Jadwal Kick-off Liga 2 Dipercepat, Launching Tim Sriwijaya FC Masih Belum Jelas

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tim Sriwijaya FC dikejutkan Direktur Kompetisi PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator kompetisi mengabarkan kick-off Liga 2 bakal dipercepat pada tanggal 7 September 2024.

"Informasinya begitu kick-off dipercepat tanggal 7 September, tapi masih menunggu manajer meeting dulu," ungkap Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Kamis (22/8/2024). 

Sebetulnya kata Faisal, apakah kick-off tanggal 7 ataukah 13 September, Tim Sriwijaya FC sudah siap. Tim sekarang sedang pemusatan latihan di Yogyakarta sampai tanggal 31 Agustus 2024.

"Kita siap-siap saja. Termasuk juga untuk kepanitiaan perwakilan kepanitiaan sudah ikut Workshop Liga 2 Local Organizing Committee kemarin dari tanggal 20-22 Agustus 2024 di Merlynn Park Hotel Jakarta. Dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) kan sudah diassisment ulang lagi untuk menjadi laga home kita," kat Faisal. 

Hanya saja kata Faisal, dengan dipercepatnya kick-off ini masih sedang dipikirkan apakah masih memungkinkan dilakukan launching tim Sriwijaya FC dengan sisa waktu yang ada.

"Iya (launching). Kalau tanggal 13 September, kemungkinan kita bisa launching tim, tapi kalau kick-off tanggal 7 September gimana?," ujar Faisal Mursyid.  

Masalahnya sekarang ini ada kemungkinan kick-off yang awalnya diagendakan tanggal 13 September dimajukan menjadi tanggal 7 September.

"Kalau dimajukan artinya waktu makin mepet. Kita lihatlah dalam beberapa hari ini apa perlu (launching) karena tim juga akhir bulan (31 Agustus) baru pulang dari TC Yogyakarta. Serba mepet. Ini masih kita diskusikan mana baiknya," kata Faisal Mursyid.

Sementara Media Officer Sriwijaya FC Yopie Cipta Raharja yang mengikuti Workshop Liga 2 Local Organizing Committee kemarin dari tanggal 20-22 Agustus 2024 di Merlynn Park Hotel Jakarta membenarkan kabar bakal dipercepatnya kick-off Liga 2.

"Kalau intinya Workshop Liga 2 Local Organizing Committee ini penyegaran soal penyelenggaraan kompetisi liga 2 2024/25. Secara umum tidak ada yang berubah.  Cuman kick off yang tadinya 13 September dipercepat menjadi 7 September 2024. Itu yang disampaikan Direktur Kompetisi PT LIB," terang Yopie.

Sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi resmi mengetok palu daftar pembagian 3 grup peserta kompetisi Liga 2 2024/25 yang salah satu pesertanya Sriwijaya FC.

Sriwijaya FC yang berjuluk Laskar Wong Kito ini berada di grup 1 yang pesertanya dihuni 9 klub. Tim yang akan diasuh coach Jafri Sastra ini patut mewapadai setidaknya terhadap tiga tim yang akan menjadi lawan-lawannya di grup 1 pada kompetisi Liga 2 2024/25 yang akan digulirkan September 2024 nanti.

Sekretaris PT. SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC menjelaskan jika semua usulan klub diterima kecuali tentang U21 yang akan diputuskan pada Manager Meeting.

Sebanyak 26 klub peserta Liga 2 2024/2025 mengikuti owner's meeting yang dipimpin Dirut PT LIB Ferry Paulus di Semeru Room, Lagoon Tower The Sultan Hotel & Residences Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Pemain U 21 didaftarkan 5 pemain. Wajib memainkan minimal 1 pemain U 21 selama 90 menit (ketentuan diatur pada manager meeting), ada opsi 5 orang U21 tambahan lagi. Pendaftaran 35 pèmain.

Jika semula draft PT LIB merencanakan setiap juara grup dari 3 grup akan langsung melaju ke babak final dan dinyatakan promosi lolos Liga1.

Kemudian dalam draft PT LIB kemarin, klub terbawah masing-masing dari 3 grup langsung dinyatakan degradasi ke Liga 2.

Namun dalam hasil meeting ini diputuskan format kompetisi ada tahapan-tahapan seperti pada musim kompetisi terdahulu.

Babak Pendahuluan,  Babak 8 Besar,  Babak Play Off Degradasi, dan Babak Final.

Baca juga: B1KWK Ratu Dewa - Lucianty Baru Diterima Besok, PDIP Total Hari Ini Umumkan 169 Paslon Cakada

Grup 1 : Persiraja, PSMS Medan, PPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, PSKC, Persikota, Dejan FC, Persikabo, dan
Bekasi FC.

Grup 2: Persikas Subang, Persekat Tegal, Bhayangkara Presisi FC, Persijap Jepara, Persiku Kudus, Persipa Pati, PSIM Yogyakarta, Nusantara FC, Adhyaksa Farmel

Grup 3: Rans Nusantara FC, Persibo Bojonegoro, Persela Lamongan, Gresik United, Deltras FC, Persipal Babel United, Persewar Waropen, Persipura Jayapura.

Pada babak pendahuluan akan menggunakan sistem double round robin home and away. Dilanjutkan di babak 8 besar juga menggunakan sistem double round robin home and away.

Untuk babak playoff degradasi juga menggunakan sistem double round robin home and away.

Barulah di babak final menggunakan sistem single match seeded host.