Berita Sriwijaya FC

Ajie: Manajemen-Tim Pelatih Sriwijaya FC Sepakat Evaluasi Pemain Jelang Putaran Kedua Liga 2 2024/25

Krisis kemenangan selama menjalani putaran pertama Liga 2 2024/25 membuat manajemen dan tim pelatih sepakat mengevaluasi pemain.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
Krisis kemenangan selama menjalani putaran pertama Liga 2 2024/25 membuat manajemen dan tim pelatih sepakat mengevaluasi pemain. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -  Krisis kemenangan selama menjalani putaran pertama Liga 2 2024/25 membuat manajemen dan tim pelatih sepakat mengevaluasi pemain.

Seeprti diketahui Sriwijaya FC dari 8 laga yang telah dijalani, 1 kali menang di kandang, 3 kali seri di kandang, dan 4 kali kalah semuanya laga away. 

"Manajemen dan tim pelatih itu sepakat, permasalahan itu ada di materi pemain. Kita sepakat dengan tim pelatih bahwa harus ada evaluasi. Memang kenyataan yang ada itu. Kita mesti evaluasi kalau memang ingin bertahan," ungkap Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com, Senin (28/10/2024). 

Hanya saja, Ajie mengaku yang masih menjadi pertimbangannya saat ini adalah dibukanya bursa transfer pemain itu pada 19 Desember 2024 hingga 15 Januari 2024.

"Masalahnya bursa transfer bukanya Desember. Desember putaran kedua sudah hampir habis. Makanya saya juga bingung. Mestinya dibuka mau putaran kedua," kata Ajie. 

Menghadapi dilema seperti ini, Ajie khawatir tim tidak bisa maksimal untuk berburu poin di putaran kedua nanti.

"Gak ngerti juga, pastinya kita gak bisa maksimal. Cuma gimana caranya nanti kedepan  kita menyiasati itu seperti apa. Itu yang sedang kita usahakan semua, masalah finansial, dan yang lainnya. Kalau bisa jalan, Alhamdulillah," pungkasnya. 

Tim Elang Andalas terperangkap di peringkat 8 alias setingkat di atas juru kunci grup 1 pasca didera dua kekalahan beruntun laga away jelang berakhirnya putara pertama Liga 2 2024/25.  

Di laga pekan ke-8, Sriwijaya FC kalah dengan skor tipis 2-1 atas FC Bekasi City pada Minggu (20/10/2024) pukul 15.00 di Stadion Purnawarman, Purwakarta. 

Kemudian di pekan ke-9, Sriwijaya FC kalah 2-0 tanpa balas atas PSPS Pekanbaru pada Sabtu (26/10/2024) pukul 15.30 di Stadion Kaharuddin Nasution. 

"Ya sebenarnya kita sudah berusaha segala macam. Cuma kelalaian itu masih ada," ungkap Manajer Tim Sriwijaya FC, Ajie Syahrial Bastari. 

Ajie memaparkan upaya antisipasi menghadapi lawan-lawan telah dilakukan dengan lebih awal datang dan menggelar latihan.

"Kita sudah berusaha latihan, tim sudah ada di sana lebih awal jauh hari sebelum pertandingan biar mereka gak capek," kata Manajer Sriwijaya FC

Hanya saja Ajie pun tak bisa menampik jika permasalahan materi pemain yang dirasakan kurang lengkap menjadi kelemahan saat ini.  

"Tapi ya itu tadi. Saya gak bisa ngomong, ini kuasanya coach. Masalahnya kita mesti evaluasi, gak lengkap sih, tim ini kurang lengkap. 

Playmaker gak ada. Untuk menyuplai bola ke striker kurang, stoper juga kurang. Memang harus ada evaluasi," kata Ajie. 

Ajie pun mengaku coach telah berusaha meningkatkan performa pemain-pemain ini. Hanya saja karena lawannya kemarin PSPS Pekanbaru yang sudah lebih siap. 

"Sekarang baliknya, materi pemain kalau kita lihat. Ada sebagian yang harus kita evaluasi untuk melengkapi tim ini," kata Ajie. 

 

4 Posisi Pemain Wajib Dievaluasi

Merombak Tim Sriwijaya FC sepertinya sudah menjadi keharusan mesti dilakukan di putaran kedua Pegadaian Liga 2 2024/25 mendatang.

"Harus ada perubahan, kalau gak kita gak berkembanglah," ungkap Pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo kepada Sripoku.com.

Hendri Susilo yang menjadi penyelamat Sriwijaya FC saat mengarungi babak play-off degradasi Liga 2 2023/24 musim lalu mengaku tim pelatih telah bersepakat harus ada perubahan di putaran kedua nanti.

"Menurut tim pelatih di sini harus ada perubahan, harus ada evaluasi supaya ada perubahanlah tim ini di putaran kedua," kata pelatih kelahiran Bukit TInggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964.  

Langkah ini untuk menjawab sering terbenturnya pilihan stok pemain yang akan dimainkan untuk bisa bersaing menghadapi tim-tim lawan dalam berburu poin.

Mengingat saat ini Sriwijaya FC masih terperangkap di papan bawah yakni peringkat 8 dengan mengantongi 6 poin. 

Hanya saja kata mantan pelatih PSBS Biak ini, untuk memanfaatkan kesempatan mengupgrade pemainTransfer window 19 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025 harus dibicarakan dengan manajemen.

Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari bersama Coach Hendri Susilo, dan Dirtek PT SOM Indrayadi.
Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari bersama Coach Hendri Susilo, dan Dirtek PT SOM Indrayadi. (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: 1 November Skuat Sriwijaya FC Mulai Latihan Persiapan Putaran 2 Liga 2 2024/25, Pasca Libur 5 Hari

"Kita harus bicarakan dengan manajemen. Ya itu Kembali ke manajemen nanti. Intinya ada dana atau tidak," kata Hendri Susilo.

Dikatakan Hendri Susilo, apapun tim pasti ada evaluasi. Sekarang ini tim pelatih juga sedang mengevaluasi penampilan, jam main seperti apa.

Nantipun kalau ada evaluasi setidaknya ada empat posisi pemain yang harus dievaluasi Sriwijaya FC

"Kiper, centre back (stoper), gelandang tengah (playmaker) sama striker itu perlu dievaluasi. Kalau bisa diperbaharui, kita perbaharui untuk mengejar peluang, harus ada perubahan di putaran kedua," kata Hendri Susilo.

Jelang berakhirnya putaran I Liga 2 2024/25, manajemen Sriwijaya FC belum memberikan sinyal bakal merombak skuat tim.

Meski diketahui Sriwijaya FC yang berjuluk Laskar Wong Kito saat ini butuh pengefisienan mengingat masih belum membaiknya finansial untuk operasional mengarungi kompetisi musim ini.

"Itu nanti harus ada kata sepakat dengan coach untuk melepas atau menahan," ungkap Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku,com, Kamis (24/10/2024).

Pernyataan Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari menanggapi adanya klub grup 1 Liga 2 yakni Persikota Tangerang yang baru saja melakukan cuci gudang dengan melepas 6 pemainnya sekaligus.

Ke-6 pemain tim berjuluk Bayi Ajaib yang dilego itu yakni Masagus Zakaria, Roni Rosadi, Fatih Aziz. Kemudian ada Deno Rizky, Ridwan Bule, dan Wiganda Dika.

"Soal pemain, saya harus bahas dulu dengan coach. Segalanya soal skuat dan segala macam itu ada hak prerogratif dari coach kan. Untuk strategi dan segalanya itu ada di coach," kata Ajie.

Dijelaskan Ajie, dirinya selaku Manajer Tim berbagi tugas dengan coach. Meskipun dirinya juga punya hak prerogratif, namun Ajie lebih memilih untuk berkompromi dengan coach Hendri Susilo mana yang terbaik untuk Sriwijaya FC.

"Baik secara prestasi maupun secara finansialnya," katanya.

Seperti diketahui jendela transfer (transfer window) akan dibuka pada Kamis 19 Desember 2024 dan akan ditutup pada Rabu 15 Januari 2025.

"Untuk masalah pergantian pemain itu nanti ada kesepakatan dengan pelatih. Lebih berhak coach karena dia yang ngatur strategi, klub itu berprestasi atau di tidak ada di tangan dia, bukan di tangan manajer," terang Ajie.

Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari mengaku alasan mengapa hingga saat ini belum berkomunikasi dengan coach Hendri Susilo terkait kemungkinan bakal adanya perombakan pemain.

"Saya belum ngobrol dengan coach Hendri Susilo, lagi konsentrasi untuk menghadapi PSPS Pekanbaru. Belum ada bahasan itu (soal pengurangan pemain).

Cuma kita gak tahu ya. Mereka pulang dari Pekanbaru hari Minggu, masih ada waktu 10 hari tanding lagi ke laga selanjutnya lawan Dejan FC (9 November) laga home," pungkasnya.

Selain itu tim Liga 2 lainnya ada Persekat Tegal dalam akun instagram resminya memposting ada delapan pemain yang dilepas dan masih menunggu transfer window 19 Desember 2024 - 15 Januari 2025.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved