9 Tanda-tanda Orang Akan Meninggal Dunia, Ubun-ubu Berdenyut Kencang hingga Menggigil

SRIPOKU.COM - Kematian suatu yang pasti akan terjadi. Namun tidak semua orang mengetahui kapan ajal mereka akan tiba. 

Dalam Alquran kematian juga disebut sebagai ajal, tawaffa atau istifa. 

Istilah tersebut terdapat 14 kali dalam AlQuran yang memiliki makna sama yakni kematian. 

Seperti yang temaktub di dalam Surah Al Anbiya ayat 35 yang berbunyi : 

"Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian"

Sehingga tidak terkecuali siapapun, selagi ia memiliki nyawa maka akan merasakan kematian, baik itu cepat maupun lambat. 

Namun kematian menjadi rahasia Allah SWT, sebab tidak ada siapa pun yang mengetahuinya selain Allah SWT. 

Seperti dalam penjelasan Surah Luqman ayat 34 : 

Sesungguhnya Allah memiliki pengetahuan tentang hari Kiamat, menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dia kerjakan besok. (Begitu pula,) tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti."

Meski menjadi rahasia Allah, namun ada beberapa tanda kepada seseorang sebelum ia meninggal dunia. 

Berikut tanda-tanda orang yang akan meninggal dunia 

1. Tubuh Menggigil

Tanda kematian pertama yang akan dirasakan seseorang yang akan meninggal dunia yakni merasakan menggigil. 

Setelah Ashar tepatnya 100 hari menjelang ajal tiba, seseorang itu akan merasakan menggigil di seluruh tubuhnya. 

Saking hebatnya menggigil yang dirasakan dari ujung rambut hingga ujung kaki. 

2. Pusar Berdenyut

Menjelang 40 hari sebelum ajal tiba, tanda kedua akan kembali muncul. 

Adapun tanda kedua yakni bagian pusar seseorang akan berdenyut atau berdetak. 

Ternyata itu pertanda apabila daun yang bertuliskan nama seorang muslim yang ada di Arsy sudah gugur. 

Malaikat maut akan mengambil daun yang gugur tersebut dan segera mempersiapkan untuk menjemput seseorang tersebut. 

3. Sakit Dada hingga Perut

Tanda ketiga yakni akan dirasakan saat masuk waktu Ashar. 

Adapun tanda tersebut yakni akan merasakan sakit di bagian dada namun ada juga yang berpendapat sakit di bagian perut atas. 

4. Nafsu Makan Meningkat 

Tanda berikutnya akan meninggal seorang yakni meningkatnya nafsu makan. 

Kondisi itu akan terjadi menjelang 7 har i seseorang itu akan meninggal. 

Namun tanda ini diberikan kepada orang yang sebelumnya diuji dengan kondiisi sakit. 

Di mana sebelumnya orang yang jatuh sakit itu tidak selera makan namun tiba-tiba nafsu makannya tinggi. 

5. Dahi Berdenyut

Tanda selanjutnya akan muncul yakni dahi berdenyut kencang. 

Tanda tersebut akan tiba menjelang tiga hari sebelum kematian tiba. 

Menurut para ulama disaat itulah seharusnya segera bertobat untuk memperbanyak puasa supaya perut tidak mengandung banyak najis dan sekaligus mempermuda orang memandikan.

6. Mata Sayu hingga hidung turun

Tanda berikutnya yakni akan muncul pada bagian mata.

Di mana orang yang akan meninggal matanya tidak akan bersinar lagi. 

Selain itu, di bagia hidung akan perlahan-lahan menurun dan masuk ke dalam. 

7. Telinga dan kaki sulit bergerak

Tanda-tanda kematian selanjutnya yakni bagian telinga akan layu dan bagian ujungnya akan semakin masuk ke dalam. 

Selain itu, bagian kakinya akan perlahan jatuh ke depan, kaku dan susah digerakan. 

8 Ubun-ubun Berdenyut

Satu hari sebelum kematian, seseorang akan merasakan bagian ubun ubunnya akan berdenyut.

Jika menemukan tanda ini maka kita tidak akan menemui waktu Ashar keesokan harinya. 

9. Hawa Sejuk 

Tanda terakhir yang akan dirasakan yakni hawa sejuk di bagian pusar, lalu turun ke pinggang dan kembali naik hingga di sekitar jakun (pangkal leher).

Biasanya, keluarga yang akan ditinggal bisa merasakan hawa sejuk tersebut dengan menempelkan tangan di bagian perut. 

Saat-saat seperti itulah dianjurkan untuk memperbanyak membaca kalimat tauhid dan istigfar.

Jika muslim melihat orang yang sedang mengalami masa-masa seperti itu, ada baiknya jika kita menuntunnya untuk memperbanyak berzikir atau cukup dengan membaca kalimat tauhid dan istigfar. 

Semua itu dilakukan semata-mata agar Allah SWT bisa memaafkan kesalahan kita atau orang yang akan meninggal dunia.