Gus Miftah Toyor Kepala Istri
Respon Gus Miftah Usai Viral Toyor Kepala Istri sampai Dicap Kasar, Singgung Karakter Baik Suami
Dalam video tersebut, nampak Gus Miftah bersama sang istri duduk di kursi sambil menikmati penampilan di hadapannya.
SRIPOKU.COM - Belakangan viral video Gus Miftah toyor kepala istrinya saat menonton konser hingga menjadi sorotan di media sosial.
Dalam video tersebut, nampak Gus Miftah bersama sang istri duduk di kursi sambil menikmati penampilan di hadapannya.
Gus Miftah pun berjoget dan bernyanyi sambil duduk di kursinya.
Kemudian, Gus Miftah memegang kepala sang istri dan menggoyang-goyangkannya.
Berbagai kritik pun datang dari para warganet yang menilai Gus Miftah memperlakukan istrinya secara kasar.
Hingga artikel ini ditulis, Senin (7/10/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 2,3 juta kali.
Baca juga: Gempa Hari Ini Minggu 6 Oktober 2024, BMKG: Gempa Bumi Baru Saja Terjadi Malam Ini
Sebut Hanya Guyonan
Buntut hal itu Gus Miftah buka suara setelah videonya bernarasikan menoyor kepala istri beredar viral.
Menurut Gus Miftah, ada pihak yang secara sengaja mengedit video tersebut sehingga menimbulkan kesan demikian.
"Katanya saya noyor istri lah, kata saya mukul istri lah, macam macam," ujar Gus Miftah, Minggu (6/10/2024), dikutip dari Kompas.com.
Setelah video itu viral, kata Gus Miftah, sang istri justru tertawa dengan komentar-komentar warganet.
Gus Miftah menyebut bahwa perilaku yang terekam dalam video viral itu hanyalah candaan.

"Istri malah ketawa, itu malah justru keseharian saya sama istri," kata Gus Miftah.
"Karena dalam rumah tangga itu ada bahasa begini, ‘suami yang baik itu karakternya adalah ketika di rumah', ketika sama istri dia menjadi penghibur yang baik untuk istrinya," imbuh dia.
Gus Miftah mengatakan, yang ia lakukan merupakan salah satu caranya bercanda bersama sang istri.
"Jadi itu satu hal yang saya sama istri itu hampir setiap hari guyonnya seperti itu," lanjut Gus Miftah.
Gus Miftah merasa melalui video yang viral itu, orang menciptakan kesan bahwa dia seolah suami yang kasar.
Namun, untungnya ia menanggapi santai tudingan negatif dari warganet tersebut.
"Sehingga kalau di framing ini saya kasar sama istri dan sebagainya, ya istri malah ketawa ketawa," ungkap dia.
"Apalagi komentarnya gila-gila, Gus Miftah pakai narkoba dan sebagainya," ucap Gus Miftah.
"Mungkin orang sudah rindu kali sudah lama saya enggak di-bully orang," sambungnya.
Sebagai informasi, video yang viral itu direkam saat Gus Miftah dan istri sedang menonton konser silaturahmi kebangsaan, mengundang Repvblik, Setia Band, hingga Denny Caknan di pondok pesantren.
Profil Gus Miftah
Dikutip dari uinsatu.co.id, Gus Miftah memiliki nama lengkap KH Miftah Maulana Habiburrahman.
Gus Miftah merupakan keturunan ke-9 Kiai Ageng Hasan Besari, pendiri Pondok Pesantren Tegalsari di Ponorogo, Jawa Timur.
Ia diketahi lahir di Lampung pada 5 Agustus 1981.
Gus Miftah menyelesaikan jenjang Madrasah Aliyah dengan meraih NEM tertinggi se-Provinsi Lampung.
Di tahun 1999, Gus Miftah memutuskan hijrah ke Yogyakarta.
Pada tahun yang sama, ia masuk sebagai mahasiswa baru program studi Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga.
Perjalanan dakwah Gus Miftah berawal saat usianya masih 21.
Sekitar tahun 2000-an, ia sering salat Tahajud di sebuah musala sekitar Sarkem, sebuah area lokalisasi di Yogyakarta.
Kala itu, ada beberapa PSK yang menangis ketika mendengar Gus Miftah membaca Al-Qur'an.
Gus Miftah pun berinisiatif mendatangi kelab-kelab malam untuk memberi ceramah pada para pekerjanya.
Ia terinspirasi dari ulama kondang asal Kediri, Jawa Tengah, KH Hamim Tohari Djazuli atau akrab disapa Gus Miek.
Aksi Gus Miftah tersebut mendapat apresiasi dari berbagai ulama, khususnya dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Salah satu tokoh NU yang mengapresiasi keberanian Gus Miftah berdakwah di kelab malam adalah Maulana Habib Luthfi bin Yahya asal Pekalongan dan almarhum KH Maimoen Zubair asal Sarang Rembang.
Pada 2011, ia kemudian mendirikan sebuah pondok pesantren yang diberi nama Ora Aji.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Ora Aji memiliki makna tak berarti yang filosofinya tak ada seorang pun berarti di mata Allah, selain ketakwaannya.
Ponpes Ora Aji diketahui terletak di Dusun Tundan, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY).
Di ponpes itu, Gus Miftah menampung para santri yang sebagian di antaranya anak-anak jalanan, punk, dan mantan preman sebagai bagian dari rasa syukurnya.
Sosok Gus Miftah juga dekat dengan para artis, seperti Deddy Corbuzier dan Atta Halilintar.
Ia bahkan membimbing Deddy Corbuzier mengucapkan dua kalimat syahadat pada Juni 2019, silam.
Bicara kehidupan pribadi, Gus Miftah menikah dengan istrinya, Ning Astuti, pada 2004 silam.
Kini, ia telah dikaruniai dua buah hati bernama Atqiya Maulana Habiburrohman dan Mufti Nabil Ulayya Mecca.

Gus Miftah Diisukan Dapat Tugas dari Prabowo saat Bagi-bagi Uang ke Warga
Bukan kali ini saja, sosok Gus Miftah sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu.
Hal tersebut dikarenakan viral videonya membagikan uang di sebuah pondok pesantren (ponpes).
Berdasarkan narasi yang beredar luas di media sosial, Gus Miftah disebut melakukan politik uang atau money politics.
Gus Miftah disebut melakukan politik uang untuk mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dalam Pilpres 2024 mendatang.
Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan mengungkapkan, Gus Miftah mendapatkan surat tugas dari Prabowo.
Adapun isinya yakni perintah untuk melakukan silaturahmi dengan para alim ulama, habaib, tokoh masyarakat, dan seluruh rakyat Indonesia.
Seperti diketahui, dalam video yang beredar, Gus Miftah bagi-bagi uang ke masyarakat dengan latar belakang seseorang yang membentangkan kaus bergambarkan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto viral di media sosial.
Menurut Iwan, Gus Miftah diberikan surat tugas tertanggal 8 September 2023 untuk mendapatkan doa restu dan dukungan para tokoh masyarakat dan masyarakat dalam Pilpres 2024.
Sementara itu, Gus Miftah pun telah memberikan klarifikasi.
Gus Miftah langsung membantah tuduhan politik uang yang dialamatkan kepadanya.
(Kompas.com/TribunJabar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.