Berita Palembang
Toke Cabe Jadi Korban Jambret di Jakabaring Palembang, Uang Rp 10 Juta dan 2 Buah HP Raib
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Diana menuturkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.20
SRIPOKU.COM, PALEMBANG, -- Lagi-lagi pelaku kejahatan jalanan (jambret) meresahkan warga Palembang khususnya warga KH Gub Bastari, Jakabaring.
Tidak memperdulikan waktunya jika ada kesempatan pelaku pun beraksi.
Kali ini korbannya seorang toke cabe yang sering berjualan di pasar induk Jakabaring, Palembang. Ia yakni Kris Dimana (43), warga Perum Patra Sriwijaya Kecamatan Gandus, Palembang.
Tidak terima sudah menjadi korban jambret dan uangnya Rp 10 juta sudah raib. Membuatnya pun melaporkan peristiwa ini ke Polrestabes, Palembang, Minggu (6/10/2024), siang.
Atas laporan ini ia berharap pelaku ditangkap karena meresahkan.
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Diana menuturkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.20 WIB, saat dirinya baru saat pulang berjualan cabe di Pasar Induk, Jakabaring.
Lalu, dirinya pun melintas di TKP (tempat kejadian perkara) di jalan Pangeran Ratu Kelurahan 8 Ulu, tepatnya depan KPU, dengan mengendarai sepeda motor.
Baca juga: Breaking News: Orok Bayi Laki-Laki Hebohkan Warga Komplek Griya Permata Sako Palembang
"Tadi saya baru saja pulang usai jual pak di pasar induk, " kaya Diana kepada petugas.
Lanjutnya, saat di TKP ada seseorang (pelaku-red) mengendarai motor matic tiba-tiba langsung memepetnya dari samping.
Saat itu pula pelaku langsung merampas tas korban yang di letakkannya di gantungan motornya.
"Pelaku ini sendirian pak. Pakai motor matic warna putih. Pelaku langsung memepet saya, dan juga langsung merampas tas saya. Saya sempat teriak. Namun karena kondisi jalan yang sepi tidak ada warga yang menolong,' katanya.
Akibat kejadian ini korban pun harus kehilangan tasnya berisikan 2 hp merek Oppo, uang Rp 10 juta dan 2 ATM. " Sangat meresahkan pak. Saya berharap pelaku ditangkap," harapnya.
Sementara, KA SPKT Polrestabes Palembang Kompol Fadli membenarkan adanya laporan korban, tentang kasus curas," laporan sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh anggota Reskrim Polrestabes Palembang Unit Pidum," tutupnya.
| Soto Lamongan Bude, Kuliner Legendaris di Palembang yang Bertahan Sejak 1990 |
|
|---|
| Hakim Pengadilan Negeri Palembang, Raden Zaenal Arief Berpulang, Meninggal di Rumah Kosnya |
|
|---|
| Ratu Dewa 'Warning' Kepala Bapenda Palembang Siap-siap Dicopot Jika Target PAD Tak Tercapai |
|
|---|
| Es Coklat Nyandu, Minuman Cokelat Khas Palembang yang Ada Sejak 2021 dan Pertahankan Rasa Asli |
|
|---|
| Kantor Sekretariat Disegel, Pedagang Pasar Induk Jakabaring Ancam Mogok Jualan, Sebut MBG Terdampak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Seorang-toke-cabe-dijambret.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.