Berita Advertorial
Peluang dan Tantangan UMKM Menuju Era Baru Palembang Maju
Yudha Pratomo dan Baharudin, menggelar acara “Rabu Bertanjak” dengan tema diskusi seputar tantangan dan peluang besar bagi UMKM
SRIPOKU.COM- Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, Yudha Pratomo dan Baharudin, menggelar acara “Rabu Bertanjak” dengan tema diskusi seputar tantangan dan peluang besar bagi UMKM di Palembang untuk menyongsong era baru yang lebih maju.
Diskusi ini diadakan di Posko Pemenangan Yudha-Bahar dan menghadirkan narasumber berpengalaman di bidangnya seperti H. Burlian Topo, inovator teknologi tepat guna, dan Asmawaty, S.PI, Ketua DPD HIPMIKINDO Sumsel.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari pelaku UMKM lokal yang hadir untuk mendapatkan inspirasi dan panduan tentang cara mengembangkan usaha mereka di tengah persaingan ekonomi digital saat ini. Diskusi ini mengupas isu-isu penting seperti inovasi teknologi, pendampingan usaha, serta strategi untuk meningkatkan daya saing produk lokal Palembang.
Dalam diskusi, Yudha Pratomo menyampaikan visi besarnya untuk mendorong UMKM di Palembang agar lebih berdaya saing di tingkat nasional bahkan internasional. “Kita ingin UMKM Palembang bukan hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah era baru ini. Dukungan kami tidak hanya dalam bentuk kebijakan, tetapi juga infrastruktur dan teknologi,” jelas Yudha.
Baharudin menambahkan bahwa UMKM adalah salah satu tulang punggung ekonomi Palembang yang perlu diperhatikan. “Kami berkomitmen untuk memberikan akses yang lebih luas bagi para pelaku UMKM agar bisa naik kelas melalui program-program pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal,” ungkap Baharudin.
H. Burlian Topo, seorang inovator teknologi tepat guna, mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat utama untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha. “Inovasi tidak selalu harus rumit. Kita bisa memulai dengan teknologi sederhana yang membantu UMKM menghemat waktu dan biaya, sehingga lebih kompetitif di pasar,” paparnya.
Asmawaty, S.PI, yang merupakan Ketua DPD HIPMIKINDO Sumsel, memberikan pandangannya terkait potensi besar UMKM di Palembang. “UMKM di sini sebenarnya punya produk berkualitas dan unik, tetapi seringkali terkendala pemasaran. Kami di HIPMIKINDO siap mendampingi UMKM untuk lebih aktif di pasar digital,” jelasnya. Asmawaty menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan organisasi pendamping agar UMKM bisa berkembang secara berkelanjutan.
Acara ini tidak hanya sekedar diskusi, tetapi juga menjadi ajang bertukar pikiran dan membangun jejaring antar pelaku UMKM. Seorang peserta, Rani, yang memiliki usaha kuliner khas Palembang, menyampaikan harapannya agar pemerintah di masa depan benar-benar memberikan dukungan penuh untuk UMKM.
“Dengan bantuan teknologi dan pelatihan, kami berharap produk UMKM Palembang bisa bersaing di tingkat nasional,” ujar Rani.
Yudha berharap bahwa Rabu Bertanjak menjadi langkah awal bagi banyak UMKM untuk berkembang lebih jauh. “Kami ingin setiap Rabu menjadi momen edukasi dan inspirasi untuk UMKM Palembang,” ujar Yudha.
Dengan adanya acara ini, Yudha Pratomo dan Baharudin mempertegas komitmennya untuk mengembangkan UMKM lokal sebagai bagian dari visi besar mereka, yaitu menjadikan Palembang sebagai kota yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi di era baru.
Bank Sumsel Babel Raih Juara 1 Paritrana Award 2024 Tingkat Sumsel |
![]() |
---|
Program Tiga Juta Rumah, Harapan Hunian Terjangkau Bagi Masyarakat Meski Dihadang Banyak Tantangan |
![]() |
---|
PT TeL Raih Penghargaan PWK Predikat Emas dari Kementerian Kehutanan |
![]() |
---|
Zafa Tour Gelar Manasik Akbar 1447 H, Siap Berangkatkan 6.000 Jemaah Langsung dari Palembang |
![]() |
---|
PLN Pusmanpro Gandeng IZI Luncurkan Smartfarm Academy, Dorong Pertanian Berbasis Listrik di PALI |
![]() |
---|