Tinggalkan Taktik Shin Tae-yong, Patrick Kluivert Bakal Rombak Formasi Timnas Indonesia Pakai 4 Bek

SRIPOKU.COM- Timnas Indonesia di era kepelatihan kerap memakai formasi tiga bek dalam setiap laga yang dilakoni skuad Garuda.

Selama Shin Tae-yong menukangi timnas Indonesia dalam lima tahun terakhir, skuad Garuda lebih sering menggunakan formasi dengan tiga bek.

Biasanya, Shin Tae-yong menerapkan taktik 3-4-3 atau 3-5-2 dalam sebuah pertandingan.

Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menegaskan dirinya mempunyai formasi idaman yang bisa saja ia terapkan di Tim Merah Putih.

Formasi Patrick Kluivert ini berbeda dari pelatih timnas Indonesia sebelumnya yakni Shin Tae-yong.

Patrick Kluivert mengaku gemar menggunakan formasi 4-3-3. Patrick Kluivert juga biasa memakai formasi 4-2-3-1. 

Lantas apakah formasi timnas Indonesia yang sudah dibangun saat ini akan diubah?

Bagi pesepakbola profesional, perubahan formasi merupakan hal biasa dan lumrah.

Para pemain timnas Indonesia pun harus cepat beradaptasi dengan gaya formasi dari Patrick Kluivert.

Atau nantinya Patrick Kluivert akan tetap menggunakan formasi dengan tiga bek seperti sebelum-sebelumnya?

"Saya suka bermain sepak bola yang menyerang."

"Saya suka dengan tim yang menguasai jalannya pertandingan," kata Patrick Kluivert.

"Saya suka bermain dengan formasi 4-3-3," lanjutnya.

Taktik 4-3-3 pernah dirasakan Patrick Kluivert saat ia menjadi asiten pelatih timnas Belanda di bawah asuhan Louis van Gaal.

Kala itu, ia mulai tertarik untuk menerapkan formasi tersebut.

"Saya juga ingin memastikan para pemain bisa merasa nyaman dengan taktik ini."

"Jadi terlebih dahulu saya ingin melihat para pemain cocok bermain dimana, baru kami implementasikan,' kata Patrick Kluivert.

Lanjut pelatih asal Belanda itu, dalam sepak bola perubahan formasi di dalam lapangan hal yang biasa.

Namun, dengan formasi 4-3-3, ia percaya para pemainnya bisa lebih bersikap aktif dan tahu apa yang harus dilakukan.

"Jadi jika kami mau menang, ya harus mencetak gol."

"Intinya saya harus mengapresiasi dulu kemampuan tim dan memanfaatkan kekuatan di sini," tutup Patrick Kluivert.