Berita Sriwijaya FC

Daftar 28 Penggawa Sriwijaya FC Siap Jajal Kompetisi Liga 2 2024/25, Terakhir Ada Kiper U21

Berikut ini daftar 28 nama penggawa Sriwijaya FC yang siap mengarungi kompetisi Liga 2 2024/25.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Skuat tim Sriwijaya FC saat menjalani TC (Training Camp) di Yogyakarta sejak 18-29 Agustus 2024. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berikut ini daftar 28 nama penggawa Sriwijaya FC yang siap mengarungi kompetisi Liga 2 2024/25.

Sriwijaya FC sendiri dalam bocoran jadwalnya akan di laga perdana akan ditantang tim promosi Liga 3, Dejan FC di Stadion Persikas Subang, Sabtu (7/9/2024) akan digelar mulai pukul 15.00 WIB.

"Insya Allah terpenuhi sebelum deadline tanggal 3 September akan kita penuhi. Nanti kita rilis, kita tunggu arahan coach," ungkap Manajer Sriwijaya FC, Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com, Jumat (30/8/2024).

Sebanyak 28 pemain Sriwijaya FC siap mengarungi kompetisi Liga 2 2024/24 ini.

Kiper : Jandia Eka Putra, Hendra Molle, Panggih Tri Atmojo, Aldo Fernandi (U21)

Bek : Ragil Dimas Prasetyo, Abanda Rahman, Dendi Agustan, Zakaria, Ade Suryana, Bima Reksa, Muhammad Rifaldi, Nico, Gabriel Silva (asing)

Tengah : Rivaldo Lestaluhu, Beni Oktovianto, Genta Alparedo, Manda Cingi, Chris Rumbiak, Tegar Pangestu, Fauzan (U21), Farhan

Depan : Sheva da Yansa (U 21), Reyhan (U21), Fadly (U21), Chencho Gyelthsen (asing), Tomi Darmawan dan Meghon Volpoort (asing), Imam Witoyo.

Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari mengaku memiliki skala prioritas dalam pembenahan Laskar Wong Kito jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 yang akan kick-off 7 September 2024 nanti. 

"Yang penting utama itu kan menyelesaikan sisa gaji dulu. Kalau tidak ada itu mereka gak bisa main. Itu ada regulasinya. Kita coba penuhi dulu semua yang berdasarkan regulasi," kata Ajie. 

Apalagi kata Ajie, dengan dimajukannya jadwal kick-off, manajemen Sriwijaya FC mesti ekstra kerja dua kali lipat melakukan persiapan. 

Ajie  menegaskan kehadiran manajemen yang baru saat ini ingin menjadikan SFC kedepannya lebih baik. Memperbaiki dari yang lama. 

"Kita coba yang terbaik.Hampir rampung. Ini kita lagi konsentrasi masalah DP pemain, kontrak, ini harus selesai dulu. Dari yang lalu sebulan belum dibayar. Ini kita susun dulu semua," terangnya. 

Ia juga meminta agar semunya memaklumi karena manajemen ini umurnya baru mulai bekerja sehingga tidak bisa langsung serentak beres.

"Kita baru seminggu TC, pasti masih adalah yang terbengkalai satu dualah. Kalau ada satu dua yang terlewat wajarlah kita umurnya baru belum sebulan, 3 minggu. Kita sudah ngadepin masuk Liga," bebernya.

tim sfc bareng manajemen
Tim Sriwijaya FC bareng manajemen PT SOM yang siap mengarung kompetisi Liga 2 2024/25.

Baca juga: Jafri Sastra Pastikan Sepulang TC Skuat Sriwijaya FC Sudah Siap 90 Persen Jalani Kompetisi Liga 2

Ajie juga memaklumi sempat adanya kritikan negatif di awal manajemen baru mulai bekerja. Ia berjanji semua akan melihat pembuktiannya di akhir.

"Jangan lihat prosesnya itu dinilai dari awal begini. Coba siapa sih bisa konsentrasi dalam seminggu menyelesaikan semua. Kita setengah sulap. Kita tahulah permasalahan-permasalahan kayak itu bukan tim kecil, tapi tim besar," katanya. 

Ia menjelaskan saat ini manajemen bukan hanya hanya konsentrasi pada satu hal, tapi gambaran besarnya yang mesti disiapkan.

"Wajar orang berkomentar, silahkan. Cuma kita akan buktikan apa yang kita kerjakan ini Insya Allah ada benefit terbaiknya. Kita tidak mau masa-masa kelam SFC itu terulang. Kita hadir di sini bukan untuk melanjutkan yang lama, tapi akan membuat pembaharuan yang bisa membuat SFC terbang lebih tinggi," pungkasnya.

Cucu Gubernur Sumsel periode 1959-1963 yang juga Kapolda Jawa Tengah 1954-1960 Mayor Jenderal (Inspektur Jenderal) Polisi (Purn) Achmad Bastari menjelaskan, untuk sponsor saat ini dalam tahap konsolidasi karena ada perubahan kepemilikan PT. SOM. 

"Target kita adalah liga 1. Setelah itu tahun berikutnya kita ingin mengembalikan kejayaan Sriwijaya FC sebagai kebanggaan Sumatera Selatan," kata Ajie, Owner Kedai Kopi Loe Jie dan aktif di organisasi pengusaha muda di Kota Palembang, KADIN (Kamar Dagang dan Industri).

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved