Alibi Andrew Andika pasca Kepergok Mabuk Bareng Wanita di Klub, Kuasa Hukum Kuak Identitas 'Diskusi'

SRIPOKU.COM - Alibi Andrew Andika ketahuan nongkrong bareng wanita di klub malam, pengacara sebut sedang diskusi.

Dikutip dari Tribunseleb, pihak Andrew Andika buka suara setelah heboh kliennya ketahuan bermesraan dengan wanita di klub.

Pihak Andrew Andika yang diwakili oleh kuasa hukumnya, Ricci Chandra memberikan penjelasan.

Ricci menjelaskan perempuan yang tengah bersama Andrew Andika tersebut adalah teman satu penangkapan kasus narkoba.

Ada alasan di balik pertemuan Andrew Andika dengan wanita tersebut.

Di mana,  Andrew Andika dan teman perempuannya itu sedang berdikusi untuk rawat jalan.

Hal ini menampik tudingan Tengku Dewi Putri yang menuding Andrew Andika asik mabuk dengan ani-ani.

"Itu memang teman-temannya dia yang satu penangkapan," ujar Ricci, dikutip dari YouTube SCTV, Rabu (20/11/2024).

"Mereka itu mau diskusikan untuk rawat jalan."

"Karena agendanya besok itu saat terjadinya foto yang tersebar ada agenda rawat jalan."

"Makanya dia bertemu dulu lah malam itu," paparnya.

Ricci menambahkan, Andrew Andika juga menyuruhnya untuk ikut pada malam itu.

Namun ia memiliki acara lain sehingga Andrew hanya dengan perempuan tersebut.

"Dan kebetulan Andrew menghubungi saya dan menyuruh saya ikut," kata Ricci.

"Tapi saya ada agenda, nggak bisa, saya bilang 'lanjut aja dulu' dan akhirnya dia bertemu lah," tambahnya.

Baca juga: Bukannya Tobat, Andrew Andika Ketahuan Mabuk Bareng Selingkuhan, Tengku Dewi Murka: Astaga Ani-ani!

Disebut Mabuk bareng Ani-ani

Sebelumnya, Andrew Andika tertangkap basah kelayapan dengan seorang wanita di saat proses perceraiannya dengan Tengku Dewi, masih bergulir di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa barat.

Hal itu pun tampak dibongkar oleh Tengku Dewi di akun pribadinya.

"Astaga, masih aja sama ani-ani yang ketangkap masih berhubungan," tulis Tengku Dewi, di insta story akun Instagram @tengkudewiputri_tdp.

Tengku secara pribadi agak menyesal membantu Andrew keluar dari pusat rehabilitasi narkoba dan membantunya mendapat pekerjaan.

"Dibantuin supaya dapat kerjaan, dapat rezeki biar bisa bayar utang ngeluarin dia dari rehab, eh malah dapet job dikit langsung dipakai mabok sama ani-ani," sambung Tengku.

Tengku mengetahui informasi mengenai kelakuan Andrew dari seorang netizen yang kebetulan berada di klub malam yang sama.

Yang bersangkutan kemudian mengirim foto Andrew dan wanita tersebut kepada Tengku Dewi.

"Bukan rese masih cinta atau apalah, cuma miris aja kagak taubat-taubat lu bapak. Sabar napa, jaga image dikit lah jangan kayak sampah terus maunya diingat sama orang," kata ibu dua anak tersebut.

"Buru-buru deh keluar akta cerai biar gue gak ngurusin yang beginian," tandasnya.

Sementara itu diketahui Tengku Dewi lah yang menjemput Andrew saat bebas dari masa rehabilitasi.

Meski tengah dalam proses perceraian dengan Andrew, sang istri, Tengku Dewi, menunjukkan empati dengan tetap menjemput suaminya yang baru saja keluar dari rehabilitasi.

Tengku Dewi mengungkapkan bahwa meskipun hubungan mereka sedang berada dalam masa yang penuh tantangan, ia merasa perlu untuk membantu suaminya.

"Ya karena aku mau bantu," ujar Tengku Dewi dikutip dari Grid.id.

Ia menjelaskan bahwa sebenarnya pengacara yang semestinya menjemput Andrew.

Namun pada H-1 sebelum pembebasan, terjadi perubahan aturan yang mengharuskan keluarga untuk datang dan menandatangani dokumen tertentu. 

Sebagai istri yang masih sah secara hukum, Tengku Dewi merasa wajib untuk hadir. 

"Alasannya pada saat itu harusnya pengacaranya jemput, tapi H-1 ada perubahan, yang jemput harus keluarga karena ada dokumen yang harus ditandatangani," tambahnya.

Tengku Dewi juga menegaskan bahwa meskipun mereka masih dalam proses perceraian, hubungan mereka belum resmi berakhir karena belum ada keputusan pengadilan yang final, atau "ketok palu."

"Iya, sampai sekarang belum ketok palu," ujar Tengku Dewi.

Lebih lanjut, Tengku Dewi menjelaskan bahwa ia merupakan satu-satunya keluarga terdekat yang bisa menjemput.

Mengingat kondisi kesehatan ibunya yang tidak memungkinkan dan kakaknya yang juga sedang dalam kondisi kurang sehat. 

Selain itu, anak-anak mereka yang masih kecil tentunya tidak bisa diharapkan untuk datang menjemput.

"Mamanya nggak mungkin (jemput) karena sakit, kakaknya juga nggak sehat, ya siapa lagi keluarga di sini, nggak mungkin anak-anak juga, karena masih kecil," jelas Tengku Dewi.

Setelah menjemput Andrew, mereka pun sempat menikmati waktu bersama di luar, sebelum akhirnya Andrew bertemu dengan anak-anak mereka. Tengku Dewi menceritakan bagaimana Andrew merasa sangat bahagia dan berterima kasih setelah keluar dari rehabilitasi.

"Dia senang, selama sebulan direhab di dalam pas keluar happy dia, bilang makasih-makasih terus, terus mau langsung ketemu anak," kata Tengku Dewi.

Meski begitu, Tengku Dewi memilih untuk tidak langsung mempertemukan Andrew dengan anak-anak setelah pembebasannya. 

Mereka menghabiskan waktu makan bersama di tempat favorit Andrew sebelum akhirnya Tengku Dewi membawa anak-anak untuk bertemu dengan sang ayah.

"Anak-anak happy banget, langsung peluk, anak-anak diajakin main, apalagi yang baby sudah mulai ngedumel, dia (Andrew) kagum karena sudah gembul banget," ungkap Tengku Dewi.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News