klub-klub yang berada di bawah naungan Persib Bandung, yaitu Valda Uzlah, Muhammad Daffa Fadhlullah, Rifqi Rohiman dan Nadhif Girasta Kosasih.

Pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo, memutuskan untuk merekrut para ini setelah melakukan pemilihan dari sembilan pemain yang dibawa ke Palembang.

Dengan kepergian empat pemain inti, termasuk penyerang Imam Witoyo, Hendri Susilo harus mencari pengganti yang tepat untuk mengisi posisi striker Sriwijaya FC.

Salah satu pilihan yang diambil adalah mendatangkan Nadhif Girasta Kosasih, penyerang dari Bandung United yang sebelumnya bermain di Liga Kroasia.

Dalam dua latihan terakhir sebelum menghadapi PSMS Medan, Nadhif berhasil mencetak dua gol, memberikan harapan besar untuk posisi striker Sriwijaya FC.

Manager Maung Anom, Arif Chandra Simanjuntak, mengonfirmasi bahwa keempat pemain binaan Persib tersebut telah tiba di Palembang. "Kita sudah sampai di hotel Majestic," ungkapnya, Rabu (15/1/2025).

Dengan tambahan 4 pemain membuat Sriwijaya FC kini telah memiliki 18 pemain. Dimana sebelumnya Sriwijaya FC sudah mendaftarkan Mahyadi Panggabean dan Mgs Zakaria pada 1 Januari 2025. Dengan rincian 12 pemain lama masih bertahan ditambah 6 pemain anyar.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved