Berita Sriwijaya FC
Sekecewanya Chencho Gyeltshen Usai Sriwijaya FC Ditahan Imbang Dejan FC 1-1 di Laga Kandang
Striker andalan Sriwijaya FC asal negara Bhutan Chencho Gyeltshen melontarkan kekecewaannya saat ditahan Dejan FC 1-1 di Stadion GSJ Palembang.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Luapan kekecewaan tak hanya disampaikan head coach Hendri Susilo yang menilai penampilan buruk laga terakhir Sriwijaya FC saat ditahan Dejan FC 1-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (10/11/2024).
Striker andalan Sriwijaya FC asal negara Bhutan Chencho Gyeltshen pun juga melontarkan kekecewaannya setelah pertandingan yang tadinya sempat memimpin berakhir imbang.
"Saya sangat kecewa. Kecewa dengan penampilan ini. Kita sempat memimpin, tapi setelah kita mencetak gol, saya rasa kita kehilangan beberapa posisi. Dan bahkan kita hilang fokus di momen-momen terakhir. Jadi saya sangat kecewa," ungkap Chencho Gyeltshen yang selama ini menjadi bomber andalan Sriwijaya FC.
Chencho Gyeltshen pesepakbola profesional kelahiran Shapa Gewog, Bhutan, 10 Mei 1996 merasa kesal lantaran skuat tim Sriwijaya FC gagal memanfaatkan kesempatan laga kandang yang seharusnya bisa merebut 3 poin kemenangan.
"Sangat. saya sangat tidak senang. Kita bermain di kandang. Saya sempat merasa harusnya kita hari ini bisa dapat 3 poin. Saya tidak tahu, berapa banyak poin kita tertinggal," ujar Chencho Gyeltshen yang musim lalu tercatat sebagai striker Timnas negara Bhutan.
Menurutnya untuk pertandingan selanjutnya, setelah melakukan recovery, agar secepatnya memperbaiki kesalahan.
"Kita harus kembali dulu. Harus recovery dulu. Saya rasa kita juga harus lihat kembali pertandingan kita sebelumnya, apa kesalahan kita, dan kesalahan itu harus diperbaiki," pungkasnya.
Kekesalan Chencho Gyeltshen pada laga terakhir ini berbeda sekali dengan suasana haru ketika dirinya dinobatkan sebagai man of the match, Minggu (6/10/2024).
Penyerang Timnas negara Bhutan selain tampil gacor mempersembahkan 4 dari 5 gol Sriwijaya FC saat menundukkan Persikabo 1973 pada laga lanjutan Liga 2 2024/25 grup 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Chencho Gyeltshen yang memang menjadi salah satu pemain idola fans Sriwijaya FC ini langsung menghampiri ke tepi lapangan saat ada suporter yang memberinya hadiah bendera negara Bhutan.
Para suporter di tribun stadion ini pun meneriakinya dengan kata-kata, "Terima Kasih Chencho, Terima Kasih Chencho".
Tampak mata Chencho seperti menahan air mata haru dielu-elukan fans Sriwijaya FC dan menyambut serta membentangkan bendera negara Bhutan.
"Saya cinta fans SFC. Mereka memberi kami dukungan yang luar biasa. Kemenangan ini kami dedikasikan untuk mereka. Mereka juga berhak mendapatkan kemenangan ini," ucap Chencho Gyeltshen.
Ia pun mengungkapan perasaan senangnya ketika ditetapkan sebagai man of the match Liga 2 2024/24 Grup 1 pada laga tersebut.
"Kalau tidak salah, lima gol ya. Sejujurnya, rasanya luar biasa. Saya rasa, kami sebagai tim sudah menunggu hal ini dari sangat lama," kata Chencho.
Menurutnya, Sriwijaya FC pantas dan layak mendapatkan kemenangan ini. Tim Sriwijaya FC juga merasa sangat bahagia. Memang jalannya pertandingan tidak sesuai yang diharapkan, jadi masih ada yang terasa hilang di dalam tim ini.
"Jadi menurut saya, saat pelatih baru datang, beliau sudah memperbaiki semuanya. Bahkan saya merasa dukungan datang dari penonton di segala penjuru, dan itu memberi kami semangat yang luar biasa. Jadi apa yang saya rasa menghilang dalam tim ini, seolah sudah terisi lagi," katanya.
Chencho pun mengakui dampak yang diberikan pelatih baru Hendri Susilo kepada tim Sriwijaya FC hingga bisa memetik kemenangan perdana.
"Saya rasa beliau punya pengalaman yang baik, tahu bagaimana seharusnya memotivasi pemain, tahu cara membuat tim yang baik dan kuat. Jadi saya rasa dia bisa merubah SFC," ujarnya.
Chencho pun mengungkapkan target untuk musim kompetisi Liga 2 2024/24 dengan performa kali ini.

Baca juga: Yudha-Bahar Siapkan Formula Sistem Keamanan Terintegrasi, Pasca Debat Pilkada Palembang 2024 Sesi 2
"Tentunya dengan menjadi striker, saya ingin mencetak gol. Saya juga punya mimpi membawa SFC ke Liga 1. Klub ini punya sejarah besar dan layak untuk kembali ke Liga 1. Saya akan berusaha sebaik mungkin membawa SFC ke Liga 1," katanya.
Berhasil mencetak quattrick Sriwijaya FC dalam kurun waktu 37 menit saat melumat Persikabo 1973, striker asal negara Bhutan Chencho Gyeltshen mencatatkan sejarah.
4 gol yang dicetak dalam kurun waktu 37 menit itu akhirnya menyamai pencapaian yang bertahan 14 tahun dari pemain legendaris Sriwijaya FC lainnya, Anorue Obiora asal Nigeria.
Di musim kompetisi 2010 lalu Obiora yang menjadi pemain andalan Sriwijaya FC berhasil mencatatkan sebagai pemain pertama yang mencetak 4 gol dalam satu pertandingan.
Waktu itu Sriwijaya FC menang telak lawan PSMP Mojokerto dan Obiora mencetak 4 gol itu dalam waktu 20 menit saja.
Sriwijaya FC berhasil menundukkan Persikabo 1973 dengan skor 5-1 pada lanjutan Liga 2 2024/25 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (6/10/2024) sore.
Elang Andalas Takluk Atas Ayam Kinantan dengan Skor 3-1, Liga Pegadaian Championship 2025/2026 |
![]() |
---|
Babak Pertama Sriwijaya FC Tertinggal 1-0 Atas PSMS Medan |
![]() |
---|
Sempat Tertiinggal, Sriwijaya FC Akhirnya Tahan Imbang Persikad Depok dengan Skor 3-3 |
![]() |
---|
Babak Pertama Sriwijaya FC Versus Persikad Depok di Stadion Pekansari Bogor Berakhir 2-2 |
![]() |
---|
Pertandingan Sriwijaya FC Vs Persikad Depok Diprediksi Seru, Sama-sama Mengincar Kemenangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.