Diterpa Isu WO Imbas Gaji Belum Dibayar, Hendri Susilo Tegaskan Sriwijaya FC Siap Main Lawan PSPS

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo menyakinkan anak asuhnya siap bertanding melawan PSPS Pekanbaru, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (14/12/2024) 

“Untuk menyelesaikan masalah ini, Insya Allah kita akan bermain seperti biasanya“ ungkap Hendri Susilo, usai Official Training (OT), Jumat (13/12/2024).

Hendri Susilo mengklaim ia dan para pemain sudah rapat mengenai pertandingan besok (hari ini, red)

Bahkan ia menyakinkan para suporter dan pecinta Sriwijaya FC, bahwa anak asuhnya siap meladeni perlawanan dari Askar Bertuah.

“Untuk pertandingan melawan PSPS kita sudah siap,” ungkap Hendri Susilo, pelatih Sriwijaya FC.

Sebelumnya, aksi mogok yang dilakukan oleh para penggawa Elang Anndalas, melalui surat pernyataan kepada manajeman.

Mereka kompak untuk mogok bermain jelang laga home Pegadaian liga 2, pekan ke-15 antara Sriwijaya FC melawan PSPS Pekanbaru.

Isi surat tersebut :  Dengan ini menyatakan kami seluruh pemain Sriwijaya FC tidak akan mengikuti pertandingan tanggal 14 Desember 2024 vs PSPS Pekanbaru sebelum semua hak kami di bayarkan/diselesaikan,“ tulis pernyataan pemain 27 pemain diatas materai Rp 10 Ribu, Sabtu (7/12/2024).

Ini membuat para suporter dan pecinta Sriwijaya FC, harus ikut turun tangan mengingat pertandingan sebentar lagi.

Berbagai cara di lakukan oleh para suporter untuk meminta kepada para pemain untuk bertanding di tanggal 14 Desember.

Termasuk suporter telah berdiskusi dengan pelatih Sriwijaya FC mengenai pemain yang mogok melawan PSPS Pekanbaru.

Termasuk, pada hari Rabu (11/12/2024) malam, perwakilan para suporter dan Ferry Rotinsulu, perwakilan dari pelatih Sriwijaya FC, telah berdiskusi mengenai hasil pertemuan dengan manajeman.

“Ya kita sudah ketemu untuk mendiskusikan tentang para pemain,” ungkap Ferry Rotinsulu, pelatih kiper Sriwijaya FC,  yang di juluki The Spiderman. 

Inti dari pertemuan tersebut, Ferry akan berdiskusi kembali dengan para pemain, apakah para pemain setuju atau tidak bermain pada tanggal 14 itu, mengingat para pemain menuntut keras hak mereka.

“Nanti saya diskusikan dengan para pemain, apakah nanti hanya kapten atau beberapa pemain,” ungkapnya.

The Spiderman juga belum bisa menjamin apakah para pemain, ingin bermain atau tidak sebab dengan tuntutan dan aksi mogok, mereka didasarkan kepada hak punggawa Elang Andalas, yang belum terbayarkan.

“Saya belum bisa menjamin pemain mau atau tidak bermain tanggal 14 itu, kalau saya si pasti mau bermain lagi,” katanya, sambil tertawa. 

Tanpa henti ia seakan berharap banyak kepada para punggawa Elang Andalas, pada Kamis (12/12/2024), para Suporter dari Sriwijaya Mania, sengaja datang untuk menemui dan memberikan support mereka kepada para punggawa Elang Andalas yang latihan di mini soccer Sultan di Sukabangun II kec Sukarami, Palembang.

“Aku tahan dak begawe nah oleh saking cintanya dengan klub ini,” ungkap salah satu suporter saat menonton latihan Sriwijaya FC.

Ketika para pemain sedang latihan pun para suporter terus meneriaki para pemain salah satunya pemain eks liga Belanda.

“Valpoort, Sabtu ini cetak gol lawan PSPS Pekanbaru,” ungkap salah satu suporter yang hadir saat itu.

Bahkan, Moan yang sudah mengabdikan dirinya untuk tim Sriwijaya FC dari 2004 ini, datang dengan sakit dan badannya gemetar mendukung serta berteriak mendukung tim yang pernah meraih trable winner ini.

“Walaupun tidak ada dana ataupun segalanya, kami yakin dan percaya bahwa Sriwijaya FC akan bermain melawan PSPS Pekanbaru,” ungkap, Moan.

Ia juga menambahkan kepada para punggawa Elang Andalas untuk bermain terlebih dahulu walaupun kondisi keuangan tim dan manajeman yang belum memberikan kepastian.

“Kami meminta kepada para punggawa Elang Andalas, untuk bisa bermain terlebih dahulu menang atau kalah nanti hasilnya,” ungkapnya.

Moan yang d anggap sesepuh dari suporter Sriwijaya Mania ini, juga berharap bahwa Sriwijaya FC dapat menang melawan PSPS Pekanbaru pertanda bangkitnya Elang Andalas yang tertidur sekian lama.

“Harapannya Sriwijaya FC dapat menang tipis dikandang,” ungkapnya sambil berteriak Sriwijaya Mania.

Selain itu juga pertemuan dengan Digi Sport juga mengalami kebuntuan hingga para pemain, keluar dari ruang rapat, dan meninggalkan owner Digi Sport.