Doa Melihat dan Mendengar Bunyi Petir Menyambar: Agar Terhindar dari Bahaya Sambaran Petir

SRIPOKU.COM - Di musim penghujan seperti sekarang ini sering kali memunculkan sambaran petir dengan intesitas tinggi diikuti bunyi gemuruh yang menakutkan.

Kilatan petir yang cepat secepat kerdipan mata ini jika menyambar tidak mampu dihindarkan manusia.

Sambaran petir menyebabkan benda apa saja menjadi gosong. Sudah banyak kasus orang disambar petir hingga meninggal dunia.

Sebagai seorang muslim kita dianjurkan untuk membaca doa ketika ada petir.

Sebagaimana anjuran Rasulullah Saw seperti dalam hadis berikut.

"Bila kalian mendengar petir, maka ingatlah Allah dengan berzikir karena dia tidak akan menyambar orang yang berzikir (Mengingat Allah)." (HR. At-Thabrani)

Selain berzikir mengingat Allah Swt, kita juga dianjurkan untuk berdoa agar terhindar dari bahaya petir .

Imam an-Nawawi, dalam kitab al-Muwatha, dari Abdullah bin Azzubair Ra, ia berkata: 'Sungguh, jika Rasulullah melihat petir dan mendengar guruh, beliau meninggalkan obrolan dan membaca:

سُبْحانَ الَّذي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Artinya: "Mahasuci Allah, Yang petir bertasbih dengan memuji kepada-Nya, dan para malaikat takut kepada-Nya."

Dianjurkan untuk membacanya sebanyak tiga kali.

Sedangkan doa melihat atau mendengar petir yang lazim dibaca seperti berikut ini:

اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

"Allahumma la taqtulna bighadhabika wala tuhlikna bi'adzabika wa 'afina qabla dzalika.

Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau matikan kami dengan kemarahan-Mu, dan janganlah Engkau binasakan kami dengan azab-Mu, dan maafkanlah kami sebelum semua itu terjadi."

Terkait fenomena petir ini Allah Swt telah menjelaskannya di dalam Quran Surat Ar-Ra'du ayat 13)

Artinya: "Dan guruh bertasbih dengan memuji-Nya, (demikian pula) malaikat karena takut kepada-Nya. Dia (Allah) melepaskan petir, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Sementara itu, mereka (orang-orang kafir) berbantah-bantahan tentang kekuasaan Allah, padahal Dia Mahakeras hukuman-Nya." (QS:Ar Ra'du: 13)

Doa ini juga bisa dibacakan dalam kondisi bencana banjir , tsunami, gunung meletus atau badai  baik di darat laut maupun di Udara. Wallahua'lam Bishawab.

Simak doa-doa lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.