Berita Musi Rawas

Pulang dari Kebun Kondisi Lapar, Keluarga di Musi Rawas Ini Mendapati Rumah Mereka Habis Terbakar

Sepulang dari kebun dalam keadaan perut lapar Sudirman mendapati rumahnya hanya menyisakan puing-puing hangus bekas kebakaran.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: tarso romli
sripoku.com/eko mustiawan
Sudirman bersama anak dan istrinya warga Desa Lubuk Besar Musi Rawas hanya pasrah menyaksikan rumah mereka tinggal puing-puing sepulang dari kebun. Tampak petugas Polsek Muara Beliti masih berada di lokasi kebakaran usai memasang garis polisi, Sabtu (30/11/2024). 

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS-- Sudirman (53) dan keluarganya warga Dusun I Desa Lubuk Besar Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) Kabupaten Musi Rawas Sumsel tak menduga akan kehilangan tepat tinggalnya, Sabtu (30/11/2024) siang.

Namun, itulah kenyataan pahit yang harus mereka hadapi.

Sepulang dari kebun dalam keadaan perut lapar Sudirman mendapati rumahnya hanya menyisakan puing-puing hangus bekas kebakaran.

Kini mereka hanya menyaksikan puing-puing rumah mereka yang sudah tidak bisa lagi digunakan untuk membangun kembali sebuah rumah.

Informasi yang dihimpun dari Polsek Muara Beliti Polres Musi Rawas, menyebutkan jika Sudirman dan keluarganya sedang pergi ke kebun saat rumah mereka terbakar. Sudirman dan keluarganya pergi ke kebun pada pagi hari sekitar pukul 07.00.

Sedangkan rumah terbakar pada siang harinya sehingga mereka tidak mengetahui bahkan tidak menyaksikan saat rumah mereka terbakar. 

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah didampingi Kapolsek Muara Beliti, IPTU Subardi, menjelaskan pihaknya mengetahui kebakaran setelah mendapat informasi dari warga.

Kemudian, anggota Polsek Muara Beliti langsung menuju ke lokasi. 

"Setelah tiba di lokasi, anggota juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut," kata Kapolsek. 

Dikatakan Kapolsek, dari olah TKP tersebut, untuk sementara kebakaran rumah Sudirman tersebut diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik.

"Untuk dugaan sementara kebakaran tersebut terjadi akibat konsleting listrik," ungkap Kapolsek. 

Dijelaskan Kapolsek, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai kurang lebih Rp70 juta.

"Saat kejadian rumah korban dalam kondisi kosong dan tertutup, karena pemilik rumah pergi ke kebun," jelas Kapolsek. 

Ditambahkan Kapolsek, api pertama kali diketahui oleh tetangga korban bernama Budi, yang melihat api dan asap dari belakang rumah korban yang telah menyala di atap rumah tersebut, secara langsung membesar dan menjalar.

"Kemudian saksi itupun langsung teriak meminta tolong kepada warga lainnya," ucap Kapolsek. 

Warga yang mendengar teriakan saksi, langsung mendekati rumah tersebut dan bersama-sama berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.

"Kemudian tak lama datang 1 unit mobil pemadam kebakaran. Sekitar setengah jam kemudian api berhasil dipadamkan," imbuh Kapolsek. 

 

Ikut berita terkait Musi Rawas di Sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved