Berita Palembang

Mau ke Lampung Nyasar ke Gandus, Truk Melintang di Jalan Lettu Karim Kadir, 5 Jam Jalan Macet

Sebuah mobil truk pengangkut air mineral melintang di Jalan Lettu Karim Kadir, Kecamatan Gandus, Kota Palembang.

SRIPOKU.COM / Rachmad Kurniawan Putra
Proses evakuasi truk yang melintang karena terperosok di Jalan Lettu Karim Kadir Gandus// kondisi setelah evakuasi arus lalin menjadi lancar, Selasa (7/1/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebuah mobil truk pengangkut air mineral melintang di Jalan Lettu Karim Kadir, Kecamatan Gandus sempat membuat macet arus lalin dari arah Jembatan Musi II menuju Gandus dan sebaliknya, Selasa (7/1/2025).

Pantauan di lokasi truk nopol B 9038 JXS itu baru selesai dievakuasi sekitar pukul 11:20 WIB setelah dua unit kendaraan alat berat membantu proses evakuasi dengan cara ditarik.

Terlihat bagian belakang truk terperosok ke luar sisi jalan sehingga membuatnya sulit untuk naik lagi ke jalan raya.

Selama prosesnya, anggota Kepolisian sektor Gandus dan Dishub Palembang membantu mengatur jalan dan mengawal evakuasi.

Kanit Samapta Polsek Gandus Iptu Rahmat mengatakan, evakuasi truk menggunakan dua alat berat dan setelah membuat kemacetan hampir 5 jam, akhirnya truk itu bisa dievakuasi.

"Alhamdulillah setelah koordinasi dengan perusahaan pasir di sekitar lokasi truk ini telah dievakuasi dan arus lalin kembali lancar. Sejak pukul setengah 7 tadi sudah mulai macet karena jam anak-anak sekolah," ujar Rahmat saat dijumpai di lokasi.

Rahmat menerangkan, truk muatan air mineral itu terperosok di Jalan Lettu Karim Kadir secara melintang sejak Senin malam sekitar pukul 22:00 WIB.

Karena sopir utama sedang beristirahat, akhirnya yang mengemudi saat kejadian adalah sopir cadangan.

"Truk ini dari KM 7 Palembang tujuan mau ke Lampung, kebetulan yang bawa sopir cadangan karena yang sopir utama lagi istirahat," katanya.

Ketika melintas mengarah ke Jembatan Musi II truk bukannya berjalan lurus, malah berbelok ke arah Gandus.

"Karena si sopirnya pakai maps malah nyasar ke daerah Gandus, harusnya naik ke Jembatan musi II. Pas dia lihat kok jalan makin kecil, jadi berusaha putar balik. Mungkin karena kondisi malam akhirnya terperosok, " tandasnya.
 

 

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved