Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Masih Berjuang Lewati Badai di Liga 2 2024/25, Manajer Tim: Saya Belum Nyerah Kok
Manajer SFC Ajie Syahrial Bastari yang ditunjuk manajemen untuk menjalankan operasional tim menyatakan masih terus berjuang untuk melawati badai.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pegadaian Liga 2 2024/25 menjadi musim tersulit yang mesti dialami Sriwijaya FC.
Banyak permasalahan yang harus diselesaikan pengurus PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelolah klub Sriwijaya FC yang hingga kini belum tuntas.
Semua bermuara terdampak pada finansial klub untuk membiayai operasional tim Sriwijaya FC yang prestasinya berada di peringkat 8 klasemen sementara Grup 1 hingga pekan 13.
Sriwijaya FC yang berjuluk Laskar Wong Kito telah melakoni 12 pertandingan dan baru mengantongi 7 poin dari 1 kali menang, 4 kali seri dan 7 kali kalah.
Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari yang ditunjuk manajemen untuk menjalankan operasional tim menyatakan masih terus berjuang untuk melawati badai musim ini.
"Apapun hasilnya saya akan tetap berusaha mencari jalan yang terbaik. Saya belum menyerah kok," ungkap Ajie kepada Sripoku.com.
Sebagai motor penggerak diminta untuk menjalankan tim Sriwijaya FC yang pernah berjaya di kancah nasional ini, Ajie masih optimis membaiknya keadaan akan tiba pada saatnya.
"Saya tidak bisa berjanji, tapi saya menjalankannya akan sesuai dengan kondisi keadaan sekarang. Kalau bisa lebih hasilnya positif ya Alhamdulillah," kata Ajie.
Cucu mantan Gubernur Sumsel Alm Irjen Pol (Purn) Achmad Bastari ini menyatakan tetap akan bertanggungjawab untuk membawa klub ini tetap mempunyai prestasi.
"Tapi kalau hasilnya negatif, saya tetap bertanggungjawab. Tangggungjawab saya untuk membawa klub ini tetap mempunyai prestasi hasil yang positiflah. Saya harus tetap menjaga itu. Bahwa kita akan bangkit itu, lihat keadaanlah," pungkasnya.
Tim Sriwijaya FC sendiri saat ini diprediksi bakal bersaing ketat menjalani babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Hal ini apabila permasalahan krisis pemain mumpuni dan belum membaiknya finansial klub Sriwijaya FC yang sulit untuk memanfaatkan masa transfer window pemain pada 19 Desember 2024-15 Januari 2025 nanti.
"Ya mau gak mau harus dimaksimalkan pemain yang ada sekarang ini. Mau gak mau, tim inilah yang akan sampai akhir Sriwijaya FC menjalani babak play-off degradasi nanti," ungkap coach Hendri Susilo.
Pernyataan coach Hendri Susilo ini menanggapi pertanyaan jika hingga pada waktunya nanti manajemen Sriwijaya FC belum juga bisa memenuhi penambahan pemain untuk persiapan laga penentuan mempertahankan diri agar bisa eksis di Liga 2.
"Tapi dari evaluasi tetap kita perlu penambahan pemain. Sekarang tinggal dari manajemenlah," kata Hendri Susilo yang menjadi penyelamat Sriwijaya FC menjalani babak play-off degradasi.
Sriwijaya FC akan ada di dalam satu dari 4 grup di babak play-off degradasi.
Tim Sriwijaya FC diprediksi akan masuk di Grup H atau Grup I yang akan dihuni tim-tim dari Grup 1 dan Grup 2 sesuai klasemen akhir babak pendahuluan.
Grup H akan dihuni 4 tim (A4, B5, A6, dan A8). Kemudian Grup I dihuni 4 tim (B4, A5, A7, dan A9).
Kemudian Grup J dihuni 5 tim (C4, B6, C6, B8, C8). Lalu Grup K dihuni 5 tim (C3, B7, C5, B9, C7).
Nantinya dari Grup H dan Grup I otomatis akan terdegradasi masing-masing 2 tim terbawah.
Sedangkan peringkat 1 dan 2 Grup H dan I inilah yang akan bertahan di Liga 2 musim kompetisi 2025/26 mendatang.
Inilah kondisi terburuk Tim Elang Andalas yang harus menjalani babak play-off degradasi.
Tentunya persaingan tim akan sangat berat karena masing-masing tim berlomba dengan segala cara untuk memperbaiki tim, pemain, finansial agar jangan sampai terdegradasi ke Liga 3 musim 2025/26.
Ini akan lebih berat lagi dibandingkan pada saat Sriwijaya FC menjalani babak play-off degradasi musim 2023/24 lalu.
Hal ini dikarenakan kondisi tim-tim lain tentunya tak mau terdegradasi, sedini mungkin telah mengantisipasi agar bisa memperbaiki tim jelang putaran kedua ini.
Tim Sriwijaya FC yang masih hingga kini masih krisis pemain mumpuni dan finansial yang belum membaik harus segera gerak cepat agar jangan sampai terdegradasi ke Liga 3.
Untuk degradasi sendiri, dalam regulasinya masih akan menjalani babak play-off degradasi seperti yang dijalani Sriwijaya FC musim kompetisi 2023/24 lalu.
Sejak awal PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator kompetisi telah memaparkan untuk babak play-off degradasi, 18 tim dibagi ke dalam empat grup, dimana ada dua grup dihuni empat tim dan dua grup lainnya punya lima peserta. Pertandingan pada fase ini dimainkan dengan sistem kandang – tandang.
Dua tim teratas klasemen akhir dari masing-masing grup akan bertahan di Liga 2 . Sedangkan dua dua tim terbawah klasemen akhir dari masing-masing grup otomatis terdegradasi ke Liga 3.
Untuk dua tim yang dihuni lima peserta, ada case khusus yakni tim peringkat 3-nya akan diadu lagi untuk menentukan satu tim yang degradasi. Sebab, aturan Liga 2 musim ini adalah 9 tim yang harus turun kasta.
Total ada 10 tim yang akan bertahan di Liga 2, terhitung sembilan dari babak play off degradasi dan satu lainnya dari tim peringkat keempat atau yang kalah diperebutan tempat ketiga.

Baca juga: Tegar Hening Pangestu, Kapten Tim Sriwijaya FC Diteror di Medsos Usai Dikartu Merah Menit 22
Sriwijaya FC yang pernah berjaya dengan segudang prestasi, harus terseok-seok di musim ini. Saat ini masih bertahan di peringkat 8 klasemen sementara Grup 1 Pegadaian Liga 2 2024/25.
Laskar Wong Kito yang telah melakoni 12 pertandingan dan baru mengantongi 7 poin dari 1 kali menang, 4 kali seri dan 7 kali kalah.
Sebelum menjalani babak play-off degradasi, Sriwijaya FC masih harus tetap menjalani 4 laga sisa putaran 2, yakni:
Pekan 15
Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru Sabtu (14/12/2024) pukul 15.30 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang
Pekan 16
Persikabo 1973 vs Sriwijaya FC Kamis (19/12/2024) pukul 15.00 di Stadion Pakansari, Bogor
Pekan 17
Sriwijaya FC vs FC Bekasi City Sabtu (4/1/2025) pukul 15.30 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang
Pekan 18
PSMS Medan vs Sriwijaya FC Sabtu (11/1/2025) Pukul 15.00 di Stadion Baharudin Siregar, Deli Serdang.
Laga Uji Coba Sriwijaya FC Melawan Tri Brata Diwarnai Keributan, Nasir: Sesalkan Kepemimpinan Wasit |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.