Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Segera Launching 26 Penggawa, Striker Meghon Valpoort Hingga Kapten Tim Manda Cingi

Manajemen Sriwijaya FC memastikan telah menyiapkan agenda menggelar launching tim jelang kick-off Liga 2 musim kompetisi 2024/25.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Kapten Tim Manda Cingi dan Striker Meghon Valpoort bersama 24 penggawa lainnya bakal segera diperkenalkan manajemen dalam gelaran launching tim Sriwijaya FC jelang kick-off Liga 2 2024/25. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC memastikan telah menyiapkan agenda menggelar launching tim jelang kick-off Liga 2 musim kompetisi 2024/25.

"InsyaAllah launching akan diadakan diusahakan sebelum kickoff.  Mengingat jadwal yang mepet. Tapi launching pasti akan kita laksanakan," ungkap Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com, Senin (2/9/2024).

Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari yang merupakan owner Kedai Kopi Loe Jie dan aktif di organisasi pengusaha muda di Kota Palembang, KADIN (Kamar Dagang dan Industri) mengatakan Allah launching sudah masuk dalam target manajemen.

"Cuma kita masih belum bisa bicara gambalng launching akan digelar tanggal sekian. Kita mesti berembuk, mesti siap. Jangan cuma seremoni saja, isinya gak ada," kata Ajie yang merupakan cucu dari mantan Gubernur Sumsel Almarhum Irjen Pol H Bastari.

Seperti diketahui Tim Sriwijaya FC telah memulai latihan perdananya per tanggal 1 Agustus 2024 di Lapangan Panahan JSC Palembang.

Di bawah asuhan head coach Jafri Sastra, skuat Sriwijaya FC yang telah memiliki 26 penggawa sejak Minggu (18/8/2024) bertolak ke Yogyakarta menjalani TC (Training Camp) hingga 29 Agustus 2024 kemarin.

PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator kompetisi telah mengetok palu, memfinalisasi jadwal pertandingan kick-off Liga 2 pada tanggal 7 September 2024.

Sebanyak 26 tim peserta Liga 2 2024/25 ini terbagi 3 grup. Sriwijaya FC yang berjuluk Laskar Wong Kito ini berada di grup 1 yang pesertanya dihuni 9 klub. diasuh coach Jafri Sastra ini patut mewapadai setidaknya terhadap tiga tim yang akan menjadi lawan-lawannya di grup 1 pada kompetisi Liga 2 2024/25 yang akan digulirkan September 2024 nanti.

Grup 1 : Persiraja, PSMS Medan, PPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, PSKC, Persikota, Dejan FC, Persikabo, dan
Bekasi FC.

Grup 2: Persikas Subang, Persekat Tegal, Bhayangkara Presisi FC, Persijap Jepara, Persiku Kudus, Persipa Pati, PSIM Yogyakarta, Nusantara FC, Adhyaksa Farmel

Grup 3: Rans Nusantara FC, Persibo Bojonegoro, Persela Lamongan, Gresik United, Deltras FC, Persipal Babel United, Persewar Waropen, Persipura Jayapura.

Pada babak pendahuluan akan menggunakan sistem double round robin home and away. Dilanjutkan di babak 8 besar juga menggunakan sistem double round robin home and away.

Untuk babak playoff degradasi juga menggunakan sistem double round robin home and away.

Barulah di babak final menggunakan sistem single match seeded host. 

Berikut ini daftar 26 nama penggawa Sriwijaya FC yang siap mengarungi kompetisi Liga 2 2024/25.

Sriwijaya FC sendiri dalam jadwalnya di laga perdana akan ditantang tim promosi Liga 3, Dejan FC di Stadion Persikas Subang, Sabtu (7/9/2024) akan digelar mulai pukul 15.00 WIB.

"Insya Allah terpenuhi 26 orang sebelum deadline tanggal 3 September akan kita penuhi. Nanti kita rilis, kita tunggu arahan coach," kata  Ajie Syahrial Bastari. 

Adapun 26 Pemain Sriwijaya FC

Kiper : Jandia Eka Putra, Hendra Molle, Panggih Tri Atmojo, Aldo Fernandi (U21)

Bek : Ragil Dimas Prasetyo, Abanda Rahman, Dendi Agustan, Zakaria, Ade Suryana, Bima Reksa, Muhammad Rifaldi, Gabriel Silva (asing)

Tengah : Rivaldo Lestaluhu, Beni Oktovianto, Genta Alparedo, Manda Cingi, Chris Rumbiak, Tegar Pangestu, Muhammad Farhan Rahman.

Depan : Sheva da Yansa (U 21), Reyhan (U21), Fadly (U21), Chencho Gyeltshen (asing), Tomi Darmawan dan Meghon Valpoort (asing), Imam Witoyo.  

Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari mengaku memiliki skala prioritas dalam pembenahan Laskar Wong Kito jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 yang akan kick-off 7 September 2024 nanti. 

"Yang penting utama itu kan menyelesaikan sisa gaji dulu. Kalau tidak ada itu mereka gak bisa main. Itu ada regulasinya. Kita coba penuhi dulu semua yang berdasarkan regulasi," kata Ajie. 

Apalagi kata Ajie, dengan dimajukannya jadwal kick-off, manajemen Sriwijaya FC mesti ekstra kerja dua kali lipat melakukan persiapan. 

Ajie menegaskan kehadiran manajemen yang baru saat ini ingin menjadikan SFC kedepannya lebih baik. Memperbaiki dari yang lama. 

"Kita coba yang terbaik.Hampir rampung. Ini kita lagi konsentrasi masalah DP pemain, kontrak, ini harus selesai dulu. Dari yang lalu sebulan belum dibayar. Ini kita susun dulu semua," terangnya. 

Ia juga meminta agar semunya memaklumi karena manajemen ini umurnya baru mulai bekerja sehingga tidak bisa langsung serentak beres.

Tim Sriwijaya FC bareng manajemen PT SOM yang siap mengarung kompetisi Liga 2 2024/25.
Tim Sriwijaya FC bareng manajemen PT SOM yang siap mengarung kompetisi Liga 2 2024/25. (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Senin Bagikan SK Relawan Hingga Tingkat RT, RDPS Susun Strategi Pemenangan Bersama 10 Parpol

"Kita baru seminggu TC, pasti masih adalah yang terbengkalai satu dualah. Kalau ada satu dua yang terlewat wajarlah kita umurnya baru belum sebulan, 3 minggu. Kita sudah ngadepin masuk Liga," bebernya.

Ajie juga memaklumi sempat adanya kritikan negatif di awal manajemen baru mulai bekerja. Ia berjanji semua akan melihat pembuktiannya di akhir.

"Jangan lihat prosesnya itu dinilai dari awal begini. Coba siapa sih bisa konsentrasi dalam seminggu menyelesaikan semua. Kita setengah sulap. Kita tahulah permasalahan-permasalahan kayak itu bukan tim kecil, tapi tim besar," katanya. 

Ia menjelaskan saat ini manajemen bukan hanya hanya konsentrasi pada satu hal, tapi gambaran besarnya yang mesti disiapkan.

"Wajar orang berkomentar, silahkan. Cuma kita akan buktikan apa yang kita kerjakan ini Insya Allah ada benefit terbaiknya. Kita tidak mau masa-masa kelam SFC itu terulang. Kita hadir di sini bukan untuk melanjutkan yang lama, tapi akan membuat pembaharuan yang bisa membuat SFC terbang lebih tinggi," pungkasnya.

Cucu Gubernur Sumsel periode 1959-1963 yang juga Kapolda Jawa Tengah 1954-1960 Mayor Jenderal (Inspektur Jenderal) Polisi (Purn) Achmad Bastari menjelaskan, untuk sponsor saat ini dalam tahap konsolidasi karena ada perubahan kepemilikan PT. SOM. 

"Target kita adalah liga 1. Setelah itu tahun berikutnya kita ingin mengembalikan kejayaan Sriwijaya FC sebagai kebanggaan Sumatera Selatan," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved