Kunci Jawaban

Contoh Modul Ajar Matematika Fase D Kelas 7 SMP/MTs Semester 1 Tahun 2024/2025 Kurikulum Merdeka

Berikut ini disajikan referensi Modul Ajar Matematika Fase D kelas 7 SMP/MTs Semester 1 Kurikulum Merdeka yang dapat dijadikan acuan bagi guru.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Contoh Modul Ajar Matematika Fase D Kelas 7 SMP/MTs Semester 1 dan Semester 2 Tahun 2024/2025 Kurikulum Merdeka 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan referensi Modul Ajar Matematika Fase D kelas 7 SMP/MTs Semester 1 Kurikulum Merdeka.

Modul Ajar Matematika Fase D kelas 7 SMP/MTs adalah dokumen pembelajaran yang disusun untuk mendukung implementasi pembelajaran sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Merdeka menekankan pada fleksibilitas, keterampilan berpikir kritis, serta pengembangan kompetensi yang berpusat pada siswa.

Baca juga: Alternatif Contoh Jurnal Pembelajaran Modul 2 PSE Tahun 2024/2025, Apa dan Bagaimana Menerapkannya

Modul ajar mencakup tujuan pembelajaran, materi ajar, langkah-langkah pembelajaran serta asesmen untuk mengukur capaian pembelajaran.

Modul ini juga bersifat fleksibel, memungkinkan guru untuk menyesuaikan dengan kebutuhan siswa dan kondisi kelas.

Fokus capaian pembelajaran Matematika Fase D meliputi :

1. Bilangan Bulat
2. Bilangan Rasional
3. Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel
4. Rasio
5. Aritmatika Sosial
6. Bangun Datar
7. Penyajian Data

Baca juga: Jurnal Pembelajaran Modul 2 PSE, Menguatkan Tujuan dan Nilai-Nilai Pribadi Sebagai Seorang Pendidik

Komponen Modul Ajar Matematika Fase D

Setiap modul ajar terdiri dari beberapa komponen yang saling mendukung dalam pembelajaran. Komponen-komponen ini antara lain :

1. Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai pada akhir sesi pembelajaran
2. Materi Pembelajaran : Berisi topik atau konsep matematika yang akan dipelajari, seperti operasi bilangan bulat, aljabar dan geometri
3. Langkah-langkah Pembelajaran : Rangkaian aktivitas pembelajaran yang diikuti oleh siswa. Bisanya, langkah-langkah ini mencakup aktivitas pembukaan, kegiatan inti, dan penutup
4. Asesneb : Digunakan untuk mengevaluasi pemahaman dan kemampuan siswa terkait materi yang diajarkan. Asesmen dapat berupa penilaian formatif maupun sumatif
5. Alat dan Sumber Belajar : Sumber-sumber pendukung, seperti buku teks, lembar kerja siswa, video dan alat peraga

Prinsip Pembelajaran Matematika dalam Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran yang lebih mendalam dan kontekstual, di mana siswa diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi dan memahami konsep matematika melalui berbagai pendekatan.

Beberapa prinsip yang dipegang dalam pembelajaran Matematika Fase D antara lain :

1. Pembelajaran Berpusat pada Siswa : Siswa didorong untuk aktif dalam proses belajar, dengan guru beperan sebagai fasilitator
2. Kontekstual dan Berbasis Masalah : Pembelajaran menggunakan masalah nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa
3. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis : Mendorong siswa untuk menganalisis, menyelesaikan masalah dan berpikir secara logis
4. Kolaborasi dan Diskusi : Pembelajaran diupayakan agar siswa dapat berdiskusi dan berkolaborasi dengan teman sekelas untuk memperdalam pemahaman

Penyusunan Modul Ajar, Evaluasi dan Refleksi

Modul ajar disusun berdasarkan profil pelajar Pancasila dan pendekatan berbasis projek untuk mengembangkan kompetensi.

Guru memiliki fleksibilitas dalam menentukan pendekatan, sumber belajar, serta strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. 

Disamping itu, modul ajar juga mencakup strategi pembelajaran berdiferensiasi agar siswa dengan kemampuan berbeda dapat belajar sesuai dengan kebutuhannya.

Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka menguatamakn evaluasi formatif melalui refleksi berkala selama proses pembelajaran.

Evaluasi ini membantu guru dan siswa memahami sejauh mana kemajuan belajar sudah tercapai, serta mengidentifikasi area yang memerlukan pengembangan lebih lanjut.

Dengan demikian, modul ajar Matematika Fase D kelas 7 SMP/MTs dalam Kurikulum Merdeka tidak hanya menekankan pada penguasaan materi secara kognitif, tetapi juga pada pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, pemecahan masalah dan kerja sama.

Baca juga: Contoh Jurnal Pembelajaran Modul 3 PPABK PPG Guru Tertentu, Pendidikan Inklusif Itu Mudah Bukan?

Berikut ini Modul Ajar Matematika Fase D kelas 7 SMP/MTs untuk semester 1 Bab 1 Kurikulum Merdeka.

MODUL AJAR
BILANGAN BULAT

A. Informasi Umum

Nama Penyusun :
Nama Sekolah :
Tahun Pelajaran :
Dase/Kelas :
Alokasi Waktu :
Jumlah Pertemuan :

1. Kompetensi Awal

Bab bilangan bulat memiliki fokus pada operasi hitung bilangan bulat, meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat. Untuk itu, terdapat pengetahuan yang perlu dimiliki peserta didik sebelum mempelajari topik ini, yaitu peserta didik diharapkan sudah mengenal konsep bilangan cacah. 

2. Kata Kunci

- Asosiatif
- Bilangan bulat
- Distributif 
- Invers
- Negatif
- Komutatif
- Positif

3. Profil Pelajar Pancasila

- Mandiri
- Bernalar kritis
- Gotong royong
- Kreatif

4. Sarana, Prasarana, dan Sumber Belajar

Sarana : Papan tulisn, garis bilangan
Prasarana : Ruang kelas
Sumber belajar : Buku Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII penerbit Grafindo Media Pratama

5. Target Peserta Didik
Peserta didik reguler

6. Model dan Mode Pembelajaran

Model pembelajaran : cooperative learning dan discovery learning
Mode pembelajaran : tatap muka

7. Assesmen
Asesmen non-kognitif dan asesmen kognitif (sumatif)

B. Komponen Inti

Pertemuan 1 (5 JP × 40 menit)

1. Tujuan Pembelajaran

- Membaca, menuliskan, dan membandingkan bilangan bulat.
- Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat.
- Mengetahui sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

2. Pemahaman Bermakna

Pesawat N219 adalah salah satu pesawat buatan dalam negeri yang mampu menampung 19 orang. Selain N219, Indonesia juga memproduksi pesawat militer CN-295 yang mampu menampung 71 pasukan. Berapa selisih daya tampung kedua pesawat tersebut? 

3. Pertanyaan Pemantik

Permasalahan di atas dapat diselesaikan menggunakan operasi bilangan bulat.

- Bagaimana cara menerjemahkan permasalahan di atas dalam bentuk operasi bilangan bulat?
- Operasi apa saja yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut?
- Bagaimana penyelesaian dari permasalahan tersebut?
- Sifat-sifat apa saja yang berlaku dalam operasi bilangan tersebut?

4. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan

- Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, serta memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.

- Memulai kelas dengan apersepsi guna menstimulus peserta didik. Apersepsi dilakukan dengan mengajukan pertanyaan “Apa yang kalian ketahui tentang bilangan bulat?” “Apakah kalian pernah melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari?”

Kegiatan Inti

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan memotivasi peserta didik belajar.

- Guru memberikan pemahaman bermakna dan pemantik kepada peserta didik.

- Guru mengingatkan kembali materi bilangan cacah, serta penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah menggunakan garis bilangan dan teknik bersusun.

- Guru memberikan contoh bahwa cara serupa juga dapat diterapkan pada perbandingan bilangan bulat, serta pernjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

- Guru mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok belajar. Setiap kelompok terdiri dari 2 orang.

- Guru membimbing peserta didik untuk menemukan 4 sifat yang berlaku pada penjumlahan bilangan bulat (LKPD terlampir).

- Guru mengarahkan perwakilan kelompok peserta didik untuk mempresentasikan hasil temuannya.

- Guru mengapresiasi peserta didik dengan memberikan pujian atas presentasinya.

Kegiatan Penutup

- Meninjau kembali apa yang telah dilakukan pada pertemuan kali ini serta memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya sebelum menutup pertemuan.

- Menginformasikan pertemuan selanjutnya akan membahas mengenai perkalian dan pembagian pada bilangan bulat

- Menutup pembelajaran dengan membaca doa dan salam.

Pertemuan 2 (5 JP × 40 menit)

1. Tujuan Pembelajaran

- Melakukan operasi perkalian dan pembagian pada bilangan bulat.
- Mengetahui sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan bulat.
- Melakukan operasi aritmetika bilangan bulat dalam menyelesaikan masalah

2. Pemahaman Bermakna

Peserta didik mampu menentukan hasil dari operasi aritmetika dan operasi campurannya pada bilangan bulat berdasarkan sifat-sifat perkalian atau pembagian.

3. Pertanyaan Pemantik

- Bagaimana konsep perkalian dan pembagian pada bilangan bulat?
- Sifat apa saja yang berlaku pada operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat?

4. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan

- Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, serta memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
- Memulai kelas dengan apersepsi guna menstimulus peserta didik. Apersepsi dilakukan dengan mengajukan pertanyaan, “Apakah kamu masih ingat perkalian dan pembagian pada bilangan cacah?” “ Apa yang dimaksud dengan perkalian?”

Kegiatan Inti

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan memotivasi peserta didik belajar.

- Guru memberikan pemahaman bermakna dan pemantik kepada peserta didik.

- Guru mengingatkan kembali arti perkalian bilangan cacah, kemudian memberikan pemahaman tentang konsep perkalian dan pembagian bilangan bulat, serta operasi hitung campuran bilangan bulat.

- Guru mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok belajar. Setiap kelompok terdiri dari 2 orang.

- Guru membimbing peserta didik untuk menemukan sifat yang berlaku pada perkalian bilangan bulat (LKPD terlampir).

- Guru mengarahkan perwakilan kelompok peserta didik untuk mempresentasikan hasil temuannya.

- Guru mengapresiasi peserta didik dengan memberikan pujian atas presentasinya.

Kegiatan Penutup

- Meninjau kembali apa yang telah dilakukan pada pertemuan kali ini serta memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya sebelum menutup pertemuan.

- Menginformasikan pertemuan selanjutnya akan membahas mengenai KPK dan FPB.

- Menutup pembelajaran dengan membaca doa dan salam.

Pertemuan 3 (5 JP × 40 menit)

1. Tujuan Pembelajaran 

Melakukan operasi KPK dan FPB

2. Pemahaman Bermakna

Peserta didik mampu menentukan KPK dan FPB dari suatu bilangan dengan menggunakan faktorisasi prima dan pembagian bersusun.

3. Pertanyaan Pemantik

- Apa yang dimaksud dengan KPK dan FPB?

- Bagaimana cara menentukan KPK dan FPB ?

4. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan

- Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, serta memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.

- Memulai kelas dengan apersepsi guna menstimulus peserta didik. Apersepsi dilakukan dengan mengajukan pertanyaan, “Masih ingatkah kamu dengan istilah KPK dan FPB?” “Bagaimana cara menentukan KPK dan FPB”

Kegiatan Inti

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan memotivasi peserta didik belajar.

- Guru memberikan pemahaman bermakna dan pemantik kepada peserta didik.

- Guru mengajak peserta didik menemukan KPK dan FPB dari suatu bilangan dengan menggunakan papan Dakota.

- Guru menjelaskan langkah-langkah menggunakan papan Dakota untuk menentukan KPK dan FPB.

- Peserta didik diajak belajar sambil bermain dengan meletakan paku pada bilanga-bilangan yang termasuk factor dan kelipatan dari suatu bilangan yang ditentukan.

- Guru membimbing peserta didik untuk menemukan konsep KPK dan FPB dengan menggunakan faktorisasi prima dan pembagian bersusun.

- Guru mengapresiasi peserta didik dengan memberikan pujian atas presentasinya.

Kegiatan Penutup

- Meninjau kembali apa yang telah dilakukan pada pertemuan kali ini serta memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya sebelum menutup pertemuan.

- Menginformasikan pertemuan selanjutnya akan diadakan penilaian akhir bab.

- Menutup pembelajaran dengan membaca doa dan salam.

Pertemuan 4 (5 JP × 40 menit)

Pelaksanaan tes sumatif (tes akhir bab) dan pembahasan soal tes sumatif.

Refleksi 

C. Lampiran

Unduh Modul Ajar Metamatika Kelas 7 BAB 1 Kurikulum Merdeka

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved