Pemkab OKU Timur Dukung Inovasi dan Kreatifitas Pelaku UMKM Muda Lewat Pelatihan Kewirausahaan

SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Guna mendukung inovasi, kreatifitas serta promosi para pelaku UMKM dan para pelaku wirausaha pemuda di Kabupaten OKU Timur.

Pemkab OKU Timur melalui Disporapar melakukan pelatihan dan bimtek kewirausahaan muda pemuda di Bumi Sebiduk Sehaluan.

Dimana kegiatan tersebut dibuka langsung Kadisporapar OKU Timur, Basyuni SP MM di Graha Tani, Hotel Parai Martapura, Kamis (26/09/2024).

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Basyuni SP MM didampingi Kabid Kepemudaan Isdaryono MPd, mengatakan bimtek dan pelatihan ini sebagai upaya mengembangkan kreatifitas usaha dan pemuda di Kabupaten OKU Timur.

"Kegiatan ini diikuti 45 peserta terdiri dari penerima bantuan wirausaha, organisasi kepemudaan dan pemuda-pemudi," katanya.

Lebih lanjut Basyuni menjelaskan, potensi produk OKU Timur cukup banyak dan unik. Namun inovasi, promosi dan kreatifitasnya masih minim.

Sehingga masih sulit untuk berkembang, maju dan bersaing secara global.

"Inilah tujuan pelatihan yang kita lakukan, agar kualitas produk kita lebih maju," ucapnya.

Pemkab OKU Timur, lanjut kata Basyuni, akan terus berupaya meningkatkan kompetensi dari para pelaku UMKM.

Salah satunya, melaku pemberdayaan terhadap UMKM menjadi sesuatu yang penting dan bernilai strategis.

Mengingat, UMKM memiliki peran signifikan dalam penguatan struktur ekonomi nasional, pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja.

"Kegiatan seperti ini juga akan kita lakukan secara berkelanjutan, agar kedepan UMKM OKU Timur bisa masuk pasar global," paparnya.

Basyuni menambahkan, pelatihan kewirausahaan ini membawa visi untuk melahirkan para wirausahawan muda.

Terutama yang mampu menghasilkan produk berkualitas dan dapat bersaing dì pasar nasional maupun global.

Sehingga kedepan, bisa terbangunnya basis ekonomi masyarakat yang kokoh serta terwujudnya SDM yang unggul, mandiri dan berdaya saing.

Untuk itu, Basyuni meminta peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan dengan baik. Sehingga ilmu dari pemateri bisa diserap dan direalisasikan.

"Semoga adik-adik pelaku wirausaha dapat memiliki kompetensi untuk mendongkrak nilai produk UMKM guna meningkatkan kesejahteraan," pungkasnya