Makna Jeruk di Perayaan Tahun Baru Imlek, Jadi Hidangan Wajib, Bukan Cuma Sekedar Buah Biasa

SRIPOKU.COM - Perayaan tahun baru Imlek 2025 sebentar lagi.

Bagi masyarakat beretnis Tionghoa, tentu berbagai persiapan sudah dilakukan.

Tentunya tradisi leluhur pun akan dilakukan saat perayaan tahun baru Imlek.

Salah satunya hidangan khas Imlek yang tak bisa dilewatkan.

Berbagai jenis makanan menjadi suguhan yang wajib ada.

Salah satunya adalah buah jeruk yang khas dengan perayaan tahun baru Imlek.

Ternyata jeruk saat perayaan tahun baru Imlek memiliki makna tersendiri.

Baca juga: 50 Ide Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2025 Cocok Dikirim ke Kekasih atau Gebetan, Penuh Makna

Jeruk menjadi salah satu buah keberuntungan saat perayaan tahun baru Imlek.

Karena itu jeruk akan selalu disuguhkan.

Dilansir dari berbagai sumber, jeruk sendiri rupanya memiliki makna penting saat perayaan Imlek.

Ada banyak penjelasan mengapa jeruk mandarin dianggap sebagai simbol keberuntungan, sebagian besar berasal dari cara pengucapannya.

Ada yang mengatakan pengucapan bahasa Mandarin dari buah (ju) terdengar seperti kata untuk “semoga sukses” (ji).

Yang lain menunjuk pada pengucapan Kantonnya (gam), yang terdengar sama dengan kata “emas.” 

Selain itu, rona emas kemerahan dan bentuk bulat dari buah jeruk juga banyak dipandang sebagai simbol keberuntungan. 

Di Tiongkok selatan, jeruk diberikan saat Tahun Baru Imlek, sebuah tradisi yang telah menyebar ke negara-negara Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan Indonesia dengan populasi etnis Tionghoa yang besar.

Jeruk Mandarin dipertukarkan secara berpasangan, angka genap umumnya dianggap membawa keberuntungan, sedangkan bilangan ganjil dianggap tidak beruntung.

Jeruk yang batang dan daunnya masih menempel membawa simbolisme ekstra berupa umur panjang dan kesuburan.