Makna Shio Ular Kayu, Shio Imlek 2025, Menciptakan Energi Unik untuk Langkah Baru, Waspada Beresiko

SRIPOKU.COM - Tahun bari Imlek 2025 tinggal hitungan hari lagi. Maryarakat etnis Tionghua pun sudah bersiap-siap untuk merayakan.

Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari 2025 merupakan awal dari Tahun Ular Kayu dalam kalender Tionghoa.

Tahun Ular Kayu dipercaya masyarakat Tionghoa akan memengaruhi energi dan prediksi untuk tahun ini.

Diketahui shio bagi bangsa Tionghoa telah menjadi bagian dari sistem kepercayaan. Segala rencana dan perilaku yang dikerjakan dalam setiap tahunnya, harus berpatokan kepada shio.

Lantas apa makna Shio Ular Kayu imlek 2025?

Dikutip Kompas.TV dari Chinese Horoscope, ular menggambarkan simbol kecerdikan, kebijaksanaan, dan kemampuan beradaptasi.

Sementara elemen kayu melambangkan pertumbuhan, pembaruan, dan kreativitas.

Pada Imlek 2025, diperkirakan kombinasi shio ular dan elemen kayu akan menciptakan energi unik yang mendorong refleksi, perencanaan, dan langkah-langkah baru.

Baca juga: 10 Tradisi Imlek yang Terkenal di Masyarakat, Penuh Keberuntungan untuk Kehidupan Lebih Baik

1. Prediksi Ekonomi dan Karier di Tahun Ular Kayu Tahun Ular Kayu diprediksi akan menjadi tahun perubahan, terutama di sektor ekonomi.

Elemen kayu yang melambangkan inovasi akan memberikan dorongan besar bagi sektor kreatif dan teknologi ramah lingkungan.

Perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan dan inovasi digital diperkirakan akan meraih kesuksesan. Namun, tahun ini juga menuntut pendekatan yang hati-hati.

Sifat ular yang berhati-hati mengingatkan bahwa keputusan yang terburu-buru bisa berisiko.

2. Prediksi Hubungan Interpersonal di Tahun Ular Kayu Tahun Ular Kayu juga diprediksi membawa dampak positif bagi hubungan interpersonal.

Ini adalah waktu yang baik untuk memperbaiki komunikasi dan menyelesaikan konflik yang ada, sehingga hubungan bisa menjadi lebih kuat.

Sifat ular yang mempesona, ditambah dengan kebijaksanaan elemen kayu, mengajarkan kita pentingnya empati dan rasa hormat dalam menjaga hubungan yang lebih baik.

Gong Xi Fa Cai atau Gong Xi Fat Choi, Mana yang Benar?

Sementara itu terkait ucapan khas Imlek yang selalu diucapkan.

Yakni ucapan Gong Xi Fa Cai. Biasanya diberikan untuk keluarga, teman, kerabat, ataupun orang yang merayakan Imlek.

Namun tidak sedikit orang Tionghoa yang mengucapkan Gong Xi Fat Choi ketika merayakan Imlek.

Dua ucapan tersebut dapat diutarakan secara langsung ketika bertamu ke rumah orangtua, kakek-nenek, saudara, tetangga, maupun orang lain.

Lantas, mana pengucapan yang benar antara Gong Xi Fa Cai atau Gong Xi Fat Choi?

Dilansir dari Kompas.com, Direktur Confucius Institute (CI) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Stephanie Phanata, B.Ed., M.TCSOL, menjelaskan seputar pengucapan dua kalimat tersebut.

Ia menjelaskan, Gong Xi Fa Cai berasal dari bahasa Mandarin.

Sementara Gong Xi Fat Choi diadaptasi dari pelafalan bahasa Hokkien.

"Imlek biasanya sering ada tulisan Gong Xi Fa Cai atau Gong Xi Fat Choi," kata Stephanie.'

"Arti dari kalimat tersebut adalah semoga sukses (kaya dan beruntung)," jelasnya.

Stephanie menambahkan, selain Gong Xi Fa Cai atau Gong Xi Fat Choi, ada ucapan lain yang bisa diutarakan ketika Imlek.

Seperti Xinchun Kuaile yang mempunyai arti "selamat tahun baru Imlek, semoga bahagia selalu".

Cara mengucapkan kalimat tersebut adalah mengepalkan kedua tangan menjadi satu di depan dada sebagai bentuk penghormatan.

(SRIPOKU.COM / KOMPAS.COM)