Qomar Meninggal Dunia

1 Permintaan Nurul Qomar soal Pemakaman saat Meninggal Dunia Diungkap sang Anak, Firasat jadi Nyata

Diketahui jenazah Nurul Qomar akan dikebumikan pada Kamis (9/1/2025) di TPU Carang Pulang, Tangerang, pukul 09.00 WIB.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Youtube
1 Permintaan Nurul Qomar soal Pemakaman saat Meninggal Dunia Diungkap sang Anak 

SRIPOKU.COM - Sudah ada firasat akan pergi, Nurul Qomar sempat mengungkap permintaan pentingnya terkait pemakaman.

Anak Qomar, Soebagja Salim, mengungkap satu permintaan ayahnya perihal pemakaman sebelum tutup usia.

Dikutip dari Grid.id Nurul Qomar meminta agar dimakamkan di samping makam ayah dan ibunya.

"Pesan dari Abah sendiri, Abah mau dimakamkan di samping makam ayah dan ibunya," kata Soebagja Salim, anak ketiga Nurul Qomar, saat Grid.ID temui di rumah duka, di kawasan Korelet, Tangerang, Rabu (8/1/2025) malam.

Diketahui jenazah Nurul Qomar akan dikebumikan pada Kamis (9/1/2025) di TPU Carang Pulang, Tangerang, pukul 09.00 WIB.

"Karena kebetulan ayah dan ibunya dimakamkan di situ," jelas Bagja.

Lebih lanjut, ia juga mengungkap sebuah pesan terakhir sang ayah untuk keluarga.

Di mana setiap orang yang datang menemaninya selalu diingatkan untuk menjaga kesehatan.

Nurul Qomar bak sudah tahu betul bagaimana penyakit ini menggerogoti tubuhnya.

Oleh sebab itu, Nurul Qomar tidak ingin keluarganya ikut merasakan.

"Tiga minggu ini, keluarga silih berganti menemani abah (Qomar), menginap. Yang paling berkesan saat kumpul itu pesannya, 'Jangan sampai ini terjadi sama kalian', persis kata-katanya itu," tuturnya.

Nurul Qomar sangat berharap agar keluarganya bisa menjaga kesehatan dengan baik.

"Sangat berharap keluarganya belajar agar tidak terserang penyakit kanker, mungkin dengan pola hidup yang lebih sehat dan lebih baik," pungkasnya.

Terungkap Pesan Terakhir Nurul Qomar Sebelum Meninggal Dunia, Sindir Penyesalan
Terungkap Pesan Terakhir Nurul Qomar Sebelum Meninggal Dunia, Sindir Penyesalan (Youtube)

Baca juga: Sudah Ada Firasat, Terungkap Pesan Terakhir Nurul Qomar Sebelum Meninggal Dunia, Sindir Penyesalan

Profil pelawak Qomar

Nurul Qomar lebih dikenal dengan nama panggung Qomar, Komar, Abah Komar, atau Haji Qomar.

Dikutip dari buku Wajah DPR dan DPD, 2009-2014: Latar Belakang Pendidikan dan Karier, pria kelahiran Jakarta, 11 Maret 1960 ini memiliki lima orang anak dari istrinya, Siti Maryam.

Qomar memulai karier dunia hiburan sejak 1976. Bersama Oqud, Kimung, dan Firman, mereka membentuk grup lawak TomTam yang terkenal pada era Orde Baru.

Dia kemudian membentuk grup baru bersama Derry, Eman, dan Ginanjar bernama Empat Sekawan yang dikenal melalui komedi situasi Lika-Liku Laki-Laki.

Selain melawak, Qomar bekerja sebagai guru swasta pada 1984-1998. Dia juga menjadi penyiar Radio Suara Kejayaan di Jakarta pada 1989-1991.

Tak hanya itu, Qomar juga pernah membintangi puluhan film, serial televisi, dan FTV sejak 1983 hingga 2020.

Berikut deretan karya Qomar sepanjang hidupnya:

Film: CHIPS dalam Kejutan (1983), Sama-Sama Senang (1984), Memburu Makelar Mayat (1986), Ngipri Monyet (1988), Sajadah Ka'bah (2011), Perfect Dream (2017), Benyamin Biang Kerok (2018), dan Benyamin Biang Kerok 2 (2020).

Serial televisi: Kawin Gantung, Lika-Liku Laki-Laki, Saras 008, Asmara Banyak Canda, Penghuni Surga, Samson dan Dahlia, Ayu Anak Depok City, Para Pencari Tuhan - Jilid 11 & 12, dan Fatih di Kampung Jawara.

FTV: Terpikat Cinta Mandor Kawinan (2014), Kisah Nyata Spesial Ramadan: Ayahku Cuman Bisa Bikin Malu (2017), dan Kisah Nyata Spesial Lebaran: Nasib Ayah yang Terdzolimi (2017).

Mengenal Penyakit Kanker Usus

Inilah informasi mengenai kanker usus besar, mulai dari gejala, lokasi yang sering terdampak, hingga teknik pengobatan terbaru yang tersedia.

Hal ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit ini.

Menurut dokter spesialis bedah digestif Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Dr. dr. Wifanto Saditya Jeo, Sp.B-KBD, kanker ini berisiko menyerang semua usia, baik muda maupun tua. Pada usia muda, gejala yang timbul biasanya lebih parah.

Gejala awal kanker usus besar ditandai dengan munculnya polip, yaitu benjolan kecil jinak yang berpotensi berkembang menjadi ganas.

Gejala lainnya meliputi gangguan buang air besar (BAB) seperti BAB berdarah, sembelit, atau diare tanpa sebab yang jelas, sakit perut, mudah lelah, dan penurunan berat badan.

Kanker usus besar sering ditemukan di rektum dan sigmoid, yang terletak 5-15 cm di atas anus. Pertumbuhan kanker di area ini dapat mengganggu fungsi otot sfingter yang mengatur pembuangan kotoran.

Berbagai teknik operasi telah dikembangkan untuk mengobati kanker usus besar. Siloam Hospitals Kebon Jeruk melalui Digestive Clinic mengembangkan teknik terbaru bernama Trans-Anal Total Mesorectal Excision (TaTME).

Teknik ini merupakan operasi minimal invasif yang efektif untuk pengobatan kanker rektum (usus besar bagian bawah).

Berbeda dengan operasi konvensional yang membutuhkan sayatan 10-15 cm di perut, TaTME hanya membutuhkan sayatan sekitar 1-2 cm.

Spesimen tumor dan usus yang dipotong juga dapat dikeluarkan melalui anus.

“Keunggulan paling signifikan dari operasi laparoskopi dengan teknik Trans-Anal Total Mesorectal Excision adalah sayatan lebih kecil, sehingga bekas luka dan rasa sakit yang dialami lebih minim. Kondisi ini membuat pasien tidak membutuhkan obat nyeri dalam dosis besar dan mengurangi efek samping obat. Teknik ini juga membuat luka operasi lebih minimal dan proses perawatan di rumah sakit menjadi lebih singkat,” jelas dr. Wifanto.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved