Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Akui Mesti Gercep Rombak Pemain, Coach HS: Tapi Kita Dituntut Lebih Sabar Menunggu

Di tengah keterpurukan prestasi, Sriwijaya FC semestinya memanfaatkan peluang untuk berbenah dalam segi mengupgrade materi pemain yang mumpuni.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
Striker Sriwijaya FC asal negara Curaçao, Meghon Valpoort berusaha mempertahankan bola menghadapi Persiraja Banda Aceh, Minggu (1/12/2024).  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Di tengah keterpurukan prestasi hingga pertandingan ke 12 Pegadaian Liga 2 2024/25, Sriwijaya FC semestinya memanfaatkan peluang untuk berbenah dalam segi mengupgrade materi pemain yang mumpuni.

Sriwijaya FC yang pernah memiliki prestasi gemilang disegani klub-klub tanah air mestinya telah berburu pemain moncer menjelang dibukanya bursa transfer window pada 19 Desember 2024 - 15 Januari 2025 ini.

Sriwijaya FC masih bertahan di peringkat 8 klasemen sementara Grup 1 dengan mengantongi 7 poin.

Dari 12 pertandingan yang telah dilakoni, Sriwijaya FC baru 1 kali menang, 4 kali seri, dan 7 kali kalah.

Hendri Susilo mengatakan memang tim Sriwijaya FC ini untuk tujuan ke play-off degradasi sambil mungkin kedepannya ada penambahan pemain.

"Itu yang kita harapkan. Kalau kita lihat memang harus ada itu, Tapi nanti itu ke manajemen. Apa yang tim pelatih sampaikan sepakat," ungkap coach Hendri Susilo pada post match conference usai laga Sriwijaya FC vs Persiraja Banda Aceh, Minggu (1/12/2024). 

Terkait rencana perombakan pemain jelang transfer window ini, Coach HS mengaku komunikasi dengan manajemen Sriwijaya FC telah berjalan. 

"Tapi ya, kita dituntut untuk lebih sabar menunggu, menunggu dan menunggu. Sementara tim pelatih mau secepatnya," kata coach HS.  

Sebelum masuk ke babak play-off degradasi, tim Sriwijaya FC masih akan menjalani 4 laga sisa yang akan dilakoni Laskar Wong Kito, yakni: 

Pekan 15 
Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru Sabtu (14/12/2024) pukul 15.30 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang

Pekan 16
Persikabo 1973 vs Sriwijaya FC Kamis (19/12/2024) pukul 15.00 di Stadion Pakansari, Bogor

Pekan 17
Sriwijaya FC vs FC Bekasi City Sabtu (4/1/2025) pukul 15.30 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang

Pekan 18
PSMS Medan vs Sriwijaya FC Sabtu (11/1/2025) Pukul 15.00 di Stadion Baharudin Siregar, Deli Serdang.

Salah satu masalah utama yang dihadapi Sriwijaya FC adalah lini serang yang tumpul. Meskipun memiliki beberapa peluang emas, para pemain depan Elang Andalas gagal mencetak gol, bahkan saat berhadapan langsung dengan kiper lawan.

Pelatih Hendri Susilo pun merasa bingung dan frustasi dengan kegagalan penyelesaian akhir ini.

"Apa yang menjadi masalah kita selama ini terlihat jelas, peluang ada 4-5 yang bisa berbuah menjadi gol di area lapang tidak berbuah gol. Why? Seandainya itu terjadi, lain cerita.

Saya sudah kasih tahu juga, saya juga gak mengerti, sampek lose control," ungkap Hendri Susilo.

Bek kiri Sriwijaya FC, Bima Reksa (kanan) saat mendampingi head coach Hendri Susilo pada post match conference di press room Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Minggu (1/12/2024).
Bek kiri Sriwijaya FC, Bima Reksa (kanan) saat mendampingi head coach Hendri Susilo pada post match conference di press room Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Minggu (1/12/2024). (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca juga: Pastikan Tak Ada Gugatan Pilkada Muba 2024 ke MK, Lucy: Saya Ikhlas Mendukung Sepenuhnya 

Pelatih yang memiliki lisensi A AFC ini mengakui bahwa dengan komposisi pemain yang ada saat ini, sulit bagi Sriwijaya FC untuk tetap bertahan di Liga 2.

Oleh karena itu, penambahan pemain baru sangat diperlukan, terutama di posisi penyerang, untuk memperbaiki daya serang tim.

Hendri Susilo telah mengajukan sekitar 7-8 nama pemain yang ingin diboyong ke Palembang untuk memperkuat tim.

Namun, meskipun komunikasi dengan manajemen sudah berjalan, hingga kini belum ada kepastian mengenai perekrutan pemain baru tersebut.

Dengan waktu yang semakin mendekati penutupan jendela transfer pemain pada 19 Desember 2024, manajemen Sriwijaya FC diharapkan bisa segera mengambil keputusan dan bergerak cepat untuk mendatangkan pemain-pemain yang dibutuhkan tim.

Hanya dengan pemain yang berkualitas, Sriwijaya FC bisa menghindari degradasi dan bertahan di Liga 2.

"Kita untuk menang di play-off itu yang menurut kita yang lebih penting," tambah Hendri Susilo, merujuk pada perjuangan tim di babak play-off degradasi.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved