Berita Sriwijaya FC

Mailson Lima Cocok di Sriwijaya FC Mirip Hilton Moreira, Posisi di Persib tak Masuk Plan Bojan Hodak

Manajemen Persib Bandung menjawab kabar bakal meminjamkan pemain akademi dan melepas penyerang asingnya Mailson Lima ke Sriwijaya FC.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
KOLASE/TRIBUNNEWS.COM
CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta mengatakan di Persib Bandung, Mailson Lima sepertinya kurang pas posisinya, tidak masuk starteginya coach Bojan Hodak untuk putaran kedua ini. Mailson Lima justru cocok di Sriwijaya FC mirip Hilton Moreira zaman dulu. Sebetulnya playmaker, bukan striker murni. Ini cocoklah bisa nopang pemain muda, second striker. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Manajemen Persib Bandung menjawab kabar bakal meminjamkan pemain akademi dan melepas penyerang asingnya Mailson Lima ke Sriwijaya FC.

Adapun rumor yang sudah deras beredar Mailson Lima, akan dilepas ke Sriwijaya FC, ternyata belum menemui kesepakatan.

Menurut Sporting Director PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, terkait opsi melepas Mailson Lima tak hanya ke Sriwijaya FC.

Dikutip dari Tribun Priangan, Mailson Lima dipastikan akan dilepas oleh Persib Bandung, meskipun masih terdapat kontrak.

Mailson Lima yang baru bergabung dengan Persib diawal musim Liga 1 Indonesia 2024/2025 ini, dikabarkan akan dilepas, karena Persib akan merekrut satu pemain asing baru di putaran kedua ini.

"Jadi Mailson Lima ada opsi dilepas ke Sriwijaya FC atau PSS Sleman," ujar Adhitia, saat dihubungi, Rabu (1/1/2025) malam.

Adhitia mengatakan, sampai saat ini statusnya belum deal.

"Masih proses negosiasi dengan kedua belah klub serta Mailson Lima nya sendiri," kata dia.

 Sehingga ia belum bisa memastikan apakah Mailson Lima akan dilepas kepada Sriwijaya FC atau PSS Sleman.

"Yang pasti Mailson akan dilepas," ucapnya.

Selain Mailson Lima, yang akan dilepas, kata dia, memang akan ada 4 pemain lagi yang akan dipinjamkan ke Sriwijaya.

"Yaitu, 3 dari pemain Maung Anom dan satu pemain dari Akademi Persib," ucapnya.

Nama pemain asing Persib Bandung, Mailson Lima ramai menjadi perbincangan publik di khususnya di Palembang, Sumsel.

Bersama empat pemain Persib Bandung lainnya, Mailson Lima Duarte Lopes bakal diproyeksikan untuk membantu Sriwijaya FC lolos dari zona degradasi Liga 2 Indonesia.

Namun keempat pemain lokal Persib Bandung yang bakal dipinjamkan bukan Grade A atau berasal tim utama Maung Bandung.

Keempat pemain tersebut dikabarkan berasal dari klub akademi Persib Bandung yakni Maung Anom FC yang kini sedang berada di Liga 4.

CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta menyatakan sebanyak 5 orang pemain pinjaman dari Persib Bandung akan tiba ke Palembang untuk membantu tim Sriwijaya FC segera tiba ke Palembang.

Ini salah satu wujud eksyen PT Digi Sport Asia pemegang saham mayoritas PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) untuk menyelamatkan Sriwijaya FC agar bertahan di Liga 2.

"Kalau berita Sriwijaya FC mendatangkan 5 pemain pinjaman dari Persib Bandung ini fiks. Kita buka-bukaan saja saya komunikasi terus dengan ownernya Persib," ungkap Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com, Selasa (31/12/2024) malam. 

Dijelaskan Anggoro, peminjaman pemain membantu Sriwijaya FC ini dengan biaya ditanggung semua dari Persib Bandung ini semata-mata kerjasama hubungan pertemanan dekat antara owner Persib Bandung Glenn Tomothy dengan owner PT Digi Sport Asia Alexander Rusli.

"Pak Glenn teman dekatnya Pak Alex. Pak Glenn sudah perintahkan ke Pak Adit untuk tolong bantu Sriiwijaya FC. Gimanapun Sriwijaya FC jangan sampai terlempar ke Liga 3. Itu pesan dari Pak Glenn ke Pak Adit," jelas Anggoro.

Persib Bandung nantinya akan membantu Sriwijaya FC full support. Untuk itu kata Anggoro, Sriwijaya FC sangat berterima kasih dengan Persib Bandung yang mau membantu untuk mendatangkan pemain pinjaman 4 pemain lokal dan 1 pemain asing.

 "Insya Allah tanggal 2 Januari datangnya. Ini (kemarin-kemarin) kita masih proses administrasi. Saya masih kontak intens dengan Pak Adit. Insya Allah 5 pemain. 4 pemain itu pemain akademi mereka tapi sudah pro, bisa diturunkanlah, bisa didaftarkan, pemain joker akademi," kata Anggoro.

Sedangan pemain asing ini Mailson Lima merupakan pemain asing premiumnya Persib Bandung. Ini pemain bintangnya Persib, yang posisinya penyerang.

"Ini masih proses administrasinya dan pemain asing gak semudah pemain lokal. Mailson Lima. Itu pemain diambil Persib main di AFC juga," terangnya.

Dikutip dari wikipedia, Maung Anom FC (atau singkatan dari Maung Anom Football Club) adalah klub satelit milik Persib Bandung yang sekarang bermain di Liga 4. Julukannya adalah Maung Ngora dan bermarkas di Stadion Siliwangi.

CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta, Owner Alexander Rusli PT Digi Spor Asia, beserta Faisal Mursyid, sekretaris PT SOM, menggelar konfrensi pers bersama awak media dan 3 perwakilan para suporter Sriwijaya FC.
CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta, Owner Alexander Rusli PT Digi Spor Asia, beserta Faisal Mursyid, sekretaris PT SOM, menggelar konfrensi pers bersama awak media dan 3 perwakilan para suporter Sriwijaya FC. (Sripoku.com/Angga)

Baca juga: Pengamat Politik: Kebijakan Awal 2025 Subsidi Listrik 50 Persen Tidak Viral, Dianggap Angin Lalu

Manajemen Persib Bandung tak melepaskan perhatiannya kepada tim Maung Anom. Tim tersebut menjadi tim satelit Persib yang diisi pemain-pemain muda.

Di Persib, Mailson Lima kata Anggoro sepertinya kurang pas posisinya, tidak masuk starteginya coach Bojan Hodak untuk putaran kedua ini. 

"Tidak masuk plan, kebetulan kayaknya dari teman-teman Persib lihat Mailson Lima cocok di Sriwijaya FC kayak Hilton Moreira zaman dulu. Sebetulnya playmaker, bukan striker murni. Ini cocoklah bisa nopang pemain muda kita, second strikerlah," kata Anggoro.

Ditegaskan Anggoro, untuk penyerang asing yang dimasukkan ke Sriwijaya FC ini bukan pemain grade B, melainkan grade A. 

"Ini salah satu usaha kita untuk bertahan di Liga 2 karena seakan-akan kami dari Digi tidak ada eksyen apa-apa. Ini bukti kita bekerja. Anytime kita bekerja walaupun tidak full," ujarnya. 

Sebetulnya PT Digi Sport Asia ini investor, sejatinya tidak mesti terjun ngurus tim, melainkan investor saja.

"Ini harusnya lebih ke manajemen. Tapi semua turut turun, akibatnya kita kecemplung bareng, kita berenang ramai-ramailah," katanya.

Lantas kalau ditanya dari mana ada duit untuk mendatangkan pemain ini. Kembali lagi kata Anggoro, ada kerjasama antara owner to owner. 

"Kami khawatir juga pemain yang belum terbayar ini kok bisa datangin pemain grade A seperti itu, bayarnya gimana, segala macam. Ini sudah lintas manajemen yang menghandle," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved