Sosok dan Profil
Profil Moh David Legowo Tak Jabat Manajer Sriwijaya FC, Namun Tetap Jadi Raja Sawer
Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David mengaku tersanjung dirinya ditawari untuk dijadikan Manajer Sriwijaya FC di babak playoff degradasi nanti.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David mengaku tersanjung dirinya ditawari untuk dijadikan Manajer Sriwijaya FC di babak playoff degradasi nanti.
"Kalau saya sih diberi jabatan untuk menjadi salah satu bagian kepengurusan Sriwijaya FC merupakan satu kebanggaan buat saya. Tapi kan di satu sisi, saya kan harus melihat kondisi di dalam internal SFC saat ini," ungkap Moh David kepada Sripoku.com, Jumat (10/1/2025).
Tapi kalau memang setelah laga PSMS vs Sriwijaya FC ini pihak manajemen SFC bisa menyelesaikan semua kisruh yang ada di dalam internal seperti gaji pemain, pelatih, ofisial, Moh David akan masuk dengan mulus.
"Jadi kalau itu masih belum diselesaikan atau seperti apa, saya akan mensupport dan memantu di belakang layar, tetap membantu SFC meski kita bukan menjadi manajer Sriwijaya FC," kata Presiden David FC.
Ketua IJTI Sumsel ini menyatakan akan lebioh legowo tidak mendapatkan jabatan Manajer Sriwijaya FC dan akan tetap melakukan aksi nyata peduli SFC di belakang layar.
"Legowo, yang penting Sriwijaya FC tetap ada di Bumi Sriwijaya. Aksi nyata peduli dengan SFC, bukan sekadar mengejar jabatan," kata Moh David.
David berpesan harapannya semoga menjelang babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 ini permasalahan yang ada di internal SFC terkait gaji itu bisa diselesaikan secara baik dan tuntas biar lebih enak menatap untuk berjuang untuk bertahan di Liga 2.
"Sayang kalau SFC jatuh degradasi ke Liga 3," ujarnya.
Sebagai warga Sumsel, Sriwijaya FC merupakan klub ikon Sumsel yang jadi kebanggaan telah mengharumkan nama Sumsel, memberikan gelar cukup baik seperti double winner, dan gelar piala yang lain sehingga SFC dianggap klub besar di kancah nasional.
"Rencana David akan menyambangi coach Hendri Susilo di Hotel Majestic yang lagi sakit. Baru tahu kalau coach dak ikut ke Medan," kata David.
Sementara guna memuluskan Moh David agar bisa menjadi Manajer Sriwijaya FC, manajemen Sriwijaya FC berupaya untuk menuntaskan kewajiban membayar hak skuat tim yang masih tertunggak.
Seperti diketahui PT Digi Sport Asia sebagai pemegang saham mayoritas Sriwijaya FC mengonfirmasi pembayaran gaji satu bulan untuk para pemain, sedangkan pelatih dan ofisial tim masih belum menerima gaji.
Hingga memasuki bulan ke-4, manajemen Sriwijaya FC belum mampu membayar hak-hak pelatih dan official, karena keterbatasan dana yang tersedia.
CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta menjelaskan bahwa manajemen Sriwijaya FC saat ini masih berjuang untuk mendapatkan dana tambahan dari investor dan sponsor.
Menurut Anggoro, uang yang diterima hanya cukup untuk membayar gaji pemain, sementara untuk pelatih dan official masih menunggu investor yang bisa membantu memenuhi kebutuhan finansial tim.
“Kemarin kita bayar 1 bulan gaji pemain, namun untuk pelatih dan ofisial belum. Kita akan cari lagi dana untuk membayar pelatih dan official serta sisa lainnya,” kata Anggoro Prajesta.
Anggoro berharap ada sponsor baru yang bisa membantu memperbaiki kondisi keuangan tim yang sempat terpuruk.
Anggoro juga menyebutkan bahwa dengan adanya sponsor yang mendukung, kondisi keuangan Sriwijaya FC dapat lebih cepat membaik.
Namun, saat ini manajemen memprioritaskan pembayaran gaji untuk pemain, pelatih, dan official yang masih bertahan dan berjuang untuk tim.
“Kami akan usahakan untuk mencari dana lagi agar bisa membayar pelatih dan official serta kebutuhan lainnya,” ujar Anggoro.
Terkait permasalahan finansial yang dihadapi hingga akhir musim kompetisi, Anggoro mengungkapkan bahwa dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah gaji dan memenuhi kebutuhan operasional tim hingga play-off degradasi sekitar Rp 3-4 miliar.
"Saat ini kami bisa menyiapkan dana sekitar Rp 1 miliar untuk menghadapi play-off degradasi. Saya masih optimis bisa dapat tambahan dana sekitar Rp 1 hingga 2 miliar, namun itu bukan dari sponsor. Sisanya harus didapatkan dari sponsor,” jelas Anggoro.
Di tengah tantangan keuangan yang belum membaik, CEO Digi Sport berharap Bank Sumsel Babel bisa kembali memberikan dukungan sponsorship bagi Sriwijaya FC. Ia berharap sebelum play-off dimulai, Sriwijaya FC bisa menerima suntikan dana dari bank milik Pemprov Sumsel tersebut.
“Harapan kita, sebelum play-off dimulai, Sriwijaya FC sudah bisa mendapatkan dukungan dari Bank Sumsel Babel,” katanya.

Baca juga: Jelang Laga PSMS Medan vs Sriwijaya FC, Alami Sakit Ini Bikin Coach Hendri Susilo Stay di Palembang
CEO David FC Dikenal Jadi Raja Nyawer
Seperti diketahui, Moh David belakangan ini memang gencar muncul sebagai salah satu sosok pahlawan saat ini Sriwijaya FC tengah mengalami krisis keuangan.
Moh David tak sungkan memberikan uang saku kepada para hingga pelatih yang saat ini masih belum mendapatkan gajinya. Bahkan, David hadir langsung pada laga Sriwijaya FC vs FC Bekasi City dan memberikan bonus kepada para pemain usai laga.
Pengusaha tambang Migas ini juga mempelopori agar pengusaha lainnya, stakeholder dan pecinta Sriwijaya FC untuk ramai-ramai melakukan aksi nyata membantu tim Elang Andalas yang dalam kondisi terpuruk ini bisa bangkit setidaknya menyelematkannya bertahan di babak play-off degradasi nanti.
Bersama Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin dan Kadispora Sumsel Rudi Irawan, Moh David ikut menyawer pemain Sriwijaya FC masing-masing Rp 10 juta.
Moh David yang dikenal juga sebagai Ketua IJTI Sumsel ini langsung merogoh kocek celananya seraya menyerahkan bonus sebesar Rp 10 juta dan diterima Kapten tim Sriwijaya FC, Bima Reksa dan langsung disambut tepukan tangan serta ucapan terima kasih.
"Ngimbangi jugo, tapi nyamoi jadilah. Jadi aku pukul rato kukasih Rp 10 juta," ucap Moh David.
David yang cukup intens berkomunikasi dengan para pemain, menjamu makan sebelum dan setelah pertandingan.
"Alhamdulillah dengan motivasi dan perhatian kita kepada pemain untuk mengembalikan kepercayaan diri dan semangat mereka lagi, jangan dirundung keterpurukan lagi," ungkap Moh david.
David yang hobi sepakbola sejak kecil mengaku olahraga kesukaannya sejak kecil hingga saat ini.
BIODATA
Nama: Moh David
TTL: Palembang, 3 Mei 1982
Alamat: Jl Kapten A Rivai Kecamatan Bukit Kecil
Hobi: Sepakbola
Riwayat Pekerjaan/Karir:
- Ketua IJTI Sumsel
- Pengusaha Tambang Migas
3. Presiden David FC
Sosok Dharma Oratmangun, Ketua LMKN yang Berlakukan Putar Rekaman Kicauan Burung Harus Bayar Royalti |
![]() |
---|
SOSOK Respati Achmad Ardianto, Wali Kota Solo Disorot Usai Bolehkan Warga Kibarkan Bendera One Piece |
![]() |
---|
PROFIL Sugiono Sekjen Partai Gerindra Baru Gantikan Ahmad Muzani Lengkap Dengan Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Sosok Rios Rahmanto, Hakim Ketua di Sidang Vonis Hasto Kristiyanto, Punya Utang Rp531 Juta |
![]() |
---|
Sosok Tjetjep Mantan Bupati Cianjur yang Meninggal Dunia Sore Tadi, Dikenal Miliki Karier Cemerlang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.