Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA Halaman 128 Latihan 3 Kurikulum Merdeka

Ini kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Halaman 128 Latihan 3 Bab 3 Membaca Hikayat Bertema Ragam Kekayaan Budaya.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
kemdikbud.go.id
Ini kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Halaman 128 Latihan 3 Bab 3 Membaca Hikayat Bertema Ragam Kekayaan Budaya 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan latihan soal beserta kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut kelas 12 SMA/MA semester 1 Kurikulum Merdeka.

Artikel ini akan menyajikan kunci jawaban Latihan 3 Bab 3 Membaca Hikayat Bertema Ragam Kekayaan Budaya yang ada pada halaman 128.

Untuk itu, simak Latihan 3 beserta kunci jawaban yang dapat dipelajari oleh siswa di rumah.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA Halaman 110 Latihan 1 Kurikulum Merdeka

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 12 SMA/MA Halaman 66 Latihan 2 Materi Bab 2

B. Membaca Teks Hikayat

Latihan 3

Bacalah teks hikayat "Perkara Si Bungkuk dan Si Panjang"

Setelah membaca teks hikayat di atas, kerjakan soal-soal di bawah ini!

1. Setujukah kalian kalau pencerita berhasil menampilkan tokoh dan penokohan yang bagus dalam hikayat tersebut? Jelaskan!

Jawaban :

Setuju. Tokoh Mashudulhak dapat menyelesaikan perkara si Bungkuk dan si Panjang dengan cara unik dan bijak.

2. Jelaskan dengan pembuktian bahwa alur dalam hikayat tersebut menggunakan alur maju!

Jawaban :

Hikayat tersebut menggunakan alur maju dengan urutan peristiwa sebagai berikut.

Peristiwa 1
Si Bungkuk dan istrinya yang berparas cantik mau menyeberangi sungai. Si Bungkuk mengira sungai itu airnya dalam sehingga tidak jadi menyeberang.

Peristiwa 2
Si Bungkuk meminta tolong kepada seorang Bedawi yang berada di seberang untuk membantu menyeberangkannya.

Peristiwa 3
Karena melihat istri si Bungkuk itu berparas cantik, si Bedawi itu tertarik dan mau membantu menyeberangkannya.

Peristiwa 4
Si Bedawi menuruni sungai dengan merendahkan dirinya agar tampak di hadapan si Bungkuk itu seolah-olah sungai itu dalam.

Peristiwa 5
Si Bedawi menyeberangkan perempuan itu dengan segala bekalnya. Saat menyeberang, si Bedawi membujuk perempuan istri si Bungkuk itu agar mau menikah dengannya dan meninggalkan si Bungkuk. Perempuan itu setuju dan mau menjadi istri si Bedawi.

Peristiwa 6
Si Bedawi menyaksikan istrinya direbut orang. Lalu dia putus asa dan menceburkan dirinya ke sungai. Ternyata sungai itu tidak dalam. Si Bungkuk pun berhasil menyeberangi sungai.

Peristiwa 7
Si Bungkuk mengadukan perkara si Bedawi merebut istrinya ke Masyhudulhakk.

Peristiwa 8
Masyhudulhakk menyelesaikan perkara itu dengan cerdik. Istri si Bungkuk kembali menjadi istrinya, sementara si Bedawi mendapat hukuman setimpal.

3. Jelaskan bahwa pemilihan latar dalam teks hikayat itu sudah tepat!

Jawaban :

Pemilihan latar dalam hikayat itu sudah tepat, yaitu sungai yang dangkal dengan tokoh-tokoh yang menyeberangi sungai itu dengan cara yang unik. Si Bedawi menyeberangkan istri si Bungkuk yang cantik dengan berpura-pura bahwa sungai itu dalam. Si Bungkuk menjatuhkan dirinya ke sungai sehingga sadar bahwa sungai itu dangkal dan mudah diseberangi. Latar sungai itu tepat untuk perlakuan tokohnya yang berbuat seperti itu.

4. Gambarkan bagian mana dari teks tersebut yang menurut kalian paling menarik!

Jawaban :

Dari awal sampai akhir, cerita ini menarik. Cerita ini bersifat jenaka dan bernilai moral baik. Si Bungkuk mengira sungai yang akan diseberangi itu dalam, padahal sesungguhnya dangkal. Si Bedawi atau si Panjang, menyeberangkan istri si Bungkuk dengan merayu dan ingin menjadikannya istri. Si Bungkuk yang mau bunuh diri dengan menjatuhkan diri ke sungai, akhirnya menyadari bahwa sungai itu dangkal. Maka si Bungkuk pun menyeberang dengan mudahnya. Si Bungkuk mengadukan perkaranya ke Masyhudulhakk dan menyelesaikannya dengan cara cerdik. Si Panjang mengakui kesalahannya dan istri yang cantik jelita pun mengaku bersalah. Keduanya pun mendapat hukuman cambuk.

5. Identifikasilah nilai-nilai yang terdapat dalam teks hikayat tersebut! Kaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Beri keterangan bahwa nilai itu masih layak atau tidak!

Jawaban :

Nilai yang terdapat di dalam hikayat itu ialah nilai kemanusiaan dan nilai sosial. Nilai kemanusiaan tergambar dari kegiatan Masyhudulhakk membantu menyelesaikan perkara si Bungkuk dan si Panjang. Kegiatan menolong itu termasuk juga sebagai nilai sosial, yaitu pergaulan antarmanusia dengan cara saling membantu. Dalam kehidupan sehari-hari, nilai-nilai itu dapat kita temukan. Dengan demikian, nilai itu dianggap nilai universal yang berlaku sepanjang zaman.


*Jawaban peserta didik dianggap benar jika sama atau mendekati kunci jawaban tersebut.*

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved