Berita Sriwijaya FC

Sosok M Fadly Pahlawan Sriwijaya FC Kalahkan PSPS Pekanbaru, Asli Wong Palembang Dijuluki 'El Beler'

Kemenangan atas PSPS Pekanbaru dengan skor 3-2,  membuktikan taji dari Sriwijaya FC masih tajam

Editor: Odi Aria
Dokumen Pribadi
Pemain Sriwijaya FC, M Fadly. Pesepkabola asli wong Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANGSriwijaya FC berhasil menang 3-2 atas PSPS Pekanbaru di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (14/12/2024).

Kemenangan Sriwijaya FC tersebut tak terlepas dari penampilan apik dari pemain muda M Fadly.

Dalam laga tersebut M Fadly yang identik dengan nomor punggung 12 ini berhasil mencetak dua gol alias brace ke gawang PSPS Pekanbaru.

Bahkan, M Fadly dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru.

Penampilan gacor dari M Fadly membuat banyak publik sepak bola Sumsel memberikan pujian setinggi langit kepada pemain yang karib disapa El Beler tersebut.

M Fadly sendiri bukanlah sosok asing di kancah sepak bola lokal di Sumsel. Sebab, M Fadly adalah putra daerah asli Palembang yang tahun ini mendapatkan kesempatan membela panji Laskar Wong Kito di Liga 2 2024/2025.

Pemain yang memiliki lari kencang ini besar dan tumbuh di sepak bola kota Palembang. Beragam kompetisi kelompok usia diikuti oleh M Fadly.

M Fadly mengawali karirnya membela PS Palembang di Piala Soeratin U-17 yang berlangsung di Stadion  Ria Jaya Pertamina Prabumulih pada Januari 2022 silam.

Usai memperkuat PS Palembang, M Fadly bergabung bersama Exsimbel di gelaran Liga 3 Zona Sumsel di tahun 2024.

Setelah dua tahun bermain di Sumsel, M Fadly selanjutnya bermain membela PSSI Bungo Jambi mengikuti turnamen Gubernur Jambi Cup Tahun 2024.

Di tahun yang sama, M Faldy meneruskan perjalanan karirnya ke klub 3 Josal FC Sumatera Barat. Di sana, M Fadly sukses mengantarkan Josal FC jadi juara Liga 3 Zona Sumatera Barat.

Sayang perjalanan tim Josal FC di kancah nasional harus terhenti di babak 32 besar.

Penampilan apik dari M Fadly, membuat Sriwijaya FC musim ini kepincut membawa pulang pemain asli Palembang tersebut untuk bergabung bersama Elang Andalas.

Saat bergabung bersama Sriwijaya FC, M Fadly pun langsung menunjukkan penampilan yang memukau. Dia bahkan berhasil memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda Sriwijaya FC saat melawan Persikabo 1973. Pada laga itu, Sriwijaya FC berhasil unggul 5-1.

Puncak performa apik M Fadly terjadi pada laga melawan PSPS Pekanbaru kemarin. Meski para pemain belum gajian sejak dua bulan, namun M Fadly berhasil menujukkan dedikasinya dengan mencatatkan namanya di papan skor dengan 2 golnya.

"Kita sangat bersyukur atas kemenangan lawan PSPS, walau kondisi tim kita sedang ada berita miring kita mampu membuktikan kalau Sriwijaya FC bisa menang.

Kemenangan lawan PSPS juga jadi kado spesial saya, karena pada laga kemarin bertepatan dengan ulang tahun saya," kata M Fadly.

Bukti Sriwijaya FC Masih Tajam

Kemenangan atas PSPS Pekanbaru dengan skor 3-2,  membuktikan taji dari Sriwijaya FC masih tajam, walaupun permasalahan hak para pemain, pelatih dan official, belum terbayarkan. 

Para pemain dan pelatih serta official telah berjuang untuk membuka satu jalan, yang baru jika memang Digi Sport, ingin para pemain bekerja fight, dan para punggawa Elang Andalas telah membuktikan itu, dengan kemenangan yang dramatis melawan tim papan atas PSPS Pekanbaru

“Saya pikir juga pemain juga mengerti dengan kondisi saat ini, saya bilang untuk membuka satu jalur, hanya kemenangan,” ujar Hendri Susilo, pelatih Sriwijaya FC.

Digi Sport yang kini dituntut untuk bekerja, mencarikan solusi dari permaslahan yang di alam pemain, karena para pemain mempunyai keluarga, anak, istri yang harus diberi makan.

Apalagi Selasa para punggawa Elang Andalas sudah harus berangkat ke Bogor, Jawa Barat, untuk pertandingan selanjutnya.

“Jujur kami belum di gaji 2 bulan dan DP kami belum terbayarkan, ini juga sudah masuk bulan ke-3,  dengan masalah seperti ini, masalah di rumah, yang punya anak, yang punya istri, yang belum punya anak dan istri punya tanggungan orang tua yang kita sendiri gak tau, mungkin mereka sangat terbebani dengan masalah ini,” ungkap Bima Reksa, pemain Sriwijaya FC.

Saat ini tren positif sedang di alami oleh para pemain Sriwijaya FC, usai mendapatkan motivasi dan semangat dari Hendri Susilo, serta kemenangan melawan PSPS Pekanbaru, akan menjadi motivasi tersendiri bagi para punggawa Elang Andalas.

“Pelatih memberikan nasehat dan motivasi, supaya kita bermain, bagaimana efek kedepannya, positif dan negatifnya seperti apa, mungkin para pemain sudah dewasa, sudah bisa berfikiran lebih luas, akhirnya dengan kekompakan tim,  dan kekompakan pemain, itulah yang membuat kami bermain tanpa beban,” ungkap Bima.

Bima juga berharap, bahwa hak para pemain segera di bayarkan oleh manageman, agar para pemain juga tidak merasa terbebani dengan keluarga yang para pemain tanggung.

Para pemain sudah menunjukkan bekerja fight, tinggal manajeman dan Digi sport yang harus menunjukkan fightnya dengan membayarkan hak para pemain, menunjukkan rasa cinta terhadap tim adalah di dilakukan, bukan dengan janji yang di berikan.

“Semoga dengan hasil ini, menjadi awal bangkitnya Sriwijaya FC, dan adanya kepedulian dari orang-orang yang bisa menyelamatkan Elang Andalas,” ungkapnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved