Napi Rutan Pakjo Tewas
Misteri Kematian Narapidana di Rutan Pakjo, Kapolrestabes Palembang Klaim Meninggal Karena Sakit
kematian Yogi meninggalkan kejanggalan bagi keluarga korban. Sebab jenazah korban dikabarkan terdapat sejumlah bekas luka memar.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Yogi Irawan (26), seorang narapidana yang tengah menjalani proses hukum atas kasus narkoba di Rutan Kelas I Pakjo, Palembang, meninggal dunia pada Jumat, 2 Agustus 2024 lalu.
Kematian Yogi pun meninggalkan kejanggalan bagi keluarga korban. Sebab jenazah korban dikabarkan terdapat sejumlah bekas luka memar.
Kematian Yogi yang dinilai janggal ditepis oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihartono, Rabu (7/8/2024).
Ia mengklaim, Yogi menghembuskan napas terakhirnya akibat sakit yang dideritanya.
"Hasil visum dari dokter forensik tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana pada tubuh Yogi," ungkap Kombes Harryo.
Ia menjelaskan, Yogi sebelumnya telah mengeluh sakit dan telah menerima perawatan dari tim medis di dalam rutan sebelum kondisinya memburuk secara tiba-tiba.
Meskipun keluarga Yogi sempat menyampaikan dugaan adanya memar pada tubuhnya, hasil pemeriksaan forensik menegaskan bahwa tidak ada bukti yang mendukung dugaan tersebut.
"Hasil visum dari hasil pemeriksa dokter mengatakan tidak ada memar akibat tindak pidana. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tegasnya.
Selain itu, dari hasil keterangan saksi-saksi teman-teman Yogi di lapas korban Yogu memang telah mengeluh sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.
" Sebelumnya, Yogi ini sudah pernah diperiksa tim kesehatan saat di lapas. Saat hari kejadian, bersangkutan ngedrop dan dibawa ke RS Siti Khodijah, namun tak sempat diperiksa dan meninggal dunia," ungkap dia.
Keluarga Sebut Ada Luka Memar
Diberitakan sebelumnya, kematian Yogi Irawan, seorang narapidana di Rutan Pakjo Kelas IA Palembang, pada Kamis (1/8/2024), menimbulkan sejumlah pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan keluarga.
Kuasa hukum Keluarga Alm Yogi, Yuliana Sh yang ditunjuk oleh pengadilan, mengonfirmasi bahwa Yogi telah meninggal dunia setelah mendapatkan kabar dari pihak keluarga dan konfirmasi dari jaksa.
Yuliana menyebutkan bahwa sebelum meninggal, Yogi sempat mengeluhkan sakit kepala dan bisul.
Namun, saat jenazahnya dibawa ke rumah duka, keluarga menemukan luka memar di bagian kaki dan leher yang tidak diketahui sebelumnya.
| Update Kasus Kematian Napi di Palembang, Polda Sumsel Periksa 15 Orang Saksi |
|
|---|
| Keluarga Yakin Irohmin Narapidana Rutan Pakjo Tewas Dibunuh, Sempat Telepon Minta Uang Rp 350 Ribu |
|
|---|
| Kematian Narapidana Rutan Pakjo Palembang Tuai Kejanggalan, Keluarga Yogi Lapor ke Polisi |
|
|---|
| Dokter Forensik Belum Simpulkan Hasil Autopsi Jenazah Irohmin Tahanan Rutan Kelas 1 Palembang |
|
|---|
| Kamis Maut di Rutan Pakjo Palembang, Sepekan 2 Narapidana Tewas Diduga Ada Bekas Luka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Kapolrestabes-Palembang-Kombes-Pol-Haryo-Sugihartono.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.