Qomar meninggal dunia

Sudah Ada Firasat, Terungkap Pesan Terakhir Nurul Qomar Sebelum Meninggal Dunia, Sindir Penyesalan

Setelah dirawat secara intensif di rumah sakit daerah Tangerang, Abah Qomar meninggal dunia pada Rabu (8/1/2025) pukul 17:21 WIB.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Youtube
Terungkap Pesan Terakhir Nurul Qomar Sebelum Meninggal Dunia, Sindir Penyesalan 

SRIPOKU.COM - Kabar kepergian Nurul Qomar atau Abah Qomar menyisakan duka bagi keluarga, sahabat dan para penggemar.

Setelah dirawat secara intensif di rumah sakit daerah Tangerang, Abah Qomar meninggal dunia pada Rabu (8/1/2025) pukul 17:21 WIB.

Pemakaman jenazah dari grup komedian 4 Sekawan ini akan dilakukan di tempat pemakaman umum (TPU) Carang Pulang, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pihak keluarga pun juga sudah menyampaikan permintaan maaf jika semasa hidup Nurul Qomar melakukan kesalahan.

Bukan itu saja, bak sudah tahu bakal meninggal dunia, pelawak sekaligus politikus Nurul Qomar atau Abah Qomar meninggalkan pesan sebelum tutup usia.

Pesan tersebut nyatanya pernah diunggah Nurul Qomar lewat akun sosmednya.

Sambil menjalani perawatan dan berbaring di kasur rumah sakit, komedian Qomar berpesan untik cucu-cucunya.

"Cucu cucu abah lebih baik mencegah daripada mengobati," kata Qomar.

Tidak hanya itu, Qomar meminta agar cucunya tetap menjaga kesehatan.

Hal itu dikatakan Qomar agar tidak ada penyesalan dikemudian hari.

"Cucu cucu abah lebih jaga kesehatan jangan menyesal ditengah jalan ya," tutupnya.

Qomar, Kondisi Terakhir Qomar Sebelum Meninggal
Qomar, Kondisi Terakhir Qomar Sebelum Meninggal (Instagram)

Sebelumnya, Siti Mariyam mengungkap kabar bahwa kanker usus besar Abah Qomar kembali kambuh pada awal tahun 2023.

"Kanker yang pernah beliau lawan dengan gagah berani beberapa waktu lalu, sejak akhir 2023 kembali hadir (relapse)," ucap Siti Mariyam dikutip Kompas.com.

Abah Qomar menjalani perawatan intensif setelah melakukan kometarapi kedelapan.

"Abah Qomar tetap gigih menjalani kemoterapi, sayangnya di perjalanan kemo kedelapan, kondisi Abah butuh perawatan yang lebih intensif sehingga harus dirawat inap," kata Siti Mariyam.

Siti Mariyam mengatakan, kambuhnya kembali sakit Abah Qomar menjadi pukulan berat untuk keluarga.

Namun, keluarga melihat Abah Qomar punya semangat sembuh.

Sehingga semua keluarga tetap tegar dan optimis mendampingi pemulihan kesehatan Abah Qomar.

"Kami menyadari perjuangan melawan kanker adalah perjalanan panjang, ada kalanya menanjak, ada kalanya menurun," ucap Siti Mariyam.

"Kekambuhan ini adalah salah satu tanjakan yang harus kami lalui bersama, namun, kami percaya, di balik setiap ujian, ada hikmah yang menanti," lanjutnya.

Qomar sebelumnya memberitahu bahwa ia divonis mengidap penyakit kanker usus stadium 4C lewat unggahan di akun instagram pribadinya pada tahun 2021.

Kanker tersebut terdeteksi usai Qomar memeriksakan kesehatannya kepada dokter ahli.

Baca juga: Kondisi Terakhir Qomar Sebelum Meninggal, Makan Pakai Selang, Kanker Usus Sudah Menyebar ke Hati

Profil pelawak Qomar

Nurul Qomar lebih dikenal dengan nama panggung Qomar, Komar, Abah Komar, atau Haji Qomar.

Dikutip dari buku Wajah DPR dan DPD, 2009-2014: Latar Belakang Pendidikan dan Karier, pria kelahiran Jakarta, 11 Maret 1960 ini memiliki lima orang anak dari istrinya, Siti Maryam.

Qomar memulai karier dunia hiburan sejak 1976. Bersama Oqud, Kimung, dan Firman, mereka membentuk grup lawak TomTam yang terkenal pada era Orde Baru.

Dia kemudian membentuk grup baru bersama Derry, Eman, dan Ginanjar bernama Empat Sekawan yang dikenal melalui komedi situasi Lika-Liku Laki-Laki.

Selain melawak, Qomar bekerja sebagai guru swasta pada 1984-1998. Dia juga menjadi penyiar Radio Suara Kejayaan di Jakarta pada 1989-1991.

Tak hanya itu, Qomar juga pernah membintangi puluhan film, serial televisi, dan FTV sejak 1983 hingga 2020.

Berikut deretan karya Qomar sepanjang hidupnya:

Film: CHIPS dalam Kejutan (1983), Sama-Sama Senang (1984), Memburu Makelar Mayat (1986), Ngipri Monyet (1988), Sajadah Ka'bah (2011), Perfect Dream (2017), Benyamin Biang Kerok (2018), dan Benyamin Biang Kerok 2 (2020).

Serial televisi: Kawin Gantung, Lika-Liku Laki-Laki, Saras 008, Asmara Banyak Canda, Penghuni Surga, Samson dan Dahlia, Ayu Anak Depok City, Para Pencari Tuhan - Jilid 11 & 12, dan Fatih di Kampung Jawara.

FTV: Terpikat Cinta Mandor Kawinan (2014), Kisah Nyata Spesial Ramadan: Ayahku Cuman Bisa Bikin Malu (2017), dan Kisah Nyata Spesial Lebaran: Nasib Ayah yang Terdzolimi (2017).

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved