Berita Sriwijaya FC
Jelang Laga PSMS Medan vs Sriwijaya FC, Alami Sakit Ini Bikin Coach Hendri Susilo Stay di Palembang
Jelang keberangkatan skuat tim Sriwijaya FC ke Medan menuntaskan laga pamungkas Pegadaian Liga 2 2024/25 Jumat (10/1/2025), coach Hendri Susilo sakit
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Jelang keberangkatan skuat tim Sriwijaya FC ke Medan menuntaskan laga pamungkas Pegadaian Liga 2 2024/25 Jumat (10/1/2025), coach Hendri Susilo dikabarkan sakit.
Akibatnya Hendri Susilo harus stay di Palembang dengan dua pemain Sriwijaya FC lainnya yang masih pemulihan cedera Panggih Triatmojo dan Zakaria.
Pemberangkatan skuat tim Sriwijaya FC ke Medan dengan memboyong 14 pemain dikomandoi Asisten Pelatih Amirul Mukminin ini, Jumat (10/1/2025) penerbangan pertama.
"Sakit vertigo," kata Head Coach Sriwijaya FC Hendri Susilo kepada Sripoku.com.
Dikabarkan keberangkatan tim ini sempat terjadi perdebatan lantaran CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta sebelumnya telah berjanji akan membayarkarkan tunggakan gaji skuat tim Sriwijaya FC sebelum keberangkatan laga away ke Medan.
Namun sampai hari yang ditunggu-tunggu pihak Digi selaku pemegang saham mayoritas PT SOM ini hanya ada Rp 400 juta termasuk untuk memberangkatkan tim Sriwijaya FC ke Medan.
Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com sempat mengaku dengan uang yang sedikit ini bingung untuk membagi peruntukan kebutuhannya.
Kabar terakhir pihak Digi terpaksa memprioritaskan dengan membayarkan gaji 1 bulan terhadap 16 pemain Sriwijaya FC yang ada dulu dan biaya seefisien mungkin untuk laga pamungkas ke Medan. Sedangkan staf pelatih dan ofisial masih belum.
Sriwijaya FC akan melakoni laga away menghadapi PSMS Medan, Sabtu (11/1/2025) Pukul 15.00 di Stadion Baharudin Siregar, Deli Serdang nanti.
Dengan baru diberangkatkannya tim Sriwijaya FC pagi tadi, dipastikan tim Elang Andalas ini hanya memiliki kesempatan official training pada sore hari nanti.
Dalam daftar skuat Tim Sriwijaya FC pagi ini yang diberangkatkan 14 pemain yakni Hendra Molle, Gabriel Henruque Silva, Bima Reksa, Tegar Hening Pangestu, Sheva Dayansa, Tomi Darmawan, Reyhan Firdaus, Muhammad Fadly, Imam Witoyo, Muhammad Farhan Rahman, Rahma Nico, Muhammad Fauzan Hanif Zulkarnain, Muhammad Masagus Zakaria.
Sementara daftar ofisial Sriwijaya FC yang diberangkatkan yakni Amirul Mukminin, Ferry Rotinsulu, Mahyadi Panggabean, Asrul Ishaq, Fahriza Utama, Yulian Syahreva.
Sementara pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo dikabarkan sedang sakit tidak ikut berangkat. Begitu juga Media Officer, fisioterafi dan measure tidak masuk dalam ofisial yang diberangkatkan.
CEO Digi Bayar Gaji Tim Sriwijaya FC
Kabar yang ditunggu-tunggu skuat tim Sriwijaya FC agar manajemen segera membayarkan tunggakan gaji pada hari Rabu (8/1/2025).
Sebelumnya CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta telah berjanji dengan tim pelatih Sriwijaya FC dan perwakilan pemain bahwa manajemen SFC akan membayarkan gaji sebelum keberangkatan laga away ke Medan ini.
Meski diketahui laga PSMS Medan vs Sriwijaya FC Sabtu (11/1/2025) Pukul 15.00 di Stadion Baharudin Siregar, Deli Serdang, kedua tim tidak berpengaruh lagi karena sama-sama dipastikan tidak lolos 3 besar klasemen Grup 1.
Namun tim Sriwijaya FC sepakat untuk tidak akan berangkat menjalani laga away jika gaji yang sudah hampir memasuki 4 bulan ini tidak direalisasikan hari ini.
Sriwijaya FC dengan pasukan 14 pemain di bawah komando pelatih kepala Hendri Susilo dijadwalkan akan berangkat besok malam menuju Medan seandainya manajemen menunaikan janjinya untuk membayarkan gaji pemain, pelatih, dan ofisial.
"Harapannya gaji dibayarkan. Kita bertahan di sini, sampai sejauh ini. Beberapa tim sudah tawari saya liga 1 dan liga 2. Tapi saya tetap percaya bahwa gaji saya dbayarkan, dan saya akan tuntaskan sampai akhir dan saya tunggu janji manajemen akan bayarkan gaji," kata Kapten tim Sriwijaya FC Tegar Hening Pangestu.
Pesepakbola kelahiran Berang (Bangka),12 Juni 1993 bermohon agar manajemen mengapresiasi loyalitas para pemain yang masih terus berusaha bersabar.
"Manajemen tolong apresiasi loyalitas kami ini. Sampai kemarin malam saya masih dhubungi tim, saya belum merubah keyakinan saya. Saya akan selesaikan pekerjaan saya apa pun kondisinya," ujarnya.
Tegar merasa mempunyai tanggung jawab besar di sini. Dirinya menyatakan tidak akan lari dari tanggung jawab.
"Kasihan adik-adik kita pemain muda, kalau kita pergi semua, mereka butuh dukungan moral dalam situasi ini, karena mereka harus melanjutkan karir dengan ujian seberat ini," pungkasnya.

Baca juga: Pasca Gajian Sebulan, 14 Penggawa Sriwijaya FC Terbang ke Medan Tanpa Didampingi Coach Hendri
Tuntutan butuh tambahan pemain mumpuni dan dibayarkannya tunggakan gaji skuat tim Sriwijaya FC kembali disampaikan kepada CEO Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta.
Jajaran pelatih, pemain dan ofisial Sriwijaya FC meminta agar dibayarkan gaji minimal 2 bulan dulu sebelum laga pamungkas Pegadaian Liga 2 2024/25 menghadapi PSMS Medan vs Sriwijaya FC Sabtu (11/1/2025) Pukul 15.00 di Stadion Baharudin Siregar, Deli Serdang.
Selain itu juga pelatih butuh 7-8 pemain tambahan grade A untuk menambah daya gedor dan krisis pemain mumpuni Sriwijaya FC sehingga bisa terselamatkan dari degradasi.
"Mau tidak mau kalau kita mau tetap bersaing di Liga 2 harus ada penambahan pemain. Itu gak bisa tidak, karena di playoff degradasi itu berat. Banyak aspek yang mempengaruhi di situ. Kita harus siap," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo.
Beruntung dengan semangat yang tinggi, Sriwijaya FC yang hanya berkekuatan 15 pemain di line up saat mengalahkan FC Bekasi City dengan skor 5-3 di Stadion GSJ Palembang, Sabtu (4/1/2025) kemarin.
"Mestinya sudah 4 orang harus diganti. kenapa saya berpikir slow bung, slow bung. Kita hanya ada satu pengganti. Kalau saya menuruti, waktu masih panjang. Ganti satu, masuk satu, habis cadangan. Sakit satu, sakit dua, itu kita berpikir keras begitu," kata Hendri Susilo.
Pelatih kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat, 11 Desember 1964 ini pun menyindir pihak manajemen Sriwijaya FC untuk menghargai perjuangan skuat tim yang berjuang memenangkan pertandingan dengan membayarkan gaji yang tertunggak selama ini.
"Inilah perjuangan pemain sore ini harus diapresiasi oleh orang-orang penting. Mereka sudah bekerja luar biasa menjalankan komitmen sebagai kewajiban berlatih. Termasuk staf pelatih sudah menjalankan fungsinya masing-masing. Sekarang apa dari mereka (manajemen), sekarangpun sudah masuk bulan keempat. Tahu maksud saya?," sindir Hendri Susilo.
Terkait peminjaman pemain yang didatangkan PT Digi Sport Asia dari Persib Bandung, menurut Hendri Susilo itu sifatnya tidak langsung bergabung, melainkan trial yang mesti diseleksi.
Hal senada juga dikatakan Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi.
"Semua kita seleksi biar dilihat semuanya. Karena mereka juga seleksi di sana yang terbaik dikirim ke kita. Coach juga sudah menyampaikan nama-nama pemain yang harapannya bisa direkrut SFC untuk playoff ini," kata Indrayadi.
Indrayadi juga berharap khususnya 2 pemain Liga 1 yang disebutkan agar segera juga datang ke Palembang untuk ikut gabung latihan.
"Saya sudah bilang Pak Anggoro, fokus kita ke playoff ini semua harus kita habiskan di sana cari pemain sesuai kebutuhan coach. Selesaikan hak-hak pemain yang tinggal di tim, selesaikan hotel. Playoff juga di kandang gak ada ceritanya kalah lagi, kita mau menang," kata Indrayadi.
CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta mengungkapkan ada Grand Design jalinan kerjasama Sriwijaya FC di balik peminjaman pemain binaan Persib Bandung. (MO SRIWIJAYA FC)
Baca juga: Profil Cik Ujang Resmi Ditetapkan Wagub Sumsel Periode 2025-2029, Masa Kecil Dipanggil Marlansyah
CEO Digi Akui Hari Ini Baru Sedikit Bisa Drop Uang
CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta mengaku sesuai janjinya dengan tim pelatih Sriwijaya FC dan perwakilan pemain bahwa manajemen SFC akan membayarkan gaji sebelum keberangkatan laga away ke Medan ini.
"Untuk gaji sebelum terbang ini kita ada drop sedikit uang. Saya baru dapat, ya kecillah. Sekitar masih ratusan juta. Nanti saya droplah ke pemain. Kita mau hitung-hitung dulu, belum masih bingung mau membaginya gimana. Soalnya mau ke pertandingan ke PSMS juga butuh duit," ungkap Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com, Rabu (8/1/2025).
Anggoro memastikan jika uangnya akan masuk ke rekening. Hanya saja masih bingung akan mengutamakan pembayaran yang mana lebih dahulu karena uangnya tidak banyak.
"Hari ini mungkin uangnya akan masuk. Dari kemarin saya cariin duit. Itu bukan duit dari langit. Kita ngemis-ngemis ke orang-orang. Saya masih ngitung untuk ngedrop membaginya. Semuanya masih ngantre, hotel, ini, itu. Kalau dibagi rata gak berasa. Kita mau ngutamakan yang mana. Pemain dan pelatih, ofisialkah," bebernya.
Anggoro Prajesta mengaku telah berkomunikasi dengan beberapa pemain sejak semalam terkait masih sedikit uang yang bakal dibagikannya.
"Saya sudah komunikasi juga semalam ke beberapa pemain. Saya baru dapat duit segini. Mau dibagi gimana, kalaupun bayar gaji mungkin bisa setengah bulan, bisa 1 bulan tergantung cara kita ngedropnya. Mana dulu yang diutamakan," katanya.
Ia mengaku kemungkinan baru minggu depan akan ada uang lagi yang bisa dibayarkan.
"Minggu depan akan ada lagi uang. Cuma minggu ini baru dapat segini dengan waktu tersisa besok mau pergi. Saya juga bingung mau cari gimana lagi. Kalau minggu depan mungkin saya masih ada waktulah. Saya coba untuk ngobrol ke investor, terutama Pak Alex," katanya.
Jelang laga pamungkas putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25, isu boikot bermain Sriwijaya FC kembali terjadi jelang keberangkatan menghadapi PSMS Medan.
"Mau bayar gaji atau mau kena sanksi kalau tim tidak berangkat," kata perwakilan skuat Tim Sriwijaya FC.Jelan
Sriwijaya FC Tumbang Atas Garudayaksa, Coach Azul Minta Maaf Tidak Bisa Persembahkan Kemenangan |
![]() |
---|
Fanatisme Fans Sriwijaya FC Penuhi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Telan Pil Pahit di Laga Perdana Versus Garudayaksa, Liga Pegadaian Championship |
![]() |
---|
Daftar Nama 35 Pemain Sriwijaya FC yang Diperkenalkan ke Publik Siap Hadapi Liga 2 Musim 2025/2026 |
![]() |
---|
Kabar Gembira! Tiket Sriwijaya FC vs Garudayaksa Turun, Suporter Rp20 Ribu, Masyarakat Rp30 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.