Berita Sriwijaya FC
Pemain Sriwijaya FC Janji Tetap Main Profesional Lawan Persikabo 1973 Meski Gaji Belum Dibayar
Meskipun masalah internal yang belum terselesaikan, baik teknis maupun non-teknis, pemain dan pelatih tetap menunjukkan profesionalisme
SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Sriwijaya FC melanjutkan perjalanan mereka ke Pekansari, Bogor, untuk menghadapi Persikabo 1973 pada Kamis (17/12/2024), di Stadion Pekansari, Bogor, Jawa Barat, dalam laga lanjutan Liga 2 putaran kedua pekan ke-16.
Meski tim masih menghadapi permasalahan terkait DP (down payment), gaji, serta sarapan yang belum dipenuhi oleh manajemen, para pemain, pelatih, dan official berangkat dengan semangat untuk meraih kemenangan melawan Persikabo 1973.
Meskipun masalah internal yang belum terselesaikan, baik teknis maupun non-teknis, pemain dan pelatih tetap menunjukkan profesionalisme mereka dalam menjalankan tugas sebagai pemain, pelatih, dan official.
"Kami profesional, tetap kami profesional. Pelatih selalu berbicara dengan pemain, ada apa-apa, bahkan hal yang kecil-kecil pun saya mesti turun tangan.
Mestinya saya enggak ya, tapi itulah kenyataannya. Tapi saya dengan hati yang ikhlas untuk bekerja untuk tim Sriwijaya FC," ungkap Hendri Susilo, pelatih Sriwijaya FC, Selasa (17/12/2024).
Hendri Susilo juga menegaskan bahwa meski tanpa kapten Tegar Hening Pangestu yang masih menjalani hukuman dari Komite Disiplin PSSI, tim akan tetap bermain dengan semangat yang sama seperti saat melawan PSPS Pekanbaru.
"Kita akan tetap fight, kita akan berjuang habis-habisan untuk bisa masuk play-off," ujar Hendri.
Menurutnya, setiap laga sangat penting bagi para pemain Sriwijaya FC untuk menunjukkan bahwa Elang Andalas masih memiliki taji setelah sekian lama tidak tampil maksimal.
"Ini penting sekali sebagai kompetisi bagi para pemain, untuk menunjukkan mereka itu masih ada," tegasnya.
Selain sebagai ajang kompetisi bagi pemain, laga ini juga menjadi persiapan Sriwijaya FC menghadapi babak play-off degradasi.
"Kita masih ada play-off, kita masih punya banyak peluang untuk menyelamatkan tim Sriwijaya FC dari degradasi," tambah Hendri.
Hendri juga menyayangkan kondisi Sriwijaya FC yang pernah meraih treble winner, namun kini harus berada di posisi yang kurang ideal.
"Sayang tim sebesar ini jatuh ke Liga 3," ungkapnya dengan penuh penyesalan.
Meski dalam keadaan penuh tantangan, para pemain dan pelatih terus berjuang untuk membuka jalan baru bagi tim.
Namun, hingga saat ini, manajemen belum dapat memastikan kapan masalah terkait gaji, DP, dan sarapan para pemain akan diselesaikan.
Ibrahim Bahsoun Gagal Dikontrak Sriwijaya FC, Mengaku Diperlakukan Tidak Baik |
![]() |
---|
Sudah 6 Pelatih Gagal Bawa Sriwijaya FC Promosi ke Liga Utama, Coach Azul Tak Targetkan Liga 1 |
![]() |
---|
Racikan Ala Head Coach Zulkifli, Sriwijaya FC Dipenuhi Pemain Muda, Arungi Liga 2 Musim 2025/26 |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bersiap Gelar Launching Akbar Akhir Agustus, Libatkan Pecinta Elang Andalas |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Agendakan Uji Coba Melawan Lion City Sailors FC di Singapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.