Gus Miftah Hina Penjual Es

Kesabaran Yati Pesek 2 Tahun Menanti Karma Gus Miftah Buntut Dihina Wanita Penghibur: Tidak Seberapa

Yati Pesek rupanya sudah menunggu karma selama 2 tahun kepada Gus Miftah sejak dirinya dihina.

Editor: Fadhila Rahma
Kolase
Kesabaran Yati Pesek 2 Tahun Menanti Karma Gus Miftah Buntut Dihina Wanita Penghibur 

SRIPOKU.COM - Saking tajamnya mulut Gus Miftah ternyata membuat luka bagi Yati Pesek yang juga menjadi korban hinaan sang pendakwah.

Yati Pesek rupanya sudah menunggu karma selama 2 tahun kepada Gus Miftah sejak dirinya dihina.

Diberitakan sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah terlihat menghadiri pagelaran wayang kulit pimpinan dalang Ki Warseno.

Istimewanya, penyanyi sinden di pertunjukan wayang itu adalah seniman senior asal Yogyakarta, Yati Pesek

Miftah dan Yati Pesek sempat terlibat perbincangan di acara tersebut.

Awalnya Miftah menanggapi Yati Pesek yang sebelumnya melantunkan tembang berjudul “Bajing Loncat”, alih-alih berguyon, candaan Miftah justru terdengar merendahkan Yati Pesek.

“Niki wau lagune Bajing Loncat. Bajingane kulo ajak munggah (Tadi lagunya Bajing Loncat. Bedebahnya saya ajak naik),” kata Miftah seperti dikutip dari video viral yang beredar di media sosial, Jumat (6/12/2024).

Seketika raut wajah Yati Pesek tampak tak nyaman.

Baca juga: Balasan Nunung Seandainya Dihina Gus Miftah Buntut Sakiti Yati Pesek, Semprot Pendakwah: Akan Viral

Gus Miftah (kiri) Yati Pesek (tengah) Momen Yati Pesek dan Gus Miftah satu panggung (kanan). - Reaksi bijak seniman Yati Pesek saat dilecehkan secara verbal Gus Miftah.
Gus Miftah (kiri) Yati Pesek (tengah) Momen Yati Pesek dan Gus Miftah satu panggung (kanan). - Reaksi bijak seniman Yati Pesek saat dilecehkan secara verbal Gus Miftah. (Kolase Sripoku.com/Instagram)

Yati Pesek lalu merespons, “Saiki sampeyan arepa enom dadi guruku lho (sekarang kamu meskipun muda jadi guruku lho),” kata Yati.

Ucapan Gus Miftah itu membuat Yati Pesek memendam sakit hati mendalam.

Yati Pesek sampai menangis dan berusaha keras menahan anaknya tak meluapkan emosi pada Gus Miftah.

Bukan hanya diledek, Gus Miftah bahkan menyamakan Yati Pesek yang merupakan seniman senior itu seperti pekerja seks komersial (PSK).


Yati Pesek adalah seniman dan pemain ketoprak.

1996 lalu Yati bergabung dalam wayang orang Jati Mulya Kebumen, Panca Murti, Sari Budaya, Klaten, Wayang Orang Ajudan Jenderal Komando Resort Militer 081 Madiun, Ketoprak Mudha Rahayu Yogyakarta dan Ketoprak Plesetan.

Dengan jejak karirnya yang sudah melanglangbuana di dunia seni, Yati Pesek malah dihina oleh Gus Miftah.

Yati bercerita ke Erick Estrada, malam itu dia hanya bisa menangis.

"Setelah aku pulang dari acara Miftah itu aku cuma sendiri, aku nangis di kamar," katanya.


Betapa tidak, anak Yati Pesek pun sampai emosi berniat melabrak Gus Miftah.

"Karena anakku akan maju dan mendatangi Miftah. Tapia aku tidak memperbolehkan," katanya.

Yati Pesek mengatakan agar Allah yang membalas Gus Miftah.

"'Jangan udah biarin aja. Aku hanya minta keadilan kepada Allah. Kalau kita yang mengadili tidak akan seberapa, tapi kalau Allah yang mengadili'. Nah liat aja gak lama kira-kira 2 tahun kejadian," kata Yati Pesek.

Rasa sakit Yati bertambah dengan meninggalnya sang ayah.

"Aku pula sesak dadaku bahkan bapak sudah meninggal aku di rumah sendiri. aku hanya menyebut nama Allah," katanya.

Meski dihina di depan publik, Yati Pesek merasa tidak malu atas ucapan kasar Gus Miftah.

"Aku tidak malu karena aku tidak pernah buat aneh-aneh, tapi aku sengsara, aku seniman, dari kecil sampai tua. Aku menata dan berhati-hati dalam tingkah aku, tapi aku justru dikatai seperti itu, aku hanya menjerit sama Allah," kata Yati Pesek.

Sedangkan Gus Miftah hingga kini justru melontarkan kata maaf pada Yati Pesek, orang yang sudah ia sakiti.

Gus Miftah bahkan merasa tidak menyakiti hati Yati Pesek.

"Hubungan saya dengan dia terjalin baik," kata Miftah.

Dia juga belum sedikitpun mengucap kata maaf pada Yati Pesek.

"Saya sudah berkomunikasi melalui Abah saya di Sragen dan Demak untuk menyampaikan permintaan maaf. Setelah ini insya Allah saya akan bersilaturahmi langsung dengan beliau, Yati Pesek," kata Gus Miftah.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved