Makan Gratis di Palembang

Sosok Devi Siswi SDN 166 Palembang yang Bikin Polwan Menangis Haru, Makanan Gratis Buat Mama

Sosok Devi Siswi SD Negeri 166 Palembang yang membuat haru Polwan Polda Sumsel. 

SRIPOKU.COM / Rachmad Kurniawan Putra
Devi siswi kelas 5 SD Negeri 116 Palembang yang menolak memakan makanan gratis yang ia terima dari Polda Sumsel karena akan diberikannya untuk sang ibunya di rumah, Senin (18/11/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sosok Devi Siswi SD Negeri 166 Palembang yang membuat haru Polwan Polda Sumsel

Sebab siswi kelas 5 SD tersebut memilih untuk tidak memakan makanan gratis yang ia terima dari Polda Sumsel untuk diberikannya kepada sang ibu. 

Saat pembagian makan siang gratis di sekolahnya pada 11 November 2024 lalu, Devi satu-satunya siswa di kelas yang tidak memakan makanan tersebut.

 Ternyata ia sengaja karena kotak makanan tersebut hendak diberikan kepada ibunya yang bekerja sebagai ART.

Di sekolah Devi termasuk sebagai siswa yang sedikit pendiam namun selalu terbuka dengan teman yang dekat dengannya.

"Anaknya agak introvert ngobrol seadanya dan sedikit minder, entah karena keterbatasan pergaulan atau karena kurang mampu. Tapi semangat belajarnya ada," ujar Sherli, Senin (18/11/2024).

Namun hal tersebut tidak terjadi jika Devi bertemu dengan teman yang akrab dengannya.

"Tapi kalau ketemu sirkel atau temannya yang akrab dia selalu aktif sering ngobrol. Kalau lagi ikut pelajaran olahraga ketemu saya, dipanggilnya saya," ujarnya.

Sehari-hari pulang pergi sekolah Devi berjalan kaki dari rumahnya yang berjarak kurang lebih 15 menit.

"Sering jalan kaki dia pergi sekolah, pulang juga begitu setahu saya. Sebab kakaknya sudah besar semua, ibunya kerja dari pagi. Dia tiga bersaudara Devi anak bungsu," katanya.

Sherli juga mengaku sering berkomunikasi dengan ibu Devi, untuk memberikan kabar mengenai sekolah.

"Komunikasi dengan ibunya Devi cuma lewat handphone kalau bertemu belum pernah, " katanya.

Kepala Sekolah SDN 166 Palembang Yumarsih mengatakan hal yang sama, keseharian Devi dikenal sebagai siswi yang pendiam.

"Anaknya kalau bicara seadanya, dan ya memang dari kalangan keluarga kurang mampu. Kalau untuk pelajaran di kelas bisa dibilang siswi yang mampu menyerap pelajaran sebab pernah masuk 10 besar," katanya.

Program makan siang gratis yang sedang diujicoba ini sangat membantu siswa yang bersekolah di sekolah tersebut.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved