Berita Vadel Badjideh

Ogah Disebut Aji Mumpung, Ian Kasela Akhirnya Kuak Alasan Pilih Vadel Badjideh Jadi Model Video Klip

Sebelumnya tersiar rumor Band Raja ini memanfaatkan momentum konflik Vadel Badjideh dengan Nikita Mirzani.

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Vokalis Band Raja, Ian Kasela (kiri) Potret Vadel Badjideh dan sang kakak tampil di video klip lagu Band Raja. 

Radja lantas menanggapi protes yang dilayangkan Vadel Badjideh. Ian Kasela menyebut Vadel Badjideh salah paham dan justru membuat konten terkait hal itu di media sosial.

"Buat gua sih salah paham, tapi ya gua maklumin, dalam arti ya gia mengingat lagi usianya dia. Gua maklumin dia, tapi memang gua agak sedikit menahan emosi juga. Kenapa dia harus posting? Dan viewersnya sampai jutaan aduh makanya harus cepat kita reaksi," ucap Ian.

"Tapi ya memang harus klarifikasi dan ini hanya ungkapan seorang anak gw bisa bilang bocah yang masih labil, tidak puas terhadap obrolan yang sudah kita sepakati," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Radja merilis lagu dan video klip APA SIH pada 21 Desember lalu. Sesaat setelah diunggah, Radja menuai kritik lantaran menggaet Vadel Badjideh.

Selain itu, grup tersebut juga dituding memplagiat lagu APT. milik Ròse dan Bruno Mars.

Plagiat Lagu APT?

Band Radja baru-baru ini merilis lagu berjudul "Apa Sih". Benarkah plagiat lagu APT Bruno Mars dan Rose BLACKPINK?

Radja mengklaim lagu ini terinspirasi dari tren sosial yang sedang berkembang di 2024. 

Moldy, gitaris Radja, mengungkapkan bahwa lagu tersebut berhubungan dengan fenomena yang ramai diperbincangkan saat ini, salah satunya kolaborasi Bruno Mars dengan personel BlackPink Rosé.

 "Sebenarnya, lagu ini terinspirasi dari apa yang sedang ramai di 2024," kata Moldy, Senin (23/12/2024).

Ia menambahkan, lagu tersebut memiliki kaitan dengan sosok Mas Bruno yang turut memberi pengaruh dalam pembuatan Apa Sih.

'Gua bilang, 'Apa salahnya sih kita meniru yang bagus?' Bukan meniru yang jelek ya," ujar Moldy.

Menurut Moldy meniru yang baik bukanlah hal yang salah, karena dalam kehidupan sehari-hari, kita pun belajar dengan meniru, baik itu kata-kata ataupun cara berjalan.

"Di musik, kita boleh saja mendapatkan inspirasi atau pengaruh dari luar, yang penting kita tidak mengambil hak orang lain. Kita tetap berkreasi dengan gaya kita sendiri, tetapi inspirasi itu boleh diterima," lanjutnya.

Mengenai lirik lagu, Moldy mengungkapkan bahwa "Apa Sih" lebih bersifat sosial.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved