Profil Selebriti

Profil Iwan Fals, Penyanyi Legendaris Bakal Manggung di Palembang Sabtu Nanti, Punya Segudang Karya

Iwan Fals diketahui akan mengisi sebuah acara musik pada Sabtu (7/09/2024) di Lapangan Atletik I Jakabaring Sport City, Palembang.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
Tribunnews
Profil Iwan Fals, Penyanyi Legendaris Bakal Manggung di Palembang Sabtu Nanti 

SRIPOKU.COM - Berikut ini profil Iwan Fals, penyanyi legendaris yang akan manggung di Palembang Sabtu nanti, punya segudang karya.

Iwan Fals diketahui akan mengisi sebuah acara musik pada Sabtu (7/09/2024) di Lapangan Atletik I Jakabaring Sport City, Palembang.

Sosok Iwan Fals

Nama Iwan Fals pasti sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.

Punya nama besar sebagai penyanyi legendaris, siapa yang tak mengenal Iwan Fals.

Namun di balik ketenarannya, ternyata Iwan Fals bukanlah nama aslinya.

Iwan Fals memiliki nama asli Virgiawan Listanto.

Ia lahir di Jakarta, 3 September 1961 silam dan menikah dengan perempuan bernama Rosanna. 

Dari pernikahan itu, mereka dianugerahi tiga anak yang semuanya diberi nama dengan kata Rambu.

Pertama Galang Rambu Anarki (almarhum) yang lahir pada 1 Januari 1982, kemudian Annisa Cikal Rambu Basae yang lahir pada 13 Januari 1985 dan Raya Rambu Rabbani pada 22 Januari 2003.

Iwan Fals juga membuat lagu-dan memberi judul sama dengan nama anak-anaknya.

Galang Rambu Anarki adalah lagu tentang kelahiran anak pertama Iwan yang kala itu dibarengi dengan harga BBM yang dinaikkan pemerintah.

Kemudian anak kedua Iwan Fals dibuatkan lagu dengan judul Cikal di album yang bertajuk Cikal pula.

Album ini dirilis pada 1991 silam, dan cover album ini menggunakan gambar yang dibuat oleh sang anak.

Selanjutnya, anak bungsu Iwan dan Yos juga dibuatkan lagu dengan judul Raya di album Raya tahun 2013.

Selain membuatkan lagu untuk anak-anaknya, Iwan pada 2019 lalu juga merilis album yang didedikasikan untuk sang Istri tercinta yang berjudul Rossana.

Semakin lengkap, Iwan pada 2021 juga merilis album yang khusus ditujukan untuk dirinya sendiri dengan judul Pun Aku.

Baca juga: Chord Lagu Ibu - Iwan Fals, Kisah Menyentuh Pengorbanan Seorang Ibu untuk Anaknya, Sarat Makna

Karir di Musik

Iwan Fals dikenal karena karya-karyanya yang luar biasa kritis, terutama saat era pemerintahan orde baru.

Karya-karya Iwan Fals cukup fenomenal, di antaranya seperti Bento, Bongkar yang diciptakan saat bersama grup musik Swami.

Kemudian ada pula Guru Oemar Bakri, Ibu hingga Tikus-Tikus Kantor yang ia ciptakan sendiri.

Setidaknya, hingga kini telah ada sekitar 40-an album yang telah dibuat oleh Iwan Fals.

Kini sukses sebagai penyanyi, awal mula perjuangan Iwan Fals di bidang musik tidaklah mudah.

Sebelum menelurkan lagu fenomenal seperti Sarjana Muda bersama Musica Studios, Iwan sudah sempat membuat rekaman lagu.

Lagu-lagu awal yang diciptakan Iwan Flas adalah lagu humor yang lirik terbilang nyeleneh.

Iwan dulunya sering diajak Mahasiswa ITB yang berdemonstrasi di mimbar mahasiswa.

Dari sanalah, suara Iwan Fals yang masuk di Radio 8 EH hingga akhirnya terdengar ke telinga Bambang Bule.

Mengutip iwanfals.co.id, Bambang Bule yang datang dari Jakarta akhirnya bertemu dengan Iwan Fals yang kala itu masih sekolah di SMAK BPK Bandung.

Iwan kemudian pergi ke jakarta dan bergabung bersama grup Amburadul memutuskan rekaman di Istana Music Records Jakarta.

Album Iwan bersama Amburadul yang diisi Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule itu ternyata tidak laku.

Iwan Fals ngamen lagi dan kadang-kadang ikut festival hingga akhirnya meraih juara di festival musik country.

Ia kemudian mengikuti festival lagu humor yang diselenggarakan Lembaga Humor Indonesia.

Lagu-lagu humor Iwan Fals lalu direkam di bawah label perusahaan ABC Records.

Rekaman ramai-ramai bersama Pepeng, Krisna, dan Nana Krip. Tetapi rekaman ini pun tidak sukses tetap minoritas dinikmati kalangan tertentu seperti anak-anak muda.

Akhirnya Iwan Fals rekaman di Musica Studio dan musik Iwan Fals mulai digarap serius.

Asal Usul Nama Panggung Iwan Fals

Nama Iwan Fals adalah pemberian sosok tukang bengkel di kampungnya saat di Bandung yang bernama Engkus.

Engkus adalah orang yang dekat dengan Iwan kala itu, ia sering memberi informasi tentang adanya orang yang menggelar hajat atau acara manggung.

Bisa dibilang, Engkus lah yang saat itu menjadi manajer Iwan Fals, karena ia juga kerap mengantar Iwan di lokasi acara itu.

Selain ngamen dari rumah ke rumah pada saat itu, Iwan juga tampil manggung di acara yang diketahui dari si Engkus.

Pada saat itu suka ngarang-ngarang lagu atau menggabungkannya, apabila lagu yang dibawakannya sudah habis. Kemudian, tercetuslah sama si Engkus nama Fals tersebut.

"Akhirnya dia sebut tuh nama gue Fals gitu, dan gue setuju karena gue pikir wah bagus juga namanya. Ya kan kalo jelek memang jelek, mau diapain memang fals gitu, jadi pede aja nggak takut," kata Iwan Fals dalam sebuah podcast Berisi di YouTube NOICE.

Pendidikan

  • SMPN 5 Bandung, Jawa Barat
  • SMAK BPK Bandung
  • STP (Sekolah Tinggi Publisistik, sekarang IISIP)
  • Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Album

  • Yang Muda Yang Bercanda I (1978) - rilisan Lembaga Humor Indonesia dibawah bendera ABC Records
  • Yang Muda Yang Bercanda II (1978) - rilisan Lembaga Humor Indonesia dibawah bendera ABC Records
  • Canda Dalam Nada (1978)
  • Canda Dalam Ronda (1979)
  • 3 Bulan (1980)
  • Sarjana Muda (1981) - debut awal musik professional dibawah bendera Musica
  • Opini (1982)
  • Sumbang (1983)
  • Barang Antik (1984)
  • Sugali (1984)
  • KPJ" (1985)
  • Sore Tugu Pancoran (1985)
  • Aku Sayang Kamu (1986)
  • Ethiopia (1986)
  • Lancar (1987)
  • Wakil Rakyat (1987)
  • 1910 (1988)
  • Mata Dewa (1989)
  • Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu (1989)
  • Cikal (1991)
  • Belum Ada Judul (1992)
  • Hijau (1992)
  • Dalbo (1993)
  • Anak Wayang (1994)
  • Orang Gila (1994)
  • Lagu Pemanjat (bersama Trahlor) (1996)
  • Mata Hati(1999)
  • Suara Hati (2002)
  • In Collaboration with (2003)
  • Manusia Setengah Dewa (2004)
  • Iwan Fals in Love (2005)
  • 50:50 (2007)
  • Untukmu Terkasih (2009) - mini album
  • Keseimbangan - Iwan Fals (2010)
  • Tergila-gila (2011)
  • Raya (2013)
  • SATU (album Iwan Fals) (2015)
  • Rosana (2020)
  • Pun Aku (2021)
  • "2324" (2024)
  • Album Kompilasi
  • Celoteh-Celoteh (1993)
  • Tragedi (1996)
  • Country (1999)
  • Best of the Best Iwan Fals (2000)
  • Tergila-gila (2011)
  • 15 Lagu Banjo & Harmonika (2011)

Singel

  • Serenade (bersama Ritta Rubby) (1984)
  • Kemesraan (bersama artis Musica) (1988)
  • Percayalah Kasih (bersama Jockie Surjoprajogo dan Vina Panduwinata)
  • Terminal (bersama Franky S.) (1994)
  • Mata Hati (bersama Ian Antono) (1995)
  • Orang Pinggiran (bersama Franky S.) (1995)
  • Katakan Kita Rasakan (bersama artis Musica)
  • Di Bawah Tiang Bendera (bersama artis Musica) (1996)
  • Haruskah Pergi (bersama Indra Lesmana dan Import Musik) (2006)
  • Selancar (bersama Indra Lesmana dan Import Musik) (2006)
  • Tanam Tanam Siram Siram (Kampanye Indonesia Menanam) (2006)
  • Marilah Kemari (Tribute to Titiek Puspa) (2006)
  • Aku Milikmu (Original Soundtrack Lovers/Kekasih) (2008)
  • Para Penerka (diciptakan bersama Ariel) [6]
  • Yang Terlupakan (bersama NOAH)
  • Aji Mumpung (bersama Ubay Nidji|Nidji)
  • Ijinkan Aku Menyayangimu (bersama Geisha)
  • Tak Seimbang (bersama Geisha)
  • Satu-satunya (bersama D'masiv)
  • Entah (bersama D'masiv)
  • Pesawat Tempur (bersama Nidji (Nidji)
  • Hidup Lebih Hebat (bersama Nidji (Nidji)
  • Abadi (bersama all artist Musica)
  • Kemesraan (bersama all artist Musica)
  • Bagimu (bersama syarikat idola remaja)
  • Kinari (Rapijali: Book Soundtrack) (2021)
  • Singel hit yang dibawakan penyanyi lain
  • Maaf (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)
  • Belailah (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)
  • Trauma (dibawakan oleh God Bless) (1988)
  • Damai yang Hilang (dibawakan oleh God Bless) (1988)
  • Orang dalam Kaca (dibawakan oleh God Bless) (1988)
  • Pak Tua (dibawakan oleh grup band Elpamas) (1991)
  • Oh (dibawakan oleh Fajar Budiman) (1994)
  • Nyanyian Laut (dibawakan Nicky Astria)
  • Menangis (dibawakan oleh Franky S.)
  • Bunga Kehidupan (dibawakan oleh artis Musica)
  • Air Mata Api (dibawakan oleh Superman Is Dead) (2012)
  • Serenade dibawakan oleh Steven N Coconut Treez dan berubah judul menjadi Sere.


Prestasi dan pengakuan

  • Juara I Festival Musik Country (1980).
  • Gold record, lagu Oemar Bakri, PT Musica Studio's.
  • Silver record, penyanyi & pencipta lagu Ethiopia, PT Musica Studio's.
  • Penghargaan prestasi artis HDX 1987 - 1988, pencipta lagu Buku Ini Aku Pinjam.
  • Penyanyi Pujaan, BASF, (1989).
  • The best selling, album Mata Dewa, BASF, 1988 - 1989.
  • Konser Dengan Penonton Terbesar Sepanjang Masa Tahun (1991) di Stadion Utama Gelora Bung Karno senayan.
  • Tercatat 150.000 Penonton Memadati Stadion. Bahkan Ada yang Naik ke Atap Stadion.
  • Penyanyi rekaman pria terbaik, album Anak Wayang, BASF Award XI, 18 April 1996.
  • Presents This Certificate To Iwan Fals In Recognition Of The Contribution To Cultural Exchange Between Korea and Indonesia, 25 September 1999.
  • Video klip terbaik lagu Entah, Video Musik Indonesia periode VIII - 2000/2001.
  • Triple Platinum Award, Album Best Of The Best Iwan Fals, PT Musica Studio's - Juni 2002.
  • Pada 29 April 2002 Iwan Fals di Nobatkan Sebagai Asian Heroes yaitu Sebagai Salah Satu “Pahlawan Besar Asia”,
  • Pemenang video klip terbaik edisi - Juli 2002, lagu Kupu-Kupu Hitam Putih, Video Musik Indonesia, periode I- 2002/2003.
  • Penghargaan album In Collaboration with, angka penjualan di atas 150.000 unit, PT Musica Studio's - Juni 2003.
  • Triple Platinum Award, album In Collaboration with, angka penjualan di atas 450.000 unit, PT Musica Studio's - November 2003.
  • Penghargaan M Indonesia 2003, Most Favourite Male.
  • SCTV Music Award 2004, album Ngetop! (pop) In Collaboration with.
  • SCTV Music Award 2004, Penyanyi Pop Ngetop.
  • Anugrah Planet Muzik 2004.
  • Generasi Biang Extra Joss - 2004.
  • SCTV Music Award 2005, album pop solo ngetop Iwan Fals In Love.
  • With The Compliment Of Metro TV.
  • Partisipasi dalam acara konser Salam Lebaran 2005, PT Gudang Garam Indonesia.
  • 6 Album Iwan Fals Swami, Sarjana Muda, Kantata Takwa, Mata Dewa, Orang Gila, Aku Sayang Kamu! Masuk dalam
  • 150 Album Indonesia Terbaik Sepanjang Masa pada Tahun (2007)
  • Diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008
  • Mendapatkan Talk Less Do More Award sebagai salah satu Class Music Heroes 2009.
  • Lagunya bersama (Swami) yang berjudul [Bongkar] menerima penghargaan 150 lagu terbaik sepanjang masa versi Majalah Rolling Stone peringkat 1.
  • Penghargaan Satyalancana Kebudayaan Pemerintah Republik Indonesia (2010)
    Iwan Fals Dianugrahi bintang Satyalencana Kebudayaan 2010. Mereka dinilai berjasa mengembangkan dan melestarikan budaya.
  • Soegeng Sarjadi Awards on Good Governance Katagori Masyarakat Sipil yang Memberikan Banyak sumbangsih pemikirannya lewat lagu-lagu pro demokrasi (2012)
  • Iwan Fals Didaulat Menjadi Duta Desa Indonesia oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (2015).

Penghargaan

  • Triple Platinum Award, Album Best Of The Best Iwan Fals, PT Musica Studio's - Juni 2002
  • Juara I Festival Musik Country (1980).
  • Gold record, lagu Oemar Bakri, PT Musica Studio's.
  • Silver record, penyanyi & pencipta lagu Ethiopia, PT Musica Studio's.
  • Penghargaan prestasi artis HDX 1987 - 1988, pencipta lagu Buku Ini Aku Pinjam.
  • Penyanyi Pujaan, BASF, (1989).
  • The best selling, album Mata Dewa, BASF, 1988 - 1989.
  • Penyanyi rekaman pria terbaik, album Anak Wayang, BASF Award XI, 18 April 1996.
  • Penyanyi solo terbaik Country/Balada, Anugrah Musik Indonesia - 1999.
  • Presents This Certificate To Iwan Fals In Recognition Of The Contribution To Cultural Exchange Between Korea and Indonesia

Biografi

Nama Lahir:  Virgiawan Liestanto

Tanggal Lahir: 03 September 1961 (umur 60)

Kebangsaan: Indonesia

Hobi: Olahraga

Istri: Rosana ​(m. 1980)​

Anak: 1. Galang Rambu Anarki
           2. Cikal Rambu Basae
           3. Raya Rambu Rabbani

Orang Tua: Harsoyo (bapak) Lies Suudijah (ibu)

Tahun aktif 1975–sekarang

Akun sosmed: @Iwanfals

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved