Kunci Jawaban
15 Latihan Soal PPPK CAT Penata Layanan Operasional 2024, Lengkap Kunci Jawaban dan Pembahasan
Soal Tes PPPK CAT Kompetensi Teknis Penata Layanan Operasional 2024 ini bisa menjadi referensi belajar di rumah.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - 15 Latihan Soal PPPK CAT Kompetensi Teknis Penata Layanan Operasional 2024 lengkap kunci jawaban dan pembahasan.
Soal Tes PPPK CAT Kompetensi Teknis Penata Layanan Operasional 2024 ini bisa menjadi referensi belajar di rumah.
Baca juga: Soal PAS/SAS Seni Musik Kelas 1 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Tahun 2024 Lengkap Kunci Jawaban
1. Prinsip transparansi dalam evaluasi kinerja melibatkan ...
a. Menyimpan hasil evaluasi sebagai dokumen internal
b. Membuka hasil evaluasi kepada masyarakat umum
c. Mengutamakan efisiensi di atas efektivitas
d. Melibatkan hanya staf internal dalam proses evaluasi
e. Mengindari publikasi hasil yang kontroversial
Jawaban: B
Pembahasan: Transparansi menuntut agar hasil evaluasi dapat diaskes oleh publik, terutama dalam konteks akuntabilitas instansi pemerintah. Hal ini memperkuat kepercayaan masyarakat.
2. Analisis SWOT sering digunakan untuk evaluasi strategis. Faktor 'Weaksness' dalam SWOT merujuk kepada ...
a. Peluang eksternal yang dapat dimanfaatkan
b. Ancaman dari kompetitor atau lingkungan
c. Kelemahan internal yang memengaruhi kinerja
d. Kekuatan utama yang dimiliki oleh organisasi
e. Tantang regulasi pemerintah
Jawaban: C
Pembahasan: Weakness dalam SWOT adalah kelemahan internal organisasi yang harus diperbaiki agar tidak menghambat pencapaian tujuan
3. Efisiensi operasional dalam evaluasi kinerja dapat diukur dengan ...
a. Peningkatan jumlah output dibandingkan dengan input
b. Jumlah pemangku kepentingan yang puas
c. Kecepatan penyelesaian proses administrasi
d. Kepatuhan terhadap standar pelayanan minimum
e. Rasio penerimaan anggaran terhadap belanja modal
Jawaban: A
Pembahasan: Efisiensi operasional mengukur hubungan antara input dan output. Peningkatan efisiensi berarti lebih sedikit sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan output yang sama atau lebih banyak
4. Metode yang paling efektif untuk mendapatkan feedback dari masyarakat dalam evaluasi kinerja layanan publik adalah ...
a. Studi pustaka
b. Penilaian dari pimpinan organisasi
c. Kuesioner atau survei pengguna layanan
d. Diskusi internal staf
e. Analisis laporan keuangan tahunan
Jawaban: C
Pembahasan: Kuesioner atau survei adalah metode yang efektif untuk memahami pengalaman langsung masyarakat sebagai penerima layanan. Pendekatan ini menyediakan data kuantitatif dan kualititatif.
5. Evaluasi kinerja instansi pemerintah sering kali menjadi bagian dari agenda reformasi birokrasi. Salah satu tujuan utama reformasi birokrasi adalah ...
a. Meningkatkan birokrasi menjadi lebih hierarkis
b. Memastikan efisiensi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik
c. Menambah jumlah pegawai pemerintah
d. Mengutamakan proses administrasi dibandingkan hasil
e. Membatasi keterlibatan masyarakat dalam pengawasan
Jawaban: B
Pembahasan: Reformasi birokrasi bertujuan untuk menciptakan birokrasi yang efisien, transparan, akuntabel dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas
6. Setelah survei kepuasan pelanggan dilakukan, langkah yang paling penting adalah ...
a. Meningkatkan jumlah survei di masa mendatang
b. Menyusun laporan hasil survei tanpa menindaklanjutinya
c. Menggunakan data survei untuk perbaikan layanan
d. Membandingkan hasil survei dengan unit kerja lain
e. Fokus pada pelanggan yang sudah merasa puas
Jawaban: C
Pembahasan: Survei kepuasan pelanggan menjadi titik efektif jika hasilnya tidak ditindaklanjuti. Langkah perbaikan berdasarkan data survei adalah inti dari proses peningkatan layanan
7. Prosedur pelayanan harus disesuaikan dengan ...
a. Keinginan pemerintah pusat
b. Kondisi teknis yang berlaku
c. Standar Operasional Prosedur (SOP) dan kebutuhan pengguna
d. Alokasi anggaran yang tersedia
e. Kebijakan pimpinan instansi
Jawaban: C
Pembahasan: Prosedur pelayanan harus merujuk pada SOP yang telah ditetapkan sekaligus memenuhi kebutuhan pengguna
8. Apa yang harus dilakukan jika terdapat ketidaksesuaian antara standar pelayanan dan pelaksanaan di lapangan ...
a. Melakukan penyesuaian standar
b. Memberikan pelatihan ulang kepada petugas
c. Menunda pelayanan hingga ada solusi
d. Membuat laporan untuk pimpinan
e. Mengganti petugas yang bertugas
Jawaban: B
Pembahasan: Pelatihan ulang kepada petugas adalah langkah penting untuk menyelaraskan pelaksanaan dengan standar pelayanan
9. Manakah yang bukan merupakan strategi peningkatan kepuasan pengguna layanan ...
a. Penggunaan teknologi untuk mempercepat proses
b. Peningkatan kompetensi petugas
c. Penyederhanaan prosedur pelayanan
d. Penyesuaian tarif sesuai kebutuhan pengguna
e. Penghapusan survei kepuasaan pengguna
Jawaban: E
Pembahasan: Survei kepuasan pengguna adalah alat penting untuk mendapatkan masukan dan tidak boleh dihapus
10. Apakah langkah yang dpaat diambil untuk meningkatkan aksesbilitas layanan ...
a. Menambah jumlah loket pelayanan
b. Meningkatkan ketatnya pengawasan
c. Membatasi jenis layanan yang diberikan
d. Menaikkan biaya operasional
e. Membuat jadwal pelayanan yang lebih pendek
Jawaban: A
Pembahasan: Menambah jumlah loket pelayanan dapat mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan aksebilitas
11. Dalam pelaporan hasil pelayanan, faktor utama yang harus diperhatikan adalah ...
a. Kecepatan penyusunan laporan
b. Transparasi dan akurasi informasi
c. Penyusunan laporan sesuai format standar
d. Penyampaian kepada semua pihak yang berkepentingan
e. Konsistensi penggunaan bahasa formal
Jawaban: B
Pembahasan: Transparasi dan akurasi dalam pelaporan sangat penting untuk membangun kepercayaan dan evaluasi yang efektif
12. Layanan operasional akan dimulai satu jam lagi. Tiba-tiba Anda menyadari stok bahan penting tidak sesuai dengan catatan investaris. Keterlambatan layanan akan berdampak serius. Manakah tindakan pertama yang wajib Anda lakukan ...
a. Segera memesan bahan tambahan untuk memenuhi kebutuhan layanan
b. Melakukan audit investaris untuk mengetahui sumber ketidaksesuaian
c. Menggunakan bahan alternatif yang tersedia di gudang
d. Membuat laporan masalah kepada atasan dan menunggu instruksi
e. Mengatur ulang skala layanan agar sesuai dengan bahan yang ada
Jawaban: B
Pembahasan: Audit investaris membantu mengidentifikasi penyebab ketidaksesuaian stok, seperti kesalahan pencatatan atau penggunaan tanpa izin. Langkah ini penting untuk mencegah masalah yang sama di masa depan.
13. Pengumlulan data dalam kajian awal dapat dilakukan melalui metode berikut, kecuali ...
a. Observasi langsung
b. Analisis dokumentasi
c. Menerapakan sanksi pada pelaku kesalahan
d. Wawancara dengan pihak terkait
e. Penyebaran survei kepada pengguna layanan
Jawaban: C
Pembahasan: Pengumpulan data dalam kajian awal berujuan untuk mendapatkan informasi yang relevan dan objektif mengenai masalah operasional. Metode seperti observasi langsung, analisis dokumentasi, wawancara, dan penyebaran survei adalah teknik umum yang digunakan untuk memahami situasi, mengindentifikasi masalh, dan mencari solusi.
Sebaliknya, menerpakan sanksi pada pelaku kesalahan bukan bagian dari metode pengumpulan data, melainkan tindakan korektif yang diidentifikasi dan dievaluasi. Oleh karena itu, opsi ini tidak relevan dalam konteks pengumpulan data.
14. Alat bantu seperti Diagram Ishikawa digunakan dalam kajian awal untuk ...
a. Mengukur dampak masalah pada keuangan organisasi
b. Mengindentifikasi akar penyebab permasalahan
c. Membandingkan kinerja anatar divisi
d. Membuat prioritas rekomendasi perbaikan
e. Menganalisis tingkat kepuasan pelanggan
Jawaban: B
Pembahasan: Diagram Ishikawa, yang juga dikenal sebagai diagram tulang ikan atau fishbone diagram, adalah alat bantu analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah. Diagram ini membantu memetakan berbagai faktor yang berkontribusi terhadap suatu permasalahan ke dalam kategori-kategori seperti manusia, metode, mesin, material, lingkungan, dan pengukuran.
15. Dalam melakukan identifikasi masalah, tekni '5 Why's' digunakan untuk ...
a. Menggali penyebab mendasar dari masalah yang ditemukan
b. Membuat hipotesis mendasar dari masalah yang ditemukan
c. Menyusun langkah-langkah perbaikan secara langsung
d. Menentukan alternatif solusi untuk setiap masalah
e. Mengukur tingkat urgensi dari masalah layanan
Jawaban: A
Pembahasan:
Teknik '5 Why's" adalah metode sederhana namun efektif untuk akar penyebab dari suatu permasalahan. Teknik ini melibatkan proses bertanya 'mengapa' berulah hingga ditemukan penyebab mendasar dari maslah yang sedang dianalisis. Biasanya pertanyaan ini diajukan lima kali (atau lebih diperlukan) untuk menggali lapisan-lapisan penyebab masalah.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
Kunci Jawaban PAI Kelas 9 SMP Halaman 78 Kurikulum Merdeka Semester 1, Latihan Soal Aktivitas 8 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 1 SD Halaman 26 Kurikulum Merdeka, Rukun Iman yang Keempat adalah? |
![]() |
---|
20 Latihan Soal PTS/STS Koding dan Kecerdasan Artifisial Kelas 5 SD Lengkap dengan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Latihan Soal STS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Semester 1, Dilengkapi Kunci Jawaban + Indikator Soal |
![]() |
---|
Latihan Soal Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA Bab 1 Halaman 46 Kurikulum Merdeka Uji Kompetensi 1.4 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.