Berita Sriwijaya FC

Jadwal Play-off Degradasi Sriwijaya FC di Grup H, Bakal Hadapi PSMS, Persikota dan Nusantara FC

Berikut jadwal babak Play-off Degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 Grup H Sriwijaya FC bakal menghadapi PSMS, Persikota dan Nusantara FC.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
HANDOUT
Pembagian grup babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 yang akan berlangsung 19 Januari - 15 Februari 2025. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah menuntaskan laga pamungkasnya dikalahkan PSMS Medan 1-0, Tim Sriwijaya FC finish di peringkat 8 grup 1 Pegadaian Liga 2 2024/25. 

Selanjutnya tim Sriwijaya FC asuhan coach Hendri Susilo ini akan menjalani babak play-off degradasi berada di Grup H menghadapi tim yang keras, PSMS Medan, Persikota Tangerang, dan Nusantara United FC.

Dari penelusuran Sripoku.com, hingga kini Sriwijaya FC mengakui baru 2 nama yang didaftarkan pada Form Penetapan Pemain selama transfer window dibuka 19 Desember 2024-15 Januari 2025.

Sementara Grup I Babak Play-off Degradasi Liga 2 dihuni Adhyaksa Farmel, Bekasi City, Dejan FC dan Persikabo.

Sedangkan untuk Grup J Play-off Degradasi Liga 2 bakal diramaikan Persipura Jayapura, Persekat Tegal, Gresik United, Persiku, dan Persewar.

Lalu di Grup K Play-off Degradasi Liga 2, bakal dihuni Deltras FC, Persipa, Persipal, Persikas dan RANS Nusantara.

Sriwijaya FC hanya satu tingkat diatas Persikabo 1973 didasar klasemen Grup 1 Liga 2. Sriwijaya FC finis dengan koleksi 14 poin, dengan catatan 16 kali main, hanya 3 kali menang, 5 kali imbang dan 8 kali tumbang.

Berikut Jadwal Babak Play-off Degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 Grup H:

  1. PSMS Medan vs Sriwijaya FC Minggu (19/1/2025) 
  2. Nusantara FC vs Persikota Tangerang Minggu (19/1/2025)
  3. Persikota Tangerang vs PSMS Medan Jumat (24/1/2025)
  4. Sriwijaya FC vs Nusantara FC Jumat (24/1/2025)
  5. Nusantara FC vs PSMS Medan Kamis (30/1/2025)
  6. Persikota Tangerang vs Sriwijaya FC Kamis (30/1/2025)
  7. PSMS Medan vs Nusantara FC Selasa (4/2/2025)
  8. Sriwijaya FC vs Persikota Tangerang Selasa (4/2/2025)
  9. Persikota Tangerang vs  Nusantara FC Senin (10/2/2025)
  10.  Sriwijaya FC vs PSMS Medan Senin (10/2/2025)
  11. PSMS Medan vs Persikota Tangerang Sabtu (15/2/2025)
  12. Nusantara FC vs Sriwijaya FC Sabtu (15/2/2025)

Untuk lolos dari jerat Degradasi, Sriwijaya FC wajib nantinya finish menduduki posisi 2 besar di grup H tersebut. 

Agar bisa menduduki minimal peringkat 2 dibutuhkan kekuatan tim yang bagus termasuk kedalaman skuat yang tidak berbeda jauh dengan starting eleven (pemain inti).

Untuk masalah teknis tentunya mutlak harus diserahkan sepenuhnya dengan Head Coach Hendri Susilo dari penentuan pemain mana yang akan digaet sampai pada strategi di lapangan saat pertandingan.

Problem terbesarnya mepet nya waktu untuk mendapatkan pemain maksimal hingga di tanggal 15 Januari 2025 ini plus belum tersedianya dana yang dipersiapkan PT Digi Sport Asia selaku pemegang saham mayoritas dari PT SOM sebagai pengelola atau yang menjadi Manajemen Sriwijaya FC.

Sriwijaya FC hingga kini belum terlihat eksyen nyatanya persiapan menghadapi PSMS Medan, Persikota Tangerang, dan Nusantara United FC di babak play-off degradasi nanti.

Jelang 3 hari lagi ditutupnya kesempatan transfer window 15 Januari 2025, tim Sriwijaya FC maish belum ada eksyen kongkrit untuk mendapatkan pemain anyar mumpuni.

Padahal sejak awal tim pelatih telah sejak awal menyampaikan permintaan ke manajemen Sriwijaya FC untuk menambah 7-8 pemain grade A untuk menyelamatkan tim ini bersaing di babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25, 19 Januari-23 Februari 2025.

Apalagi Tim Sriwijaya FC yang finish di peringkat 8 grup A akan menjalani babak playoff degradasi berada di Grup H menghadapi tim yang keras, PSMS Medan, Persikota Tangerang, dan Nusantara United FC.

Dari penelusuran Sripoku.com, hingga kini Sriwijaya FC mengakui baru 2 nama yang didaftarkan pada Form Penetapan Pemain selama transfer window dibuka 19 Desember 2024-15 Januari 2025.

Ada nama Masagus Zakaria yang didaftarkan di Sriwijaya FC per tanggal 1 Januari 2025.

Dari riwayat perjalanan karirnya, winger kanan kelahiran Palembang 20 Oktober 2002 ini pada 9 Agustus 2024 di Persikota, 24 Agustus 2023 di Perserang, 8 Januari 2023 Exsimbels FC, 1 Juli 2024 PS Palembang, 1 januari 2020 Persita U18.

Lalu disebutkan pemain anyar Sriwijaya FC lainnya yang didaftarkan yakni Mahyadi Panggabean mantan pemain Piala Asia kelahiran Sibolga (Sumut) 8 Januari 1982 yang selama ini ikut membantu sebagai Asiten Pelatih SFC.

Sebetulnya dimasukkan nama Mahayadi Panggabean ini sekadar untuk menambal nama pemain yang didaftarkan, mengingat banyak pemain Sriwijaya FC telah hengkang pasca manajemen menunggak pembayaran gaji plus DP.

Ketika dikonfirmasi kabar ini dibenarkan Sekretaris Tim Sriwijaya FC Safrizal Afandi yang mengakui krisis pemain baik secara kuantitas maupun kualitas untuk bisa bersaing di babak playoff degradasi nanti.

"Yang didaftarkan ada nama Masagus Zakaria dan Mahyadi Panggabean," kata Safrizal. 

Safrizal mengatakan sampai saat ini Laskar Wong Kito hanyabersisa 15 pemain dan itu menyalahi aturan bisa kena sanksi.

Dalam Form Penetapan Pemain itu minimal tim itu mendafatkan 18 pemain. 

Sementara CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta membeberkan amunisi tambahan pemain Sriwijaya FC jelang ditutupnya transfer window, 15 Januari 2025 ini.

Para pemain yang diharapkan akan segera bergabung dengan tim Sriwijaya FC asuhan head coach Hendri Susilo inilah berjuang bersama sisa pemain yang ada untuk menyelamatkan di babak playoff degradasi nanti.

"Kita sih masih berharap Mailson Lima salah satu solusi kita di Sriwijaya FC sebenarnya," ungkap Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com, Jumat (10/1/2025).

Menurut Anggoro, PT Digi Sport Asia selaku pemegang saham Sriwijaya FC telah memetakan upaya untuk pemenuhan kebutuhan pemain dengan kondisi saat ini.

"Kalau ada Mailson tentunya akan bedalah. Kalau kuantiti kita Sriwijaya FC dapatin dari anak-anak mudanya Persib, sedangkan kualiti kita butuh dari Mailson," katanya.

Disaksikan CEO PT Digi Sport Asia pemegang saham Sriwijaya FC Anggoro Prajesta, Dirtek PT SOM Indrayadi, Kadispora Sumsel Rudi Irawan, Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, dan Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David masing-masing menyampaikan bonus sebesar Rp 10 juta sehingga total Rp 30 juta diterima kapten tim Bima Reksa di ruang ganti pemain Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (4/1/2025). Penyerahan bonus dan pemberian motivasi ini usai Sriwijaya FC mengalahkan FC Bekasi City 5-3 pada laga home pamungkas Pegadaian Liga 2 2024/25.
Disaksikan CEO PT Digi Sport Asia pemegang saham Sriwijaya FC Anggoro Prajesta, Dirtek PT SOM Indrayadi, Kadispora Sumsel Rudi Irawan, Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, dan Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David masing-masing menyampaikan bonus sebesar Rp 10 juta sehingga total Rp 30 juta diterima kapten tim Bima Reksa di ruang ganti pemain Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (4/1/2025). Penyerahan bonus dan pemberian motivasi ini usai Sriwijaya FC mengalahkan FC Bekasi City 5-3 pada laga home pamungkas Pegadaian Liga 2 2024/25. (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: 3 Hari Jelang Ditutupnya Transfer Window, Sriwijaya FC Baru Daftarkan 2 Pemain Anyar Hadapi Playoff

Pria asal Solo yang akrab disapa Goro ini menerangkan rencana-rencana mendatangkan pemain lainnya untuk Sriwijaya FC.

"Kalau sisa paling kita butuh 1-2 pemain lagilah yang lokal atau asing buat mengcover. Sebetulnya itu sih eksyennya yang kita lakukan," ujarnya. 

Selain memuji kekompakan sisa pemain yang masih bertahan di Sriwijaya FC, Anggoro Prajesta menyebut tengah menyiapkan tiket mendatangkan kembali Chris Rumbiak dari Biak, Papua. 

"Kalau pemain yang ada saat ini saya rasa sudah kompak, solid, sudah cukuplah. Chris Robert Rumbiak mau terbang gabung ke Palembang dia butuh disiapkan tiket dari Biak (Papua). Info dari tim, lagi mau kita siapin tiketnya. Itu salah satu amunisi kita," terangnya.

Selanjutnya lagi akan ada 3 pemain muda binaan Persib Bandung yang telah diseleksi coach Hendri Susilo.

"Dan juga kayaknya ada 3 dari 9 pemain muda dari Persib yang dites coach kemarin. Cuma nama-namanya bisa tanya ke Dirtek aja," katanya. 

Hendri Susilo ketika dikonfirmasi Sripoku.com menyebutkan 3 pemain binaan Persib Bandung yang dipilihnya itu yakni: 

1.    VALDA UZLAH    : POS 2
2.    MUHAMMAD DAFFA FADHLULLAH PUTRA SOFYAN    : POS 11
3.    RIFQI ROHIMAN    : POS 6/8

Setidaknya inilah jawaban dari manajemen Sriwijaya FC yang menantikan eksyennya untuk mendatangkan pemain anyar mumpuni jelang ditutupnya transfer window, 15 Januari 2025.

Terkait peminjaman 9 pemain yang didatangkan PT Digi Sport Asia dari binaan Persib Bandung, setelah dilakukan seleksi tes ketahanan fisik sempat dinyatakan tidak standar dan kini telah dipulangkan ke Bandung.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved