Polisi di PALI Ditembak

Pengakuan Aipda M Joko Ditembak saat Mengamankan Pria di PALI Mengamuk Minta Kerjaan

Pengakuan Anggota Polsek Talang Ubi bernama Aipda M Joko yang menjadi korban penembakan saat mengamankan seseorang pria

SRIPOKU.COM /APRIANSYAH ISKANDAR
Aipda M Joko, Anggota Polsek Talang Ubi yang menderita luka tembak ditangan kirinya, saat akan mengamankan pelaku yang mengamuk di perusahaan Kelapa sawit, Sabtu (28/9/2024) 

SRIPOKU.COM, PALI -- Pengakuan Anggota Polsek Talang Ubi bernama Aipda M Joko yang menjadi korban penembakan saat mengamankan seseorang pria yang mengamuk di Kabupaten PALI, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Pelaku mengamuk karena meminta pekerjaan, sehingga mengancam orang yang ada di PT Surya Bumi Angrolanggeng

Aipda M Joko yang mendapatkan laporan adanya keributan tersebut langsung bergegas ke lokasi. 

Namunnya bukannya reda, pria tersebut semakin menjadi-jadi mengamuk. 

Beruntung luka tembak yang dialaminya tidak begitu parah, karena senjata yang digunakan pelaku merupakan senjata jenis Air Softgun yang sudah dimodifikasi.

Aksi koboi seorang warga Desa Simpang Tais bernama Iwan tersebut, terjadi di kawasan pabrik kelapa sawit milik PT Surya Bumi Agrolanggeng (SBA) yang berada di Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, pada Kamis (26/9/2024) lalu.

Kejadian tersebut bermula saat pelaku masuk ke kawasan pabrik perusahaan sambil marah-marah dan beberapa kali menembakkan senjata Air Softgun ke udara untuk meminta pekerjaan sebagai penjaga keamanan.

Pelaku juga mengeluarkan pisau dan mengancam pihak keamanan perusahaan serta para karyawan.

Sontak aksi tersebut, membuat suasana dikawasan pabrik kelapa sawit milik PT Agro itu menjadi mencekam.

Dalam rekaman video yang beredar, tampak karyawan dan pihak keamanan perusahaan panik karena pelaku semangkin nekat melakukan aksinya.

Pihak keamanan pun, langsung menghubungi Aipda M Joko anggota Polsek Talang Ubi untuk membantu mengamankan pelaku.

Mendapatkan informasi tersebut, Aipda M Joko bersama rekannya langsung mendatangi lokasi kejadian.

Setibanya di Pos Sekuriti PT Agro, Ia melihat pelaku sedang duduk di pos sekuriti, kemudian M Joko langsung mendatangi pelaku yang bernama Iwan tersebut dan menanyakan kenapa dia melakukan itu.

"Setelah sampai di pos sekuriti saya melihat pelaku sedang duduk disitu. Lalu saya tanya, namun pelaku langsung marah dan menyerang saya, nembak saya sekali, kemudian mengeluarkan pisau dan mengejar saya,"kata Aipda M Joko, Sabtu (29/9/2024).

Menurutnya, meski saat itu Aipda M Joko meminta pelaku untuk berhenti, namun pelaku tetap saja tidak mengindahkan peringatan tersebut.

Para karyawan yang semula merekam aksi pelaku dari dalam ruangan, langsung berhamburan keluar ketika pelaku semangkin nekat menyerang Aipda M Joko.

Aksi penyerangan yang dilakukan pelaku tersebut baru berhenti setelah M Joko mengeluarkan tembakan peringatan, sehingga pelaku melarikan diri kedalam hutan.

"Setelah saya mengeluarkan tembakan peringatan, baru pelaku berhenti dan kabur kedalam hutan," ungkapnya.

Atas kejadian itu, Aipda M Joko mengalami luka tembak di tangan kirinya, namun beruntung luka tersebut tidak begitu parah.

"Alhamdulillah, kondisi saya baik-baik saja, lukanya tidak begitu parah, karena senjata yang digunakan Air Softgun,"tuturnya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Talang Ubi Ipda Dedi Irma mengatakan saat ini pihaknya masih memburu dan mencari keberadaan pelaku.

"Identitas pelaku sudah kita kantongi, dan masih kita kejar, sampai saat ini belum ditemukan keberadaan nya. Kami minta pelaku untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Ipda Dedi.

Dia juga mengatakan, untuk senjata Air Softgun yang digunakan pelaku sudah di amankan oleh pihak kepolisian.

"Senjata Air Softgun dan sepeda motor yang digunakan itu ditinggalkan pelaku dan kami menemukannya disekitaran lokasi kejadian. Namun pelaku diduga masih membawa senjata tajam. Kita terus berupaya untuk terus mencari keberadaan pelaku," jelasnya

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved