Pembunuh Siswi SMP Ditangkap

Pembunuh Siswi SMP di Palembang Sempat Rudapaksa Korban Sebelum Dihabisi, Dibuang ke Kuburan Cina

Pembunuh Siswi SMP di Palembang Sempat Rudapaksa Korban Sebelum Dihabisi, Dibuang ke Kuburan Cina

|
Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
Suasana olah TKP tambahan yang dilakukan polisi di area pemakaman tempat siswi SMP di Palembang dibunuh, Rabu (4/9/2024). 

"Kami bersyukur ketika mendengar kabar jika para pelaku yang berjumlah empat orang ditangkap oleh aparat kepolisian," kata uwak korban  Marzuki (55), Rabu (4/9/2024). 

Marzuki meminta pelaku diminta dihukum setimpal atas perbuatan mereka telah menghabisi nyawa keponakannya Ayu Andriani

"Saya minta pelaku dihukum setimpal," kata dia. 

Ia juga tak menyangka kalau pelaku ada yang masih di bawah umur, namun berapa pun umur pelaku, ia meminta keadilan atas kasus pembunuhan ini. 

Marzuki mengungkapkan kondisi ayah korban, Safarudin, masih sangat terpukul dan kebingungan.

Tak jarang Safarudin terlihat stres dan menangis memikirkan nasib anak sulungnya yang harus bernasib tragis.

"Agak beda sekarang, mudah kepikiran dan masih stres. Ayahnya itu nangis-nangis terus kalau teringat ke anaknya," katanya.

Korban semasa hidupnya sehari-hari berjualan balon dan membantu merawat uwaknya yang sedang sakit stroke satu bulan terakhir.

"Uwaknya yang sakit itu juga ikut merasa sedih, karena almarhumah kan ikut merawat baru-baru ini," katanya. 

4 Pelaku Ditangkap

Pelaku pembunuhan Ayu Andriani, siswi SMP Tribudi Mulya Palembang berhasil ditangkap oleh Polrestabes Palembang, Selasa (3/9/2024) malam.

Dari informasi yang dihimpun, pembunuh Ayu Andriani berjumlah empat orang. Salah satu pelakunya merupakan mantan pacar korban.

Ayu Andriani siswi SMP di Kota Palembang ditemukan tewas di Kuburan Cina, pada Minggu (1/9/2024) lalu. 

"Salah satu pelaku merupakan mantan pacar korban," ungkap salah anggota reskrim yang namanya enggan disebutkan. 

Lanjutnya, setelah menggelar pra reka ulang, ke empat pelaku dan dua diantara masih status di bawah umur langsung di bawa ke Polrestabes Palembang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), untuk diperiksa serta diambil keterangan terkait peristiwa tersebut. 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved