Kunci Jawaban

Soal dan Kunci Jawaban Post Test PembaTIK Level 2 Tahun 2024, Praktik Pemanfaatan Platform Teknologi

Berikut ini disajikan soal dan kunci jawaban Post Test PembaTIK Level 2 Tahun 2024, Praktik Pemanfaatan Platform Teknologi bagi peserta PembaTIK 2024.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Berikut ini disajikan soal dan kunci jawaban Post Test PembaTIK Level 2 Tahun 2024 Praktik Pemanfaatan Platform Teknologi 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan soal dan kunci jawaban Post Test PembaTIK Level 2 Tahun 2024.

Melalui aktivitas di PembaTIK Level 2, peserta PembaTIK 2024 diharapkan mampu menunjukkan bagaimana mengimplementasikan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran.

Selain itu, peserta diharapkan mampu melaksanakan praktik Pemanfaatan Platform Teknologi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Soal Beserta Kunci Jawaban Pretest PembaTIK Level 2 Tahun 2024, Kuesioner Pembelajaran Berbasis TIK

Peserta PembaTIK 2024 akan mempelajari 3 modul dalam Level 2, yaitu :

1. Optimalisasi Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran Abad 21.

2. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Sumber Belajar Digital.

3. Pengelolaan Kelas Terintegrasi TIK dalam Pembelajaran.

Baca juga: Dilengkapi Kunci Jawaban, Ini Soal Post Test PembaTIK Level 1 Tahun 2024, Pembelajaran Berbasis TIK

Soal Post Test PembaTIK Level 2 Dilengkapi Kunci Jawaban

1. Pelaksanaan pembelajaran digital melibatkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyampaikan, mengelola dan meningkatkan proses pembelajaran. Ini mencakup penggunaan berbagai alat dan platform digital untuk mengoptimalkan pengalaman belajar siswa serta mendukung pengajaran yang lebih efektif. Dari pernyataan tersebut, faktor yang menjadi pendukung utama dalam pelaksanaan pembelajaran digital adalah ...

A. Berkembangnya teknologi terbaru yang masih belum dioptimalkan penggunaannya

B. Kebutuhan peserta didik untuk memperoleh pembelajaran yang kontekstual dan relevan

C. Tumbuhnya motivasi kepala sekolah untuk menjadikan sekolahnya sebagai sekolah penggerak atau sekolah contoh

D. Meningkatnya kemampuan profesional guru setelah mengikuti program pelatihan

E. Berkembangnya kebijakan dinas pendidikan untuk memberikan bantuan TIK di sekolah

Jawaban : A. Berkembangnya teknologi terbaru yang masih belum dioptimalkan penggunaannya

2. Pembelajaran digital, sebagai suatu sistem, terdiri dari berbagai komponen yang berfungsi sebagai subsistem penyusunnya. Komponen-komponen ini mencakup unsur fisik dan non-fisik; unsur fisik meliputi perangkat keras seperti komputer, tablet, dan alat multimedia yang mendukung akses dan penggunaan teknologi, sementara unsur non-fisik mencakup platform digital seperti Learning Management System (LMS), sumber daya digital, serta alat kolaborasi dan komunikasi yang mendukung proses belajar dan mengajar secara online. keduanya saling terintegrasi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dan dinamis. Dari pernyataan tersebut, yang termasuk komponen unsur fisik dalam pembelajaran digital adalah ...

A. Regulasi dan kebijakan pendidikan digital

B. Infrastruktur dan metode pembelajaran

C. Infrastruktur dan perangkat TIK

D. Program komputer dan kebijakan

E. Perangkat TIK dan strategi pembelajaran 

Jawaban : C. Infrastruktur dan perangkat TIK

3. Pendekatan Praktik Baik (Best Practice) dalam pembelajaran merujuk pada metode atau strategi yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan hasil dan pengalaman belajar siswa. Praktik baik ini didasarkan pada penelitian, pengalaman dan evaluasi yang menunjukkan bahwa pendekatan tertentu dapat menghasilkan hasil yang positif dan konsisten. Dari pernyataan tersebut, Pendekatan Praktik Baik dalam pembelajaran melibatkan ...

A. Metode pengajaran yang konvensional

B. Penilaian formatif dan sumatif komprehensif

C. Fokus pada hasil akhir

D. Prosedur yang belum terbukti berhasil

E. Penilaian sumatif saja

Jawaban : B. Penilaian formatif dan sumatif komprehensif

4. Dedikasi dan komitmen seseorang untuk melakukan tugas dengan sepenuh hati, memungkinkan evaluasi mendalam terhadap cara dan hasil dari tindakan tersebut. Dengan mengevaluasi kesungguhan ini, individu dapat memahami lebih baik keberhasilan dan tantangan yang dihadapi, serta membuat penyesuaian untuk perbaikan di masa depan. Kesungguhan menjadi dasar penting dalam refleksi karena ia memberikan gambaran tentang seberapa serius seseorang menjalani proses dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi hasil yang dicapai. Dari pernyataan tersebut, kesungguhan dalam bertindak dan melaksanakan tugas merupakan salah satu dari komponen utama refleksi yaitu ...

A. Wholeheartedness

B. Open mindedness

C. Consistency

D. Responsibility

E. Problem solving

Jawaban : D. Responsibility

5. Menurut Harrington (1996), sikap reflektif memiliki tiga komponen utama, yaitu open mindedness atau keterbukaan, sebagai refleksi mengenai apa yang diketahui, responsibility atau tanggung jawab, sebagai sikap moral dan komitmen profesional berkenaan dengan dampak pembelajaran pada pebelajar, pembelajaran dan orang lain, dan whole heartedness atau kesungguhan dalam bertindak dan melaksanakan tugas. Dari pernyataan tersebut, komponen utama dalam sikap reflektif yang harus dimiliki pendidik meliputi ...

A. Kreativitas, inovasi dan kolaborasi

B. Pengetahuan, keterampilan dan sikap

C. Motivasi, apresiasi dan refleksi

D. Keterbukaan, tanggung jawab dan kesungguhan

E. Kritikal, kolaboratif dan inovatif

Jawaban : D. Keterbukaan, tanggung jawab dan kesungguhan

6. Lingkungan belajar luring, atau offline, merujuk pada pengaturan pembelajaran yang dilakukan secara langsung dan tatap muka, tanpa memanfaatkan teknologi digital atau internet. Lingkungan ini adalah metode tradisional dari pendidikan di mana interaksi antara guru dan siswa berlangsung secara fisik dalam ruang kelas atau lokasi lainnya. Dari pernyataan tersebut, kelemahan lingkungan belajar luring adalah ...

A. Konteks sosial yang kaya

B. Umpan balik langsung

C. Terbuka akan praktik langsung

D. Biaya tinggi untuk fasilitas

E. Kontrol kelas langsung

Jawaban : D. Biaya tinggi untuk fasilitas

7. Learning Management System (LMS) adalah platform perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung dan mengelola proses pembelajaran dan pendidikan secara online. LMS memungkinkan penyampaian materi pembelajaran, pengelolaan tugas dan ujian, serta interaksi antara pengajar dan siswa melalui lingkungan digital. Dari pernyataan tersebut, yang bukan merupakan contoh Learning Manahement System adalah ...

A. Google Classroom

B. Quizizz

C. Microsoft Teams

D. Schoology

E. Canvas

Jawaban : E. Canvas

8. Dengan memahami dan menerapkan TPACK, guru dapat merancang pengalaman pembelejaran yang lebih baik dan relevan, meningkatkan keterlibatan siswa, dan memanfaatkan teknologi untuk mendukung pencapaian hasil belajar. Integrasi yang sukses dari teknologi, pedagogi dan konten memerlukan keterampilan, pengetahuan dan dukungan yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa semua elemen bekerja secara harmonis dalam lingkungan pembelajaran. Ranah atau domain TPACK yang paling dominan pada saat peserta didik belajar di kelas digital (LMS) dengan mempelajari materi tertentu secara mandiri dan asinkron melalui video pembelajaran adalah ...

A. PCK (Pedagogical and content knowledge)

B. TPK (Technological and pedagogical knwoledge)

C. TCK (Technological and content knowledge)

D. PK (Pedagogical knowledge)

E. TK (Technological knowledge)

Jawaban : A. PCK (Pedagogical and content knowledge)

9. Apa saja dampak positif yang dapat dihasilkan dari penggunaan model pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan belajar daring dalam proses pendidikan? Bagaimana penerapan model ini dapat mempengaruhi efektivitas, fleksibilitas dan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mereka? 

A. Menyebabkan ketergantungan peserta didik pada teknologi

B. Meningkatkan interaksi sosial antara pendidik dan peserta didik

C. Mengurangi fleksibilitas dalam penyampaian materi pembelajaran

D. Memperluas akses peserta didik terhadap sumber belajar

E. Membatasi kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dan diskusi

Jawaban : D. Memperluas akses peserta didik terhadap sumber belajar

10. Seorang guru IPA melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai media berbasis web, dengan cara menggabungkan metode pembelajaran sinkronus di kelas dan asinkronus melalui platform daring. Dalam konteks ini, bagaimana penerapan pendekatan TPACK(Technological Pedagogical Content Knowledge) oleh guru tersebut dapat diuraikan dan dinilai? Apakah pendekatan ini sesuai dengan prinsip-prinsip TPACK yang mengintegrasikan pengetahuan teknologi, pedagogi, dan konten secara efektif dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru tersebut sesuai dengan pernyataan berikut ...

A. Pembelajaran inkuiri dan berbasis anek sumber memanfaatkan teknologi digital

B. Model SOLE menerapkan pendekatan teknologi, keaktifan guru (teacher-centered)

C. Pembelajaran sunkronus melalui kelas digital dilakukan di ruang kelas konvesional

D. Kemampuan teknologi guru tidak diperlukan saat pembelajaran asinkronus

E. Pembelajaran sunkronus dan asinkronus dilakukan karena keterbatasan teknologi

Jawaban : A. Pembelajaran inkuiri dan berbasis anek sumber memanfaatkan teknologi digital

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved