Senator dr Ratu Tenny Leriva Ajak Komite III DPD RI Prioritaskan Kesejahteraan Nakes

Senator DPD RI asal Sumatera Selatan (Sumsel) dr Ratu Tenny Leriva, berharap kedepannya  kesejahteraan Tenaga Kesehatan (Nakes)

|
Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
handout
Senator DPD RI asal Sumatera Selatan (Sumsel) dr Ratu Tenny Lariva 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Senator DPD RI asal Sumatera Selatan (Sumsel) dr Ratu Tenny Leriva, berharap kedepannya  kesejahteraan Tenaga Kesehatan (Nakes) di Indonesia harus ditingkatkan, demi memaksimalkan layanan kesehatan di tiap pelosok di negeri untuk membantu masyarakat. 

Hal ini diungkapkan Ratu, saat memberikan masukan yang jadi prioritaskan di lingkup kerja Komite Ill DPD RI beberapa waktu lalu. 

Menurut putri Gubernur Sumsel periode 2018-2023 Herman Deru itu, rangkaian kegiatan penting bersama Komite III DPD RI itu membahas berbagai agenda krusial.

Beberapa poin utama yang dibahas antara lain, Kompilasi Hasil Kerja Komite III Tahun Sidang 2023-2024 oleh Puskadaran DPD RI, Pemaparan dari Pusjakum DPD RI tentang Konsepsi Usulan RUU inisiatif DPD RI terkait Perubahan UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Termasuk juga, Pembahasan dan pengesahan Jadwal Masa Sidang I dan Il Tahun Sidang 2024-2025, serta Pembagian Tim Kerja berdasarkan ruang lingkup Komite III.

Ratu memberikan beberapa masukan untuk di prioritaskan di lingkup kerja Komite Ill, yaitu salah satunya bahwa kesejahteraan Tenaga Kesehatan di Indonesia harus ditingkatkan, demi memaksimalkan layanan kesehatan di tiap pelosok di negeri untuk membantu masyarakat. 

“Kita selalu berharap para Nakes berkenan untuk mengabdi hingga pelosok negeri, tetapi mereka saja tidak mendapatkan hak yang seharusnya sebanding dengan pengabdiannya," kata Ratu. 

Menurutnya, mungkin hal ini terjadi karena biaya pendidikan di bidang kesehatan baik dokter, perawat, apoteker dan profesi tenaga kesehatan lainnya itu relatif lebih tinggi daripada bidang lain, sehingga menimbulkan stigma bahwa para Nakes sudah sejahtera karena biaya sekolahnya yang tinggi. 

"Padahal saat di lapangan, bahkan teman sejawat saya (dokter) yang baru ikut program internship Bantuan Biaya Hidupnya (BBH) di rapel. Padahal mereka sangat membutuhkan honor tersebut untuk kelangsungan hidupnya selama mengabdi di daerah. Artinya banyak yang sangat jauh dari kata sejahtera dan ini perlu perhatian dari para stakeholder, " jelasnya. 

Selain itu, Ratu juga menyorot tentang polemik yang sedang terjadi antara para dokter dengan BPJS, dimana banyak diantaranya yang merasa jadi seakan 'Diadu dengan masyarakat'.

"Padahal mereka ingin memberikan layanan yg sama dan merata serta sesuai dengan keilmuannya, tapi cenderung dibatasi oleh BPJS, " tandasnya. 

Ratu pun mengungkapkan, dirinya akan berusaha bekerja maksimal sehingga ada pemerataan yang ada di Indonesia sesuai kapasitasnya sebagai senator RI. 

"Bersama, kita akan melanjutkan langkah-langkah besar ini demi masa depan yang lebih baik untuk Indonesia, " pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved