Hadir di Palembang, Zoomlion Perusahaan Alat Berat Ini Janjikan Panen Padi 1 Hektare Hanya 3 Jam

Melihat potensi di Sumsel menjanjikan di bidang pertanian dan perkebunan Zoomlion produsen mesin konstruksi asal China memperluas pangsa pasarnya

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: adi kurniawan
Linda Trisnawati
Serah terima alat pertanian mesin panen padi Zoomlion Combine Harvester ke pihak pembeli, Alek Hendra, Senin (12/8/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Melihat potensi di Sumatera Selatan (Sumsel) yang cukup menjanjikan di bidang pertanian dan perkebunan maka PT Zoomlion Heavy Industry Indonesia yang merupakan produsen mesin konstruksi asal China memperluas pangsa pasarnya ke wilayah Sumsel.

Untuk di Sumsel produk PT Zoomlion Heavy Industry Indonesia  bisa didapatkan di PT Bima Multi Karya Internasional (BMKI) yang ada di Jalan Noerdin Panji Palembang.

Regional Manager Marketing PT Zoomlion Heavy Industry Indonesia area Sumbagsel Joan Hutajulu mengatakan, Sumsel memiliki prospek bisnis yang cukup besar dan menguntungkan.

"Untuk prospek bisnis, saya sangat berkeyakinan, karena Sumsel dikenal sebagai lumbung pangan nasional untuk pertanian," kata Joan disela-sela serah terima alat pertanian mesin panen padi Zoomlion Combine Harvester ke pihak pembeli, Alek Hendra, Senin (12/8/2024). 

Menurutnya, di Sumsel ini potensinya tidak hanya di bidang pertanian tapi juga termasuk di perkebunan seperti sawit dan tebu, terlebih produk Zoomlion ini juga melayani after sale.

Sementara itu Direktur PT BMKI Palembang Budi Susanto mengatakan, sebagai dealer Zoomlion untuk wilayah Sumsel ia mengaku sangat bersyukur belum beberapa lama menjalankan bisnis yang cukup menantang ini sudah terlihat hasilnya.

"Alhamdulillah, saya ditawarin untuk menjadi dealer dari Zoomlion, belum berapa lama sudah ada pembelian untuk unit Zoomlion Combine Harvester dan akhir bulan nanti akan ada lagi," katanya.

Menurutnya, pihaknya memiliki 400 supplier data untuk OKU Timur, lalu 250 untuk wilayah jalur arah ke Gasing. Itu baru penyalur belum ke bawah lagi.

Selain itu, sebagai putra daerah, tidak hanya berkutat di bisnis, ia juga ingin membantu petani-petani agar bisa lebih efektif dengan menjual produk  berkualitas baik dengan harga yang lebih murah dibandingkan merek lainnya yaitu Rp 400 jutaan.

"PT BMKI tidak hanya melayani proses jual beli saja, namun termasuk juga penyediaan sparepart hingga maintenance. Dengan menggunakan alat ini panen lebih cepat, 1 hektare hanya butuh 3 jam saja," ungkapnya.

Sedangkan Alek menyebutkan, ia memutuskan untuk memilih produk Zoomlion karena memiliki beberapa keunggulan, mulai dari kelincahan di lapangan, tenaga bagus, bahan bakar hemat, dan lain-lain.

"Saya memilih Zoomlion bukan karena murahan, tapi kehandalannya di lahan pertanian. Selain itu lebih irit bahan bakar. Dalam satu hektar bisa hemat 5 liter," katanya.

Apalagi, hampir semua tetangga sudah menggunakan produk buatan China ini, sehingga ia lebih mantap membeli produk Zoomlion.

Untuk menggarap 200 hektar lahan miliknya, dibutuhkan tiga unit mesin. Selama ini, ia hanya menggunakan satu mesin miliknya dan menyewa dua mesin lainnya.

"Dengan pembelian Zoomlion Combine Harvester ini diharapkan mampu mendongkrak produksi hingga maksimal. Biasa sehari kalau lembur sampai jam 10 malam bisa sampai tiga hektar. Mudah-mudahan pakai Zoomlion bisa lebih lagi," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved