10 Tahun Pemerintahan Jokowi
LRT Sumsel Raih Penghargaan Pelayanan Prima dari Kemenpan-RB
Penghargaan ini semakin istimewa karena LRT Sumsel menjadi satu-satunya perwakilan dari Kementerian Perhubungan
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- LRT Sumatera Selatan (Sumsel) menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Pelayanan Prima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dalam acara Gebyar Pelayanan Prima yang diadakan di Sheraton Grand Jakarta.
Penghargaan ini semakin istimewa karena LRT Sumsel menjadi satu-satunya perwakilan dari Kementerian Perhubungan yang berhasil masuk dalam kategori kementerian pada ajang tersebut.
Penghargaan Pelayanan Prima ini tidak didapatkan dengan mudah. Penilaian yang dilakukan oleh Kemenpan-RB menggunakan enam aspek kunci yang masing-masing memiliki bobot tertentu.
Keenam aspek itu adalah kebijakan pelayanan publik (30 persen), profesionalisme sumber daya manusia (18 persen), sarana dan prasarana (15 persen), sistem informasi pelayanan publik (15 persen), mekanisme konsultasi dan pengaduan (15 persen), serta inovasi pelayanan publik (7 persen).
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) Rode Paulus mengatakan, torehan prestasi tersebut merupakan kerja semua pihak.
Mulai dari petugas layanan, kepala stasiun, unit pemanfaatan sarana/prasarana, subbagian keuangan/umum, perawatan sarana/prasarana, satuan pemeriksaan intern, dan unit pengembangan usaha.
"Harapannya ke depan, prestasi ini bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan," kata Rode Paulus, Rabu (9/10/2024).
Sebagai informasi LRT Sumsel berhasil memenuhi semua aspek ini. Kebijakan pelayanan publik mendapat perhatian terbesar dengan bobot 30 persen, di mana LRT Sumsel dinilai mampu menerapkan kebijakan yang mendukung pelayanan transportasi umum yang aman, nyaman, dan efisien.
Aspek profesionalisme sumber daya manusia (SDM) yang memiliki bobot 18 persen juga menjadi kunci keberhasilan LRT Sumsel. Dengan pelatihan berkelanjutan dan peningkatan kompetensi, SDM LRT Sumatera Selatan dianggap mampu memberikan pelayanan yang ramah, cepat, dan profesional. Sumber daya manusia yang handal ini menjadi salah satu pilar penting dalam menciptakan kepuasan pelanggan.
Dari segi sarana dan prasarana, LRT Sumsel mendapatkan penilaian positif berkat fasilitas transportasi yang modern dan terawat dengan baik. Faktor ini mendapat bobot 15 persen, di mana LRT Sumsel berhasil memastikan infrastruktur yang aman dan nyaman bagi penumpang.
Kereta yang bersih, fasilitas penumpang yang lengkap, dan aksesibilitas yang baik menjadi nilai tambah dalam aspek ini.
Tidak hanya itu, sistem informasi pelayanan publik yang juga memiliki bobot 15 persen menjadi sorotan. LRT Sumsel dinilai unggul dalam memberikan informasi yang mudah diakses dan akurat, baik melalui platform digital maupun layanan informasi di stasiun-stasiun LRT.
Transparansi dalam informasi mengenai jadwal, tarif, hingga rute perjalanan sangat membantu penumpang dalam merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
Mekanisme konsultasi dan pengaduan juga dinilai dengan bobot 15 persen. LRT Sumsel memiliki sistem yang memungkinkan penumpang untuk memberikan masukan atau keluhan secara mudah dan langsung ditindaklanjuti.
Respons cepat terhadap pengaduan masyarakat ini menjadi salah satu poin kuat dalam penilaian pelayanan prima.
Terakhir, aspek inovasi pelayanan publik dengan bobot 7 persen menunjukkan bahwa LRT Sumsel terus berupaya menghadirkan inovasi baru untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Misalnya, pengembangan layanan tiket elektronik, penyediaan informasi rute, serta integrasi dengan moda transportasi lain di kota Palembang.
Dalam melakukan evaluasi, Kemenpan-RB menggunakan indikator yang diperoleh dari persilangan antara enam aspek tersebut dengan lima prinsip utama, yaitu akuntabilitas, transparansi, efektivitas, efisiensi, dan keadilan.
Penilaian ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan tidak hanya memenuhi standar yang ditetapkan, tetapi juga menciptakan kepercayaan dan kepuasan di kalangan masyarakat sebagai pengguna layanan.
Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen instansi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kami sangat bersyukur dan bangga bisa meraih penghargaan pelayanan prima. Ini semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan," katanya.
Kementerian Perhubungan menyampaikan apresiasi atas pencapaian LRT Sumsel sebagai satu-satunya perwakilan Kemenhub di kategori kementerian, prestasi ini diharapkan dapat memacu unit-unit layanan publik lainnya di bawah Kementerian Perhubungan untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pelayanan.
"Dengan diraihnya penghargaan Pelayanan Prima ini, LRT Sumsel tidak hanya berhasil mengangkat nama baik daerah dan Kementerian Perhubungan, tetapi juga menunjukkan bahwa transportasi publik di Indonesia bisa semakin berdampak kepada masyarakat," kata Budi.
LRT Sumsel Tembus 3 Juta Penumpang Triwulan III, Klaim Sehari Angkut 11 Ribu Penumpang |
![]() |
---|
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, 1.235 Kilometer JTTS Dibangun, Dilintasi Jutaan Kendaraan |
![]() |
---|
LRT Sumsel Terintegrasi dengan Feeder Memudahkan Masyarakat Berpergian |
![]() |
---|
Pengusaha Ekspedisi Palembang Rasakan Manfaat Jalan Tol, Kirim Paket ke Jakarta tak Lagi Was-was |
![]() |
---|
LRT Sumsel Era Jokowi Jadi Moda Transportasi Terdepan dan Peningkat Perekonomian di Sumatera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.