Heboh Driver Ojol Dilarang Gunakan Pertalite, Menteri ESDM Bahlil Buka Suara, Subsidi Tepat Sasaran

Usai heboh driver ojol dilarang gunakan pertalite, kini Menteri ESDM Bahlil Lahadalia angkat bicara.

Editor: pairat
SRIPOKU.COM/diw
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengajak puluhan masyarakat dari pengemudi Ojek Online (Ojol) dan tukang becak, makan dan duduk bersama. Sabtu (29/10/2022). Kini heboh driver ojol dilarang gunakan pertalite, Menteri ESDM Bahlil buka suara. 

SRIPOKU.COM - Usai heboh driver ojol dilarang gunakan pertalite, kini Menteri ESDM Bahlil Lahadalia angkat bicara.

PSeperti diketahui saat ini pemerintah tengah mengkaji kebijakan baru untuk membatasi penggunaan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Salah satunya adalah skema pengemudi ojek online (ojol) yang tak masuk kriteria penerima subsidi BBM tepat sasaran untuk pembelian pertalite.

Hal ini yang kemudian mendapatkan beragam respon khususnya dari para pengemudi (driver) ojol.

Terkait hal tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan skema larangan pengemudi ojol pakai pertalite bukanlah keputusan akhir.

Dikatakan Bahlil hingga saat ini pihaknya masih menggodok formulasi subsidi energi untuk BBM dan listrik agar lebih tepat sasaran.

Ratusan driver ojek online menggeruduk Polrestabes Palembang, Jumat (27/10/2023). Kini Heboh Driver Ojol Dilarang Gunakan Pertalite, Menteri ESDM Bahlil Buka Suara, Subsidi Tepat Sasaran
Ratusan driver ojek online menggeruduk Polrestabes Palembang, Jumat (27/10/2023). Kini Heboh Driver Ojol Dilarang Gunakan Pertalite, Menteri ESDM Bahlil Buka Suara, Subsidi Tepat Sasaran (SRIPOKU.COM / Andi Wijaya)

Baca juga: Viral Kakek Driver Ojol Cari Penumpang Meski Sakit, Semringah Diajak ke Dealer Dapat Donasi 40 Juta

"Belum ada keputusan final," ujar Menteri Bahlil ditemui di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (29/11/2024).

Ia menyampaikan formulasi subsidi yang tengah diolah pihaknya hanya memiliki satu tujuan yakni untuk menciptakan distribusi insentif yang adil bagi semua kalangan masyarakat.

"Yang jelas kita akan membuat adil semuanya," ujar dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan sudah melapor terkait rencana formulasi subsidi yang bakal digunakan kepada Presiden Prabowo, serta tinggal menunggu data penerima yang dikerjakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).


"Saya sudah laporan, datanya kita tinggal tunggu data yang untuk penerima dari keluarga. itu akan dikerjakan oleh BPS. Sebentar lagi," kata dia.

Bahlil sebelumnya mengisyaratkan untuk tidak memasukkan pengemudi ojol dalam daftar penerima subsidi BBM tepat sasaran.

Hal itu dikarenakan menurutnya kendaraan yang digunakan para pengemudi ojol untuk usaha, sementara subsidi BBM tepat sasaran yang disasar pemerintah ditekankan untuk penggunaan transportasi publik.

Adapun skema subsidi energi yang diajukan oleh Bahlil, salah satunya yakni formula campuran (blending), yakni subsidi diberikan kepada barang dan sebagian lainnya dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Skema ini, ditegaskan Bahlil untuk menggairahkan daya beli masyarakat dan memastikan subsidi tepat sasaran.

 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved