Hadiah Spesial Ruben Onsu di Hari Ultah Sarwendah, Sudah Diundang Ayah Onyu Pilih Tak Hadir

SRIPOKU.COM - Berikut kado spesial Ruben Onsu di hari ulang tahun Sarwendah yang ke-35 tahun.

Seperti diketahui Sarwendah baru saja merayakan ulang tahunnya bersama anak dan keluarga pada Kamis, (29/8/2024).

Di hari ulang tahunnya kali ini, Sarwendah mengaku hanya ingin merayakannya secara sederhana dengan makan-makan bersama keluarga.

Namun tanpa disangka, ternyata dirinya mendapatkan kejutan dari anak-anak, sahabat, dan rekan kerjanya.

Dalam acara tersebut, Sarwendah mengaku sudah mengundang Ruben Onsu untuk datang makan bersama keluarga.

Bahkan tim Sarwendah juga sudah mengundang Ruben untuk memberikan kejutan, tetapi Ruben memilih tidak hadir.

Baca juga: Kekeuh Gugat Cerai Sarwendah, Hubungan Ruben Onsu dengan Mertua Bocor, Momen Jemput Anak Disorot

"Diundang kok, malahan aku ngasih tahunya kalo hari ini ada acara makan bareng keluarga. Terus juga aku tanya tim aku, mereka juga undang buat surprise," ungkap Sarwendah, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (30/8/2024).

Walaupun terlihat tidak hadir secara fisik dalam acara, tetapi di antara deretan hadiah yang diberikan oleh kerabat dekat Sarwendah, ada salah satu hadiah yang menjadi sorotan.

Terdapat buket uang dengan jumlah cukup besar beserta nama pengirim yang tertulis, yaitu dari Koko Onyo, Thalia, Thania, dan Ayah Ruben.

Dalam kartu ucapan tersebut juga terdapat tulisan, "Happy Birthday Bunda Sarwendah".

Sarwendah Dapat Hadiah Motor Baru di Hari Ulang Tahunnya

Sarwendah mendapat banyak hadiah di hari ulang tahunnya, salah satunya satu unit motor baru yang diberikan oleh tim kerjanya.

Sarwendah mengaku memang pernah meminta kado sepeda motor, tetapi dirinya tidak menyangka akan diberi secara nyata, karena saat itu ia hanya mengucapkannya sebagai candaan.

Hal tersebut mengejutkan Sarwendah dan juga Thalia, karena Sarwendah tidak bisa mengendarai motor.

"Thalia langsung nanya emang Bunda bisa naik motor? Tapi emang masalahnya gak tahu siapa yang bisa bawa," ucap Sarwendah.

"Padahal cuma becandaan pas ditanyain mau hadiah apa, jawabnya mau motor aja, ternyata malah langsung dibeliin sama tim Sarwendah Juice," lanjutnya.

Sebab tidak bisa mengendarai motor tersebut, Sarwendah mengungkapkan motor tersebut akan digunakan untuk orang rumah.

"Ini bukan buat Bunda, tapi buat orang rumah biar bisa ke pasar," pungkasnya.

Kuasa Hukum Ruben Onsu Buka Suara soal KDRT

Baca juga: Siap Tanpa Ruben Onsu, Sarwendah Kejar Setoran Sebelum Vonis Cerai: Tak Mau Ketergantungan

Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang buka suara soal adanya dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) antara kliennya dengan Sarwendah.

Diketahui, alasan Ruben Onsu menggugat cerai Sarwendah hingga saat ini masih menjadi pertanyaan publik.

Meski terjadi pertengkaran, Minola Sebayang menegaskan tak ada KDRT di dalam rumah tangga Ruben.

 
Disebutnya, jika ada kekerasan, pastinya salah satu pihak sudah melaporkan ke polisi.

"Nggak ada kekerasan, karena kalau ada kekerasan pasti udah lapor polisi," ungkap Minola, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (29/8/2024).

Menurut Minola, pertengkaran itu dipicu lantaran adanya perbedaan pendapat antara Ruben dengan Sarwendah.

Seperti dalam hal pola asuh anak.

"Beda pola asuh bisa jadi, beda selera makanan juga bisa jadi, apapun kan bisa terjadi namanya suami istri kan," ujarnya.

Ia juga beranggapan alasan Ruben untuk berpisah yakni berdasarkan dengan kondisi yang dialami oleh keduanya.

"Tapi apakah itu akan menjadi sesuatu yang jadi masalah besar, ini kan tergantung bagaimana momentum atau kejadian yang dialami oleh kedua pasangan suami istri ini," terangnya.

Sementara untuk rencana ke depan, Minola menuturkan pihaknya masih belum mengetahui.

Untuk saat ini, pihaknya masih fokus dengan proses perceraian hingga putusan.

"Belum bicara ke depan, karena kita masih fokus kepada persidangan," tuturnya.

Minola menambahkan, keputusan Ruben dan Sarwendah untuk bercerai lantaran sudah tidak adanya kecocokan lagi.

"Nggak ada kesepakatan pembicaraan-pembicaraan, artinya mereka sudah merasa tidak saling cocok dan kemudian ada gugatan," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.