Berita Sriwijaya FC

Liga 2 2024/25 Sriwijaya FC Alami Masalah Kebugaran 2 Penggawa Jelang Hadapi Persikabo

Jelang laga lanjutan ke-5 kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25, dua penggawa Sriwijaya FC mengalami sedikit masalah kebugaran.  

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Penggawa Sriwijaya FC berdoa menutup sesi latihan di Lapangan Baseball JSC Palembang, Selasa (1/10/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang laga lanjutan ke-5 kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25, dua penggawa Sriwijaya FC mengalami sedikit masalah kebugaran.  

"Hanya ada dua pemain yang sedikit bermasalah dengan kebugaran," kata pelatih caretaker Sriwijaya FC, Amirul Mukminin di sela-sela latihan di Lapangan Baseball JSC Palembang, Selasa (1/10/2024).

Meski demikian mantan kapten tim Sriwijaya FC musim kompetisi 2022 ini optimis hal ini tidak akan mempengaruhi kondisi tim yang tengah butuh untuk meraih kemenangan perdana di laga home yang akan tersaji di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (6/10/2024) pukul 15.30 nanti.

"Saya pastikan kondisi pemain dalam keadaan baik-baik saja. Tapi saya sangat yakin itu tidak akan mempengaruhi kondisi tim," kata Amirul Mukminin yang juga pernah menjadi kapten tim Muba Babel United 2021 lalu.

Pasca melakukan evaluasi dari empat laga Liga 2 2024/25 yang telah dilakoninya, manajemen Sriwijaya FC harus mengakui kedodoran butuh pemain posisi 10 alias playmaker.

Hal inilah yang akan menjadi salah satu tugas berat Amirul Mukminin sebagai pelatih caretaker Sriwijaya FC bagaimana meracik potensi yang ada untuk bisa bangkit lepas dari juru kunci.

Pasalnya untuk menambah pemain baru yang spesialisasi playmaker harus menunggu dibukanya bursa transfer pada 1 - 15 November 2024 nanti.

"Makanya dari sekarang harus nyari pemain. Sudah pasti yang akan dikejar itu pemain posisi 10, playmaker. Kita mesti ada satu angker di situ. Yang untuk menyuplai bola, untuk mengendalikan permainan itu," ungkap Manajer Sriwijaya FC AJie Syahrial Bastari. 

Sejatinya playmaker Sriwijaya FC ada pada sang kapten tim Manda Cingi. Hanya saja posisi Manda ada di belakang. 

"Soalnya gak bisa kalau tumpuannya di Manda Cingi dia terlalu ke belakang, susah kita. Mesti dirombak total, gak bisa. Kalau mengandalkan ini kita gak bisa maju. Nanti pelatihlah yang bisa melihatnya untuk meracik yang kayak gitu," kata Ajie. 

Ajie mengatakan upaya untuk melakukan perombakan tim saat ini yang bisa dilakukan dengan mengganti pelatih. ia mengaku opsi yang belum bisa dilakukan itu adalah mengganti pemain.

"Yang baru bisa kita lakukan adalah mengganti pelatih dengan harapan, masuknya coach yang baru bisa bisa mempertajam strategi dan mengeluarkan kemampuan terpendam para pemain. Untuk mengeksplor kemampuan pemain, menempatkan pemain di posisi yang tepat. Paling gak gitu. jadi permainan ini bisa lebih berkembang dan lebih tajam," beber Ajie.

Pasca hasil kurang memuaskan selama melakoni 4 pertandingan Liga 2 2024/25, manajemen Sriwijaya FC telah menyatakan bakal melakukan perombakan tim.

Salah satu yang dilontarkan Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari yakni bakal mengganti pelatih kepala Jafri Sastra usai Meghon Valpoort dkk ditekuk Persiraja Banda Aceh 1-0, Selasa (24/9/2024) sore.    

Pemerhati sepakbola Sumsel yang juga owner Tim David FC, Muhammad David meminta manajemen Sriwijaya FC agar tak sekadar mengevaluasi pelatih tetapi juga banyak hal yang harus dibenahi.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved