Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 42 Kurikulum Merdeka, Struktur Teks Anekdot

Semoga Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 42, Kurikulum Merdeka ini menjadi referensi belajar peserta didik di rumah.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Youtube
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 42 Kurikulum Merdeka 

SRIPOKU.COM - Berikut ini Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 42, Kurikulum Merdeka, Kegiatan Individu 3.

Semoga Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 42, Kurikulum Merdeka ini menjadi referensi belajar peserta didik di rumah.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 46 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2 Menganalisis Vlog

Kegiatan Individu 3

1. Amatilah lingkungan sekitar Anda dan temukan kejadian yang menarik.

2. Buatlah struktur teks anekdot berdasarkan urutan peristiwa.

3. Kembangkan gagasan dengan mengeksplorasi masalah dalam struktur teks yang sudah ditemukan agar menjadi sebuah cerita yang utuh.

Contoh jawaban: 

Di sebuah kantor yang ramai, seorang pegawai baru bernama Budi sedang berusaha keras untuk membuat kesan baik di hadapan bosnya yang terkenal tegas.

Budi baru bekerja selama seminggu dan selalu merasa gugup setiap kali berhadapan dengan bosnya. 

Setiap hari dia mencoba untuk lebih percaya diri, tetapi bosnya yang serius membuatnya merasa canggung.

Suatu pagi, Budi mendapatkan ide untuk membawa kopi bagi bosnya. Ia berharap ini bisa menjadi langkah awal untuk membangun hubungan yang baik.

Namun, ketika ia memasuki ruangan bosnya, rasa gugup kembali muncul. Tangan Budi gemetar saat ia mencoba meletakkan cangkir kopi di meja. Akibatnya, kopi tersebut tumpah dan mengalir di atas dokumen-dokumen penting.

Bosnya, yang sedang serius membaca laporan, terkejut melihat dokumennya basah kuyup. Budi hanya berdiri terpaku, tak tahu harus berkata apa.

Namun, bukannya marah, bosnya justru tertawa dan berkata, "Budi, kalau kamu ingin membuatku terkesan, kamu tidak perlu sampai menumpahkan kopi. Cukup bekerja dengan baik saja".

Budi pun merasa lega dan ikut tertawa bersama bosnya. Sejak saat itu, Budi semakin percaya diri dalam bekerja, dan insiden kopi menjadi bahan candaan di kantor setiap kali mereka butuh alasan untuk tertawa.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved