Berita Advertorial

Peluang dan Tantangan UMKM Menuju Era Baru Palembang Maju

Yudha Pratomo dan Baharudin, menggelar acara “Rabu Bertanjak” dengan tema diskusi seputar tantangan dan peluang besar bagi UMKM

Editor: Odi Aria
Handout
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, Yudha Pratomo dan Baharudin, menggelar acara “Rabu Bertanjak” dengan tema diskusi seputar tantangan dan peluang besar bagi UMKM di Palembang untuk menyongsong era baru yang lebih maju, Rabu (31/10/2024). 

SRIPOKU.COM- Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, Yudha Pratomo dan Baharudin, menggelar acara “Rabu Bertanjak” dengan tema diskusi seputar tantangan dan peluang besar bagi UMKM di Palembang untuk menyongsong era baru yang lebih maju.

Diskusi ini diadakan di Posko Pemenangan Yudha-Bahar dan menghadirkan narasumber berpengalaman di bidangnya seperti H. Burlian Topo, inovator teknologi tepat guna, dan Asmawaty, S.PI, Ketua DPD HIPMIKINDO Sumsel.

Acara ini mendapat sambutan hangat dari pelaku UMKM lokal yang hadir untuk mendapatkan inspirasi dan panduan tentang cara mengembangkan usaha mereka di tengah persaingan ekonomi digital saat ini. Diskusi ini mengupas isu-isu penting seperti inovasi teknologi, pendampingan usaha, serta strategi untuk meningkatkan daya saing produk lokal Palembang.

Dalam diskusi, Yudha Pratomo menyampaikan visi besarnya untuk mendorong UMKM di Palembang agar lebih berdaya saing di tingkat nasional bahkan internasional. “Kita ingin UMKM Palembang bukan hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah era baru ini. Dukungan kami tidak hanya dalam bentuk kebijakan, tetapi juga infrastruktur dan teknologi,” jelas Yudha.

Baharudin menambahkan bahwa UMKM adalah salah satu tulang punggung ekonomi Palembang yang perlu diperhatikan. “Kami berkomitmen untuk memberikan akses yang lebih luas bagi para pelaku UMKM agar bisa naik kelas melalui program-program pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal,” ungkap Baharudin.

H. Burlian Topo, seorang inovator teknologi tepat guna, mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat utama untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha. “Inovasi tidak selalu harus rumit. Kita bisa memulai dengan teknologi sederhana yang membantu UMKM menghemat waktu dan biaya, sehingga lebih kompetitif di pasar,” paparnya.

Asmawaty, S.PI, yang merupakan Ketua DPD HIPMIKINDO Sumsel, memberikan pandangannya terkait potensi besar UMKM di Palembang. “UMKM di sini sebenarnya punya produk berkualitas dan unik, tetapi seringkali terkendala pemasaran. Kami di HIPMIKINDO siap mendampingi UMKM untuk lebih aktif di pasar digital,” jelasnya. Asmawaty menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan organisasi pendamping agar UMKM bisa berkembang secara berkelanjutan.

Acara ini tidak hanya sekedar diskusi, tetapi juga menjadi ajang bertukar pikiran dan membangun jejaring antar pelaku UMKM. Seorang peserta, Rani, yang memiliki usaha kuliner khas Palembang, menyampaikan harapannya agar pemerintah di masa depan benar-benar memberikan dukungan penuh untuk UMKM.

“Dengan bantuan teknologi dan pelatihan, kami berharap produk UMKM Palembang bisa bersaing di tingkat nasional,” ujar Rani.

Yudha berharap bahwa Rabu Bertanjak menjadi langkah awal bagi banyak UMKM untuk berkembang lebih jauh. “Kami ingin setiap Rabu menjadi momen edukasi dan inspirasi untuk UMKM Palembang,” ujar Yudha. 

Dengan adanya acara ini, Yudha Pratomo dan Baharudin mempertegas komitmennya untuk mengembangkan UMKM lokal sebagai bagian dari visi besar mereka, yaitu menjadikan Palembang sebagai kota yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi di era baru.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved