Kisah Spiritual Tantowi Yahya Bertemu Malaikat Tampan di Raudhah, Awalnya Nyamar Jadi Wong Palembang

SRIPOKU.COM - Bikin penonton merinding, kisah Tantowi Yahya saat menjalankan ibadah umrah pada tahun 2013 silam jadi momen tak terlupakan.

Saat hadir dalam podcast bersama Merry Riana 8 bulan lalu, Tantowi Yahya menguak kisah di luar nalar saat berada di Raudhah.

Kisah spiritual ini dimulai ketika Tantowo Yahya berada di Masjid Nabawi, Madinah.

Saat itu, Tantowi Yahya melihat terdapat antrean panjang orang yang hendak masuk ke Raudhah. 

Singkat cerita Tantowi Yahya pun berhasil melewati antrean panjang dan masuk ke area Raudhah.

Namun saat sudah masuk ke area Raudhah, TantowI Yahya mengaku sempat melamun lantaran bingung doa apa yang ingin dipanjatkan. 

Ia pun lalu membatalkan niat masuk ke Taman Raudhah meski pun sudah di depannya.

Baca juga: Resmi, Tantowi Yahya Ditunjuk Jadi Presiden United In Diversity

Alih-alih masuk, Tantowi Yahya pun berpikir jika kesempatan masuk Raudhah tersebut lebih baik untuk orang yang antre di belakangnya.

“Begitu saya duduk (di Raudhah) saya bengong. ‘Ah udah ah saya mau keluar’ lebih bagus I give up this space to them (saya serahkan space ini buat yang lain) yang lebih perlu,” ujar Tantowi di YouTube Merry Riana 

Ketika Tantowi hendak beranjak, ada tangan yang menariknya dari sisi kanan.

Saat ditengok, terdapat sosok laki-laki tampan berwajah Arab dan beraroma harum. 

Laki-laki Arab tersebut, kata Tantowi Yahya, berbicara bahasa Palembang kepadanya.

Laki-laki tampan yang menarik tangan Tantowi Yahya itu pun mengajaknya ngobrol.

Dimulai dari bertanya tujuan Tantowi Yahya hingga diajak duduk bareng.

“Nak kemano pak Tantowi?” kata sosok misterius itu.   

“Loh, orang Palembang? sahut Tantowi Yahya.

“Iyo aku orang Palembang. Nak kemano, udah duduk sini,” jawab orang itu. 

Tantowi kemudian menjelaskan ia ingin keluar lantaran tak tahu harus membaca doa apa di Raudhah. 

Kemudian laki-laki Arab itu mengeluarkan sebuah buku dan memberikannya ke Tantowi Yahya.

Di mana buku tersebut berisi doa-doa yang bisa dipanjatkan saat berada di Raudhah.

“Judul bukunya itu ‘Doa-doa di Taman Raudhah’ kamu tau? semua doa (dalam buku itu) bahasa Indonesia,” ungkap Tantowi Yahya.

Usai diberikan buku tersebut, Tantowi Yahya kemudian membacanya dan mengembalikannya setelah selesai. 

Namun buku tersebut justru diberikan untuk Tantowi. 

Tantowi kemudian berbincang-bincang dengan sosok misterius itu, mulai dari latar belakang hingga bertanya alamat tempat tinggalnya di Palembang, Sumatera Selatan. 

Setelah perbincangan singkat itu, Tantowi Yahya pun izin pamit. 

“Buku (pemberian) itu saya bawa.

Di Madinah bukunya masih ada dan saya ingat alamat orang itu.

Begitu saya pulang ke Jakarta buku itu tidak ada (hilang),” jelasnya.

Karena penasaran, Tantowi Yahya kemudian mencari alamat sosok misterius tersebut di Palembang.

Namun, setelah ditelusuri alamat itu tidak ditemukan. 

Tantowi Yahya pun menyimpulkan sosok tersebut adalah malaikat yang dikirim Allah SWT agar menahannya untuk berdoa di Raudhah. 

"Itulah kebesaran Tuhan kan, Dia kirim malaikat. Malaikat kan bisa semuanya kan, mau bahasa apa saja kan bisa, mau barang apa saja dia punya. 

Jadi, Insya Allah dalam hidup saya tuh saya pernah bertemu malaikat yang sosoknya itu adalah seorang pengurus Pesantren yang mengakunya orang Palembang," pungkasnya.

Pengalaman Tantowi Yahya saat di Raudhah ini banyak menjadi sorotan netizen.

Banyak netizen yang terharu dan ikut menceritakan kisah mereka lewat kolom komentar.

@chanafi4926: Pak Tantowi saat di roudhoh mementingkan orang lain, jadinya Allah MENGUTAMAKAN DIA untuk berdoa dg cara mendatangkan malaikat untuk menuntunnya berdoa. Selama kita mementingkan orang lain dalam hal kebaikan, in syaa allah kita akan dibantu oleh Allah SWT dalam bentuk KEBAIKAN juga, bahkan melebihi KEBAIKAN KITA KEPADA ORANG LAIN

@sumartinisumartini9269: Alhamdulillah, saya bersyukur juga dikalah di raudhah...saya dptkan satu sajadah/ kosong tuk sholat n berdoa, teman" satu rombongan, kanan kiri desak"kan ada yg jatuh, trus stelah slesai saya lakukan sholat, teman" saya saya suruh sholat ditempat saya, saya jaga diblakang /menjaga teman" tuk sholat, dikala sholat dimana saja...mdptkan tempat sholat yg longgar n gk desak" juga, waktu towaf haji ...ketemu suami didampingin 2 org ganteng skali, dikalah itu 2 org tsb mendampingin org yg lagi towaf ditempat tidur...n wajahnya persis suami ( alm )...tersadarlah saya beliau" mungkin malaikat yg menyerupahi suami saya, dikalah lempar jumroh itupun diberi jalan luas kayak dipiak gk desak"SUBHANALLAH, smua itu krn Allah SWT, n lagi klo kita bawa uang saku ..jgn takut hilang, titipkan smua itu k Allah SWT, insya Allah dijaga krn kita pasrah , tujuan k mekah n madinah hanya tuk ibadah n pasrah, itu percaya n gk percaya...smua hanya Allah yg tau
Moga saya / saudara " kita bisa kesana lagi ingin ridhoh n ijin Allah SWT, Aamiin YRA

@Yeyen26: Dari podcast ini aku banyak belajar. Mulai dari cara Pak Tantowi berbicara, pola pikirnya, tentang memelihara mimpi, dan yg paling best story adalah ketika beliau di Raudh. Masyaallah, terima kasih Merry  Riana telah memberikan tontonan yg luar biasa. Sehingga, membuat keimanan kami semakin meningkat di bulan ramadhan ini.

@ubetbakar7034: Masyaallah kesini karena melihat keajaiban di tanah suci.. semoga kita jg bisa kesana yaa rabb beribadah bordoa memohon ampunan kpdamu.. dan jika berkenan kamipun ingin melihat kebesaranmu keajaibanmu ya rabb yg luarbiasa.. aamiin

@dj_ajah: subhanallah merinding cerita di raudhoh, semoga disegerakan bisa berkunjung kemakan rasullulah tahun ini, aaminn

@agnessuprihatin158: Merinding dan terharu ketika Pak Tantowi Yahya bercerita tentang pengalaman di Raudhah. Masyaallah. Semoga bisa disegerakan ke tanah suci

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News