Jafri Sastra Ungkap Sedikit Ganjalan Soal Venue Usai Sriwijaya FC Jajal Stadion Sintetis Kera Sakti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Coach Jafri Sastra secara umum tak mempermasalahkan dipindahkannya venue pertandingan laga Dejan FC vs Sriwijaya FC dari stadion Persikakas Subang ke stadion sintetis Kera Sakti Tangerang Selatan, Sabtu (7/9/2024) pukul 15.00 besok.

"Tidak ada masalah. Cuma ada satu di sebelah utara tanahnya turun dekat gawang," ungkap Jafri Sastra pada pre match conference bersama kapten tim Manda Cingi usai Sriwijaya FC menjalani Official Training, Jumat (6/9/2024).

Informasinya lapangan dengan rumput sintetis ini saat dijajal para penggawa Sriwijaya FC terutama untuk latihan para kiper merasakan ada bagian tanahnya turun di sebelah utara dekat gawang. Dan hal ini sudah disampaikan ke Matchcom Panpel pertandingan nanti.

"Alhamdulillah kami bersyukur telah sampai tadi malam di sini dengan kondisi sehat walafiat, kondisi baik Insya Allah siap untuk menjalani pertandingan besok," kata Jafri Sastra.

Sebelumnya Coach Jafri Sastra seolah tak ingin menjadikan masalah bagi tim Sriwijaya FC yang akan dijamu Dejan FC di lapangan rumput sintetis Stadion Kera Sakti, Tangerang Selatan pada laga perdana Pegadaian Liga 2 2024/25 Grup 1.

PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator kompetisi telah resmi mengumumkan laga yang mempertandingkan Dejan FC vs Sriwijaya FC seyogiyanya di Stadion Persikas Subang, dialihkan ke Stadion Kera Sakti, Tangerang Selatan,  Sabtu (7/9/2024) pukul 15.00.

"Gak masalah. Kalau lapangan lumpur baru masalah," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC Jafri Sastra kepada Sripoku.com. 

Pelatih kelahiran Payakumbuh (Sumatera Barat), 23 Mei 1965 tak manampik akan memanfaatkan kesempatan official training (OT) yang diberikan sehari menjelang pertandingan untuk adaptasi lapangan rumput sintetis Stadion Kera Sakti, Tangerang Selatan.

"Ya, kita manfaatkan saja saat OT nanti," ujar mantan pelatih Persela Lamongan.

HIngga Selasa (3/9/2024) sore, skuat tim Elang Andalas ini terus memaksimalkan waktu latihan di Lapangan Panahan JSC Palembang. Dan Jafri mengaku pasukannya siap bakal terbang ke Tangerang Selatan, Kamis (5/9/2024) nanti.

"Insya Allah kita siap berangkat," ucapnya.

Skuat Sriwijaya FC yang diawaki Manda Cingi dkk harus bisa menyesuaikan diri sebab Stadion Kera Sakti ini menggunakan lapangan rumput sintetis yang tentunya akan bebeda dengan rumput  lapangan Panahan JSC yang selama ini mereka berlatih.

Kabar perubahan dibenarkan Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC yang telah mendapatkan surat dari PT LIB.

Dalam suratnya, Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra dalam penyampaian Circular penyesuaian venue kompetisi Pegadaian Liga 2 - 2024/25 

Sehubungan dengan pelaksanaan kompetisi Pegadaian Liga 2 - 2024/25 dan permohonan penyesuaian venue kompetisi Pegadaian Liga 2 - 2024/25 serta telah berkoordinasi antara LIB dengan stakeholder terkait, bersama ini kami sampaikan penyesuaian venue kompetisi Pegadaian Liga 2 - 2024/25 sebagaimana terlampir.

Dalam lampiran memperitahukan perubahan vebue di grup 1 Pekan 1 yang mempertandingkan Dejan FC vs Sriwijaya FC semulai di Stadion Persikas Subang kick off pukul 15.00 WIB Sabtu (7/9/2024).

Dengan pemberitahuan perubahan venue dialihkan ke stadion Kera Sakti, Tangerang Selatan.

PT LIB juga memberitahukan adanya perubahan venue untuk grup 1 Pekan 4 yang mempertandingkan Dejan FC vs PSKC Cimahi Kamis (26/9/2024) pukul 15.00 semula dijadwalkan di Stadion Persikas, Subang.

Dengan pemberitahuan perubahan venue dialihkan ke stadion Kera Sakti, Tangerang Selatan.

Sebanyak 21 dari 28 pemain Sriwijaya FC di bawah asuhan coach Jafri Sastra Kamis (5/9/2024) pukul 18.00 dari Bandara SMB 2 Palembang menumpang pesawat Super Jet bertolak ke Tangerang Selatan.

Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari menyatakan tim Elang Andalas di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 - 2024/25 tentunya memasang target lolos Liga 1.

"Saya dan manajemen Sriwijaya FC optimis dengan kondisi tim saat ini dan saya pribadi bangga dan mengapresiasi atas kerja keras coach, tim pelatih, official dan khususnya tim. Tapi semua kembali kepada kuasa Allah SWT. Dengan ridho Allah, Insya Allah kita bisa kembali ke LIGA 1," ungkap Ajie kepada Sripoku.com.

Baca juga: Tak Hanya Jersey Baru 2024/25, Sriwijaya FC Bertekad Kembalikan Kejayaan Laskar Wong Kito

 
Berikut daftar pemain yang berangkat away vs Dejan FC:
1.Jandia
2.Panggih
3.Dendi
4.Rifaldi
5.Gabriel
6.Abanda
7.Ragil
8.Bima
9.Manda Cingi
10.Rivaldo
11.Tegar
12.Farhan
13.Beni
14.Chris
15.Genta
16.Tomi
17.Reyhan
18.Chenco
19.Sheva
20.Imam
21.Max

Artinya ada 7 pemain yang tinggal di Mess, Hotel Majestic Palembang yang tidak ikut diberangkatkan pada laga perdana ke markasnya Dejan FC ini.

Tim Sriwijaya FC telah menyiapkan ada 28 pemain siap mengarungi kompetisi Liga 2 2024/24 ini.

Sebanyak 28 pemain Sriwijaya FC siap mengarungi kompetisi Liga 2 2024/24 ini.

Kiper : Jandia Eka Putra, Hendra Molle, Panggih Tri Atmojo, Aldo Fernandi (U21)

Bek : Ragil Dimas Prasetyo, Abanda Rahman, Dendi Agustan, Zakaria, Ade Suryana, Bima Reksa, Muhammad Rifaldi, Nico, Gabriel Silva (asing)

Tengah : Rivaldo Lestaluhu, Beni Oktovianto, Genta Alparedo, Manda Cingi, Chris Rumbiak, Tegar Pangestu, Fauzan (U21), Farhan

Depan : Sheva da Yansa (U 21), Reyhan (U21), Fadly (U21), Chencho Gyelthsen (asing), Tomi Darmawan dan Meghon Volpoort (asing), Imam Witoyo.

Dejan FC Gunakan Lapangan Sintetis

Dejan FC yang baru saja promosi dari Liga 3, di kompetisi Liga 2 memang sejatinya telah menyiapkan diri bakal berkandang di Stadion Kera Sakti, Setu, Tangerang Selatan.

Namun di dalam draft jadwal pertandingan yang disusun PT LIB, di awal-awal masih mencantumkan akan menggunakan Stadion Persikas Subang sebagai venue laga homenya.

Di lokasi tersebut, pemilik Dejan FC sudah membangun lapangan berstandar FIFA dengan dilengkapi fasilitas yang lengkap.

Terdapat dua lapangan sintetis yang bisa digunakan bermain.

Dua lapangan sintetis yang ada di Stadion Kera Sakti memiliki kualitas paling bagus di Indonesia.

Manajer Dejan FC, Edy Jainudin mengatakan, di Stadion Kera Sakti bakal dilengkapi fasilitas yang lengkap.

Selain lapangan sepak bola, kini sedang dibangun tribune penonton dan juga fasilitas pendukung lainnya.

Ada juga fasilitas gym dan juga lapangan sepak bola yang dilengkapi jogging track

Manajemen Dejan FC menargetkan proses pembangunan bisa selesai pada Agustus 2024.

Dalam pemilihan rumput sintesis yang digunakan, manajemen Dejan FC tidak main-main dalam mengeluarkan anggaran.

Edy mengklaim bila rumput sintesis yang digunakan di Stadion Kera Sakti merupakan yang terbaik bila dibandingkan di tempat lain di Indonesia.

"Ini rumput sintetis paling terbaru dan terbagus karena belum ada yang pakai juga untuk model ini di Indonesia," ujarnya.

"Kita sudah merasakan rumput sintetis yang di Stadion Siliwangi yang kita pakai di regional Liga 3, kualitas rumputnya juga jauh sama yang kita miliki sekarang," tambahnya.

Rumput sintesis yang dipesan manajemen Dejan FC dibeli langsung dari China.

Harga untuk memasang rumput sintesis model ini, kata Edy, cukup menguras dana timnya.

"Rumputnya kita ambil dari China, saya pesan inden baru sampai 2 bulan ini. Perjalanan lama juga ini sektiar 1 bulan dari China. untuk harga lumayan cukup menguras dana buat pasang sintesis ini," tuturnya seperti dikutip dari Tribun Jakarta.com.